Transmigrasi Vira || 42

Start from the beginning
                                    

"WOI ANA!! COSPLAY JADI JOKER SANA,HAHAHA"

Nara menatap siswa-siswi itu dengan bingung,ada apa dengan mereka?tumben sekali menghujat Ana dengan terang-terangan seperti itu.

Sementara Ana yang dicemooh pun memulai dramanya,Ana berlari ke arah Kenzo dengan pipi yang sudah basah oleh air mata.

"Hiks Kenzo!lihat mereka!mereka hiks bully aku,hiks"ucap Ana seraya menunjuk-nunjuk siswa-siswi yang tadinya mencemooh dirinya.

"DIAM LO SEMUA!!"bentak Kenzo.

Nara merotasikan bola matanya dan melangkah pergi.Namun ucapan salah satu seorang siswi yang berada disana membuatnya terpaksa untuk menghentikan langkahnya.

"Alah,gak usah sok-sok an belain dia deh Lo!!Oh,atau jangan-jangan lo belum tau ya?Kalo si Pick me itu lonte gratisan?"ucap siswi bernama Viona,diiringi dengan tawa penuh ejekan.

"Bener banget tuh!liat aja di grup sekolah,udah banyak foto si Ana yang telanjang sama om-om!"

"Iuhh,najis banget ga sih guys?"

"Ana!sialan Lo ya!berani banget Lo rebut cowok gue,bangsat Lo!"

"Wah-wah, kayaknya topeng monyet nya udah mulai kebuka nih.Tapi siapa yang bongkar ya?"batin Nara.

"Keluar aja sana!!orang kayak Lo gak pantes ada disekolah ini!"

Nara menatap Viona dengan binaran dimatanya.Dia Viona,teman masa kecilnya.
Viona baru saja pulang dari luar negeri,dan langsung meminta pada orang tuanya untuk disekolahkan disini.

"Hiks hiks,kalian kok bilang hiks gitu sih?aku gak hiks mungkin jadi lonte,hiks."tangis Ana yang semakin keras itu membuat mereka semakin bersemangat untuk membully-nya.

"Iyakah?UPS,sorry ya,gue salah ngomong tadi."

Mendengar ucapan Viona,tangis Ana pun mereda.

"Akhirnya kamu sadar,aku tuh beda sama cewek-cewek lainnya.kalo kalian sih bisa aja jadi Lonte,tapi kalo aku sih gamungkin lah ya.Lagipula,aku kan udah punya pacar."Ana dengan bangganya merangkul lengan Kenzo.

"ADUH KENZO HUWUWW✋✊✋✊!!"ucap Nara dan Viona dengan suara keras,membuat semua murid yang berada disana tertawa.

"Hahaha anjir lah,kompak amat!"seru Kania.

Sebenarnya Kania,Khansa,Lisa dan Hilda sudah tau kalau Viona adalah teman masa kecil Nara.Tadi sebelum Nara datang,Viona sempat berkenalan dengan mereka,dan menanyakan apakah mereka mengenal Nara.Mereka pun bertanya ada hubungan apa antara Dia dan Nara,Viona pun menjelaskan bahwa dia adalah teman Nara pada saat mereka masih kecil.

"Komuknya si Ana,pliss!!"Khansa dan Lisa tertawa kencang,raut wajah Ana benar-benar membuat mereka bengek!

"Dasar,kapan berubahnya dah si Ana itu?"gumam Hilda,sembari menggelengkan kepalanya.

"Kapan-kapan."sahut Nino,membuat Hilda tersentak kaget.

Ternyata sudah Ada Alvaro,Reza,Cakra dan Nino,yang sedari tadi menonton drama sekolah didepan mereka.

"Maaf,gue gabisa biarin Lo nyakitin orang yang gak bersalah,dan buat Kenzo terus-terusan kena tipu sama Lo."batin Seseorang.

"Nara, sebenernya kamu punya dendam apa sih sama aku!?kenapa kamu selalu jahat sama aku,hiks!"seru Ana dengan tangis yang memilukan.

"Kumat lagi deh."gumam Nara malas.

"Heh,denger ya.Seharusnya gue yang nanya gitu ke Elo, sebenarnya Lo itu punya dendam apa sih sama gue?dari dulu,Lo selaluu aja ganggu hidup gue.Gue begini,Lo kritik begitu.Seolah-olah,Lo itu orang yang paling akrab sama gue.padahal kenyataannya mah,jangankan dekat,I just met you already really Lazy.Oh iya ketinggalan satu,dan sok paling bener."ucap Nara.

"Huuuu,malu dek!malu!"

"Mangkanya,jadi orang jangan sok akrab!"

"Tau tuh,mana kerjaannya caper mulu."

Ana mengepalkan tangannya.

"Bangsat!!Lo udah buat gue malu didepan mereka!gue bakal bunuh Lo anjing!"batin Ana dengan hati bergejolak marah.

*****

Di sebuah gudang yang gelap dan lembab,terdapat seorang wanita yang sedang membanting barang-barangnya demi melampiaskan amarahnya yang sudah tak dapat ia pendam.

"SIAPA YANG UDAH BOCORIN RAHASIA GUE BANGSAT!!??"Teriak Ana seraya mengacak rambutnya frustasi.

Oke,sepertinya penyakit Depresi Ana sudah mulai kambuh.

"ARGHHH NARA SIALAN!!GUE BERSUMPAH BAKAL BUNUH LO BANGSAT!"

Prang!!

Brak!

Seseorang yang mendengar kegaduhan dari luar gudang pun mengehela nafas panjang.

Tok tok tok

"Ana!buka pintunya!"seru seseorang itu.

Cklek

Seseorang itu membuka pintu gudang,lalu masuk kedalam dan mengunci pintunya.Saat tubuhnya berbalik,rasa yang teramat sakit langsung ia dapatkan pada kepalanya.

Dug!

Ana menghantam kepala pria itu menggunakan Raket yang biasa di gunakan untuk olahraga badminton.Sangking kerasnya hantaman tersebut,Raket yang Ana pakai untuk memukul pria itu sampai patah.

"Arghh, apa-apaan Lo hah!?"sentak pria itu seraya meringis kesakitan,sembari memegangi kepalanya yang sudah berdarah-darah.

"Kenapa?gak terima gue pukul?INI SEMUA GARA-GARA LO SIALAN!!LO KAN,YANG UDAH BOCORIN RAHASIA GUE KE MEREKA!!"teriak Ana,lalu memukuli tubuh pria itu menggunakan alat disekitarnya.

"Arghhh,uhuk! I-iya,gue emang ngelakuin itu dengan sengaja.Maaf,tapi gue uhuk!gabisa biarin Lo terus berbuat jahat."ucap Pria itu dengan terbata-bata.

Ana menggeram malah,lalu dalam sekejap, ekspresinya berubah menjadi ceria.

"Gue bakal maafin Lo kok,tapi...ada syaratnya.Lo harus mati dulu,Cakra."





Haii
Gimana sama part kali ini?
Btw buat kalian yang minta aku buat double up,maaf banget ya.Lagi-lagi aku belum bisa menuhin permintaan kalian😕
Karena aku ga ada draft sama sekali,jadi aku langsung nulis dan langsung aku publish.jadi ya gitu deh,salah satu alasan aku lama updatenya.

Vote and komen ya biar aku semangat ngetiknya^^

~see you~

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now