BIRTHDAY

435 29 44
                                    

Kredit untuk para kreator Ejen Ali, Wau Animation.

Latar diambil satu tahun setelah Ejen Ali The Movie.

Mohon kebijakan pembaca!

Selamat membaca :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

E.A.F.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Besok Jet berulang tahun yang ke empat belas tahun.

Namun berbeda dari ulang tahun sebelumnya, kini Jet tidak mengundang teman-teman sekolahnya. Kemarin ibunya sudah menanyakan alasannya, namun Jet tidak menjawab pertanyaan itu dengan spesifik.

Pemuda itu hanya menjawab, "Jet sudah besar, sebentar lagi Jet masuk SMA. Jadi sudah tidak perlu dirayakan lagi seperti anak-anak,"

Meskipun begitu, tampaknya ibu Jet tidak puas mendengar alasannya. Terlalu janggal, terlebih karena ketika Jet mengutarakan alasannya, Agen Neuro itu memasang wajah sendu.

Tetapi wanita itu tidak bertanya lebih jauh sebab berpikir Jet tidak mungkin berbohong. Anak itu selalu aktif, jadi mungkin dia hanya kelelahan hari itu.

Apa yang ibunya tidak tahu adalah...

Jet benar-benar berbohong.

....

"Selamat pagi, Jet!"

"Iya, pagi!"

Jet berjalan di koridor sekolahnya yang megah dan luas. Pemuda itu berjalan dengan santai, sebisa mungkin berpura-pura tidak tahu tentang kejadian kemarin.

Agen Neuro itu memasuki kelasnya yang sudah berantakan dengan buku-buku yang terbuka sana-sini, hingga ia hanya mampu menggelengkan kepalanya dengan pelan.

Hari ini akan diadakan kuis logika, banyak sekali murid-murid yang merutuk karena kuis tersebut. Sebagian dari mereka belajar, sebagian lagi berdoa agar guru tidak masuk, dan yang lainnya hanya tidur dan pasrah pada keadaan.

Jet sendiri baik-baik saja dengan kuis tersebut, sebab itu adalah sebuah pelatihan yang sudah biasa dirinya jalani di Akademi.

"Woi, Jet!" Salah satu teman sekelasnya memanggil. Kemudian temannya itu melanjutkan, "Besok kau ulang tahun, kan? Ada rencana apa besok?"

"Wah... iya, Jet! Boleh request tidak?" tanya temannya yang lain.

Saida, salah satu gadis di kelasnya, kemudian menyelutuk. "Kalau aku sih... maunya makan Pizza, tahun lalu Hotdog-Nya sedikit hambar."

"Ah... teman-teman, ini kan ulang tahun Jet, mari kita rayakan di kafe saja! Jet, booking saja kafe yang baru itu. Kemarin aku sudah kirimkan alamatnya padamu!" ucap Adly secara terang-terangan.

"Wah... benar! Ayo disana saja, Jet! Paling hanya menghabiskan beberapa juta saja,"

Jet hanya tertawa canggung ketika teman-temannya dengan seenaknya memilih acara ulang tahun dirinya. Pemuda itu meneguk salifanya kasar.

Ejen Ali Fanfiction Where stories live. Discover now