26. Hyunsuk Gila

3K 316 2
                                    

Jungwon sekarang sedang berada di taman belakang sekolah sendirian.

Jungwon ingin menenangkan dirinya, ia meminta Jeno dan Sunoo untuk tidak menyusul.

Tapi sepertinya keberuntungan tidak berpihak pada Jungwon.

Hyunsuk datang bersama rombongannya, dengan tujuan untuk mengacaukan pikiran Jungwon.

"Hei." panggil Hyunsuk datar.

Jungwon yang daritadi diam dan hanya menatap lurus ke depan langsung mencari sumber dari suara itu.

Ketemu, mereka berdua akhirnya saling tatap tatapan.

"Sialan." umpat Jungwon ketika mengetahui jika orang yang barusan memanggil dirinya itu adalah Hyunsuk, ia segera memutuskan pandangannya.

"Jangan mengumpat, gue ga suka." Hyunsuk mencengkram pipi Jungwon kuat, membuat Jungwon menatap kearah dirinya.

"Lo dengar ga apa yang teman gue omongin?" sembur Asahi pedas.

"Iya tuh, percuma aja lo punya telinga. Kalau ga digunain dengan benar." semprot Jaehyuk, pemuda yang kini sedang berada di sebelah Asahi.

"Tinggalin g-gue disini s-sendiri." ucap Jungwon dengan susah payah.

"Ga akan pernah, sebelum lo ngemis minta balikan di bawah kaki gue ini." Hyunsuk memang sangat gila, jelas banget kalau dulu dia yang salah dan bermain perempuan di belakang Jungwon.

Sekarang Hyunsuk lah yang malah menyuruh Jungwon untuk mengemis pada dirinya.

"Ngemis balikan? Lo gila!" seru Jungwon.

"Gue emang gila karena lo Won, lo ga bakal bisa lepas dari gue." balas Hyunsuk menyeringai.

"Bawa dan seret dia ke mobil. Lewat jalan yang sepi biar apa yang kita lakuin ini ga ketahuan sama anak anak sekolah sini." perintah Hyunsuk pada kesebelas temannya.

Kesebelas temannya mengangguki semua perkataan Hyunsuk itu.

Lagipula Hyunsuk lah yang paling kaya diantara mereka semua.

Hyunsuk selalu mentraktir mereka saat di kantin.

Semua ini mereka sanggupi untuk balas membalas budi.

Mereka dapat enaknya, Hyunsuk juga dapat enaknya.

Dengan mereka yang membantu Hyunsuk untuk mendapatkan Jungwon kembali.

Sebenarnya semua ini sudah di rencanakan matang matang oleh Hyunsuk.

Seminggu sebelum mereka berada disini, Hyunsuk sudah merencanakannya.

Sebagian dari rencananya kini telah berhasil.

Tinggal menunggu Jungwon diseret masuk ke dalam mobil dan membawanya pergi ke satu rumah yang sengaja Hyunsuk beli untuk menyekap Jungwon.

"Lebih baik sih lo pakai ini. Biar ga ngerepotin juga kan?" usul Junghwan sambil menunjukkan sebuah sapu tangan dan botol yang berisikan cairan bius.

"Bagus juga tuh ide lo. Doyoung, tuang cairan itu keatas sapu tangan, setelahnya kasih ke gue." perintah Hyunsuk.

Doyoung segera melakukan apa yang Hyunsuk perintahkan padanya.

"Nih." ucap Doyoung sambil menyerahkan sapu tangan itu ke tangan Hyunsuk yang satu lagi, karena Hyunsuk masih mencengkram pipi Jungwon dengan kuat.

"Hiks, ga mau. Lepasin gue!" tolak Jungwon lemah, ia menggeleng gelengkan kepalanya dengan pipi yang sudah di basahi oleh air mata.

Hyunsuk tidak memperdulikan perkataan Jungwon itu.

I'm Lee Jeno | Transmigrasi BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang