Chapter 28

27.9K 2.3K 1.5K
                                    

Hallo semuanya..

Gak nyangka bakalan tembus target😭 Makasih loh dukungannya

Btw, kalian tau Rembulan Yang Sirna dari mana?

Gimana nih, udah siap belum baca Chapter in?

Komen di setiap paragraf ya..

Target 950 vote + 1,2 Komen

Yuk bisa yuk!

Yuk bisa yuk!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Hati perempuan itu, mudah sekali terluka. Menasihati, tapi tidak dengan nada tinggi. Menasehati tapi tidak menyakiti hati."

~Zafran Athaillah Al-Kafy~

Hari ini, pagi-pagi sekali keluarga Zafran sudah pergi ke pelatihan berkuda dan panahan atau Archery milik ayahnya, Hasyim Al-Kafy. Yang kerap di panggil dengan Abi.

Wajah Zafran terlihat sangat bahagia. Tepatnya di hari ini, ia akan datang ke rumah Zalfa bersama orang tuanya. Namun lamunan Zafran buyar, ketika lengannya di senggol oleh adik bungsunya.

"Ih.. Abang, kenapa senyum-senyum begitu?" Tanya Zoya, adik bungsu Zafran.

"Terserah Abang dong, bocil diem aja!" ucap Zafran dengan mencubit hidung Zoya.

Zoya berdecak sebal, menatap sinis ke arah Zafran. "Aku udah umur 20 tahun loh, buka bocil!" Kesal Zoya, dengan melipat tangannya di dada.

"Tapi tetep aja kamu tuh bocil di mata kami," sambar Syamil.

"Bener gak?" Tanya Syamil.

"Yoi bro," jawab Syarif, adik kembar Syamil.

"Tau ah," kesal Zoya, menatap ke arah kaca jendela.

"I-ya I-ya adek bukan bocil lagi, maafin Abang ya," bujuk Zafran, namun tidak ada jawaban sama sekali dari Zoya.

Sedangkan Syamil dan Syarif tidak merasa bersalah. Mereka fokus ke jalanan, karena sudah masuk ke area tempat berkuda.

Tak lama kemudian, sudah sampai di tempat parkir. Keluarga Al-Kafy langsung saja masuk ke area pelatihan berkuda. Zafran dan adik-adiknya sudah lebih dulu ke peternakan kuda untuk memilih kuda yang akan mereka naiki. Termasuk memakai pengaman ketika berkuda.

"Maa Syaa Allah ya mi, sekarang anak-anak udah besar," ucap Abi Zafran.

"I-ya bi, apalagi Abang bentar lagi mau nikah" jawab ummi Zafran dengan mata yang berkaca-kaca.

Rembulan Yang SirnaWhere stories live. Discover now