4. Mark Sangat Aneh

16.2K 1.5K 69
                                    

"Papa, Papa akan pergi bersama Mama?" itu Jeno, menanyakan sebuah pertanyaan pada Jaehyun.

Jaehyun mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Jeno.

Kemudian Jaehyun mengelus pucuk kepala anaknya sayang, Jaehyun tersenyum kecil.

"Iya, maafin Papa ya. Papa akan keluar kota bersama Mama untuk menjaga Nenek." ucap Jaehyun.

Jeno tau itu.

Neneknya sakit, makanya Jaehyun dan Irene hari ini pergi untuk menjaga nenek yang tinggal diluar kota sana.

"Gapapa kok." Jeno menggelengkan kepalanya.

"Jeno boleh minta sesuatu ga, Pa?" Jaehyun mengangguk tanda membolehkan.

"Anak Papa mau apa? Papa bakal kabulkan, apapun yang kamu mau." berasa jin aja nih si Jaehyun.

Dapat ngabulin apa aja, xixixi.

"Jeno mau oleh oleh." ucap Jeno.

"Hanya itu?" tanya Jaehyun dan lalu mendapatkan anggukan kecil dari Jeno.

"Oke, siap, bakal Papa bawakan yang banyak untuk kamu." mendengar itu Jeno tersenyum lucu, Jaehyun dengan gemas mencubit kedua pipi Jeno.

"Hah. Enak juga punya Papa kayak Jaehyun." pikir Jeno.

Sementara itu Jaehyun cukup senang, Jeno belakangan ini sangat terbuka pada dirinya.

Contohnya saja kemarin, Jeno menempeli dirinya sembari bercerita tentang apa saja yang dirinya lakukan di sekolah.

Termasuk tentang dirinya yang tidak sengaja menumpahkan segelas susu hangat pada Mark sehingga menangis saat itu.

Jaehyun dengan emosi yang meluap mendatangi Mark dan mulai mengoceh pada putra tertuanya.

Apalagi Mark juga membolos dan tidak mengikuti pembelajaran dengan baik seminggu ini, Jaehyun mengetahuinya dari kepala sekolah yang menelpon beberapa waktu lalu.

Jadi Jaehyun memberi Mark sebuah hukuman ringan, Mark harus dengan senang hati menjaga Jeno ketika berada di rumah.

Mark tidak bisa menolaknya, jika Jaehyun sudah berbicara dirinya tidak bisa membantah.

Jaehyun tau, selama di sekolah banyak sekali siswa yang dengan sengaja menghina Jeno terang terangan.

Bahkan Jaehyun tau jika selama ini Jeno selalu di pukul dan di ancam oleh beberapa siswi yang mengira jika putranya itu gay dan akan merebut pacar mereka.

Oh bodoh sekali.

Jaehyun merasa gemas dengan anak anak yang telah membully Jeno.

Jaehyun lebih gemas lagi ketika Mark dan Jaemin tidak membela atau pun melindungi Jeno.

Hah bukannya mereka saudara, kenapa tidak saling melindungi?

Pasti ada sesuatu, Jaehyun merasa aneh dengan hubungan ketiga putranya ini.

Jaehyun akan meminta salah satu dari bawahannya untuk mengamati apa saja yang ketiga putranya lakukan jika dirinya tidak berada di rumah nanti.

"Papa dan Mama pergi untuk berapa lama?" suara Jeno, masih bertanya.

Sebelum Jaehyun menjawab Mark tiba tiba saja datang dan lalu memotong ucapannya.

"Papa dan Mama tidak akan pergi lama, paling seminggu kembali." potong Mark.

"Mereka tidak akan meninggalkanmu, jadi jangan berlebihan seperti itu." ucap Mark lagi.

Bukannya berlebihan, tapi jika Jaehyun tidak ada maka siapa yang akan menjadi tamengnya.

I'm Lee Jeno | Transmigrasi BoyWhere stories live. Discover now