Bab 11

182 7 2
                                    

" hanya ini caranya agar aku bisa melindungi nya, cobalah untuk mengerti" ucap Alvin

" Dengan cara menikahi nya?" Ujar Riky

" Ya karena jika aku menikahi nya aku bisa melindungi nya 24 jam"

"Huh,, baiklah terserah kau saja" ucap Riky meninggalkan Alvin

" Apa yang mereka bicarakan, duh jadi penasaran" ucap Sisil

" Apa kau ingin tau apa yang tadi ku bicarakan?" Ucap Alvin tiba tiba datang

" Ehh,, ehhh engga ko, aku,,aku hanya,,"

" Sudah lah nanti juga kau akan tau, sekarang istirahat saja dulu ya" ucap Alvin membelai Surai rambut Sisil

Pandangan mereka bertemu, entah apa yang di rasakan oleh sisil

" Ternyata kalau di lihat lebih dekat Sisil cantik juga" batin Alvin

" Duh kenapa jadi deg deg gan gini sih, tapi tuan Alvin ganteng banget cuman sayang galak" batin Sisil

Pandangan mereka bertemu cukup lama

"Sudah cepat tidur atau ingin ku temani" ucap Alvin
" Ti..tidak Alvin saya akan tidur sekarang selamat malam" ucap Sisil sambil menutupi wajah nya dengan selimut

"Sangat imut" batin Alvin

Sementara itu Alvin tidur di kursi menjaga sisil
****

Braakk...

"Bagaimana ini, kemungkinan anak buah bodoh itu mengatakan kalo saya yang menyuruh nya, mereka pantas mati karena tidak becus membunuh satu orang saja" ucap Bobby

"Jika itu terjadi Kau harus segera pergi bersembunyi, jangan sampai anak buah Alvin menemukan mu" ucap Jimmy

"Tidak saya tidak akan menyerah begitu saja saya punya cara untuk menjebak nya" ucap Bobby

"Apalagi rencana mu, apa kau ingin segera mati!!" Ucap Jimmy

"Aku sudah tau apa kelemahan nya, aku akan menggunakan kelemahan nya untuk membunuh nya, kau liat saja nanti" ucap Bobby meninggalkan Jimmy

"Dasar bodoh!! Kau hanya mengundang kematian mu" ucap Jimmy

****
Pagi hari..

Brakkk

"My honey sweety ku ayo kita siap siap pulang" ucap kekey tiba tiba masuk

"Kau tidak punya sopan santun" ucap Alvin

"Ehh ada tuan tampan disini, makasih ya sudah menjaga Sisil semalaman" ucap kekey

Alvin hanya menapat kekey dengan tajam

"Duh ganteng sih ganteng, tapi tatapan nya bikin gue merinding, kaya yang mau bunuh orang" batin kekey

"Ayo sil kita siap siap pulang, aku sudah masakin makanan kesukaan mu" ucap kekey

" Sisil akan pulang bersama ku, ke RUMAH KU" ucap Alvin

"Apa" ucap Sisil dan kekey

"Ya kau akan pulang bersama ku, ke rumah ku, kita akan menikah jadi apa salah nya kau tinggal di rumah ku" ucap Alvin

" Apa? Bentar bentar, menikah? Kalian? Akan menikah?" Ucap kekey keheranan

" Ada yang salah jika kami akan menikah" ucap Alvin sambil berjalan mendekati Sisil

" Beritahu pada kucing berisik ini jika kita akan menikah " ucap Alvin kepada Sisil

"Apa kucing berisik Wait wait wait aku yang cantik ini di bilang kucing berisik, Sisil ada apa ini?" Ucap kekey mulai marah

" Mmmm Alvin tolong keluar sebentar aku ingin berbicara dengan sahabat ku" ucap Sisil

Alvin hanya mengusap Surai rambut Sisil dan keluar dari ruangan

" Tolong jelas kan semua ini sil, kau akan menikah tapi tidak berbicara dengan ku, aku sahabat mu, aku tidak masalah kau akan menikah dengan siapa pun tapi dia laki laki yang baru kau kenal" ucap kekey

" Key walau pun sikap nya dingin tapi dia terlihat tulus " ucap Sisil

" Apa kau mencintai nya" ucap kekey sambil menatap wajah Sisil

" Hmmm aku.."

" Jawab sil apa kau mencintai nya" ucap kekey

" Ya..key aku mencintai nya" ucap Sisil

" Aku hanya ingin yang terbaik untuk mu, walau pun kita tidak sedarah tapi kau sudah aku anggap seperti adik ku, aku tidak ingin melihat mu bersedih" ucap kekey

Sisil hanya terdiam dan meneteskan air mata

" Makasih Key aku sangat beruntung mempunyai sosok kakak sepertimu" ucap Sisil sambil memeluk kekey

" Sudah jangan menangis apa kau tidak kasihan melihat ku yang sudah make up ini luntur" ucap kekey sambil mengusap air mata Sisil

" Jadi apa aku di undang ke acara pernikahan mu?" Ucap kekey

" Tentu saja kau yang pertama aku undang" ucap Sisil

" Kapan pesta pernikahan nya akan di rayakan?"

" Bulan depan" ucap Sisil

" Apa!! Jadi kita harus mempersiapkan nya dari sekarang, Pokok nya aku ingin jadi Bridesmaid yang paling cantik" ucap kekey

" Tentu saja kau paling cantik" ucap Sisil

Mereka tertawa tanpa mereka sadari Alvin melihat mereka dari kaca pintu sambil tersenyum

Mereka tertawa tanpa mereka sadari Alvin melihat mereka dari kaca pintu sambil tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Pertemanan yang manis" ucap Alvin

Maaf Mimin lama update karena ada kendala ga bisa masuk ke aplikasi wattpad.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 12, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KETIKA MAFIA JATUH CINTAWhere stories live. Discover now