17. Pahlawan Kemalaman

4.8K 611 32
                                    

Malam hari telah tiba, anggota inti MARSIOX di tambah dengan ketua ERDZ yaitu Haechan sekarang sedang dalam perjalanan untuk menuju ke markas Alpha.

Ah tidak, kurang Guanlin.

Karena anak itu tidak ikut kali ini.

Guanlin beralasan jika dirinya di telah di telepon oleh sang mama karena ada acara keluarga malam ini.

"Lo yakin kalau ini markasnya?" tanya Jisung yang baru saja turun dari motornya, Haechan yang merasa jika pertanyaan itu di tujukan untuknya pun mengangguk.

"Ya, tempat ini adalah markas Alpha." jawab Haechan dengan nada yang meyakinkan.

Jisung yang mendengar balasan seperti itu hanya bisa diam tak bersuara.

Jisung sedikit curiga dengan Haechan, Jisung tidak mau untuk terlalu mempercayai anak itu.

Meski dulu mereka sangat dekat, tapi tetap saja Haechan adalah orang baru bagi mereka semua.

Dalam artian lain.

Haechan yang dulunya berpenampilan seperti siswa culun dengan rambut rapi, kini telah mengubah penampilannya seperti seorang berandalan.

Membuat mereka semua merasakan kehadiran orang baru di sekitar mereka.

Semenjak Haechan menjadi siswa pindahan di sekolah Neo, Haechan selalu berpakaian seperti kutu buku.

Berbeda dengan penampilan aslinya saat Haechan bersekolah di sma Skz.

Penampilannya kini terlihat culun, tapi semua itu mampu menutupi sesuatu yang lain di dalam dirinya.

Haechan tidak berubah, Haechan yang terlihat culun itu hanyalah penyamaran semata.

Tidak ada yang menyadarinya, kecuali Guanlin.

Guanlin tau dari kekasih manisnya, Lee Renjun.

Renjun memberitahu Guanlin jika Haechan itu adalah anak nakal yang selalu candu akan rokok.

Haechan hanya melakukan penyamaran semata, entah apa yang membuat Haechan mengubah penampilannya secara berlebihan.

Renjun bahkan tidak mengenali sang kakak pada awalnya, jika di perhatikan lebih jelas barulah Renjun sadar kalau siswa yang selalu berpenampilan culun itu adalah kakaknya.

Awalnya Guanlin tidak terlalu mempercayai perkataan sang kekasih, tetapi lambat laun Guanlin mulai paham situasinya.

Guanlin tidak pernah mempunyai keinginan untuk memberitahu Mark dan yang lainnya, mereka semua pastinya tidak akan mungkin percaya dengan apa yang ia katakan nanti.

Mereka semua sudah berada di depan markas Alpha, Haechan melangkahkan kakinya masuk.

Yang lainnya juga ikut masuk setelah Haechan.

Saat masuk, mereka semua langsung di sambut oleh seorang pemuda yang bernama Han Jisung.

"Lama ga ketemu ya, Haechan?" ujar Han basa basi dan di akhiri oleh kekehan sinis.

"Diam, gue mau ketemu sama ketua Alpha." ucap Haechan.

"Huh? Tapi ketua lagi ga enak badan sekarang, kita batalkan saja ya kerja sama ini? Gue yakin pastinya lo ga bakal rugi rugi amat, karena yang rugi itu pihak kami." ucap Han dengan seringai di wajahnya.

Haechan menggeram marah, pemuda tupai itu benar benar akan menghancurkan semua rencananya.

Sementara itu Han semakin menyeringai.

"Woi, lo Mark 'kan? Kakaknya si Jeno?" ujar Han bertanya sambil menunjuk pada Mark, anak itu mengangguk pelan mendengar pertanyaan itu.

"Baguslah, kalau begitu ingat perkataan gue. Teman lo itu, ga sebaik yang terlihat. Di depan lo doang sih dia baik, tapi bagaimana ya jika di belakang? Apakah akan diam diam menusuk? Hahaha, lupakan saja. Gue cuma bercanda, gausah dianggap serius." ujar Han kemudian berlalu begitu saja, Haechan tau jika dirinya sendirilah yang Han maksud.

I'm Lee Jeno | Transmigrasi BoyWhere stories live. Discover now