PESTA

733 41 11
                                    

Kredit untuk para kreator Ejen Ali, Wau Animation.

Mohon kebijakan pembaca!

Silahkan putar lagunya di bagian penampilan Tekno agar lebih menarik.

Selamat membaca :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

E.A.F.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Agen Divisi Teknologi atau lebih sering disebut Agen Tekno adalah agen-agen yang bertugas di bidang teknologi, terutama penciptaan senjata yang akan digunakan oleh para agen lain dalam menjalankan misi mereka masing-masing.

Hal ini membuat laboratorium teknologi mereka biasanya dipenuhi oleh berbagai macam alat-alat mekanik, survei-survei mengenai penggunaan teknologi di M.A.T.A, dan tentunya alat-alat teknologi yang telah mereka uji coba namun tidak dapat digunakan karena beberapa hal.

Namun hari ini ada yang berbeda. Laboratorium yang didominasi dengan warna merah itu, dipenuhi dengan alat-alat musik. Bahkan, layar proyektornya menampilkan tarian-tarian modern diikuti dengan lagu-lagu modern dengan volume yang keras.

Di dalam laboratorium tersebut, terdapat tiga agen muda yang tengah memandangi layar proyektor di depan mereka. Masing-masing tatapan mereka sangat serius, bahkan Ali sampai tidak berkedip.

Na... na... na~

Musik yang diputar seketika berhenti karena telah mencapai puncak lagu. Ali, Khai, dan Bulat mengambil napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya dengan penat.

"Jadi, bagaimana? Apa yang akan kita tampilkan?" tanya Khai.

Ali menggeleng pasrah. "Tidak ada. Sepertinya divisi kita tidak akan menampilkan apa-apa untuk acara nanti,"

"Tidak, kita harus menampilkan sesuatu! Bagaimana jika Agen Geetha kecewa nanti?" sanggah Bulat tidak setuju.

"Mau bagaimana lagi? Daritadi kita melihat musik-musik ini tapi kita masih tidak tahu apa yang mau ditampilkan." Ali menatap berbagai macam benda-benda yang berkaitan dengan musik di dekatnya. "Kita sudah mencoba berlatih membuat lagu, bernyanyi, dan tadi kita mencoba berlatih menari. Tapi lihat, tidak ada gerakan kita yang sama!"

"Jangan menyerah, Ali. Dengan latihan lebih sering, kita pasti bisa!" Khai mencoba untuk memberikan semangat kepada temannya tersebut, yang langsung didukung oleh Bulat dengan anggukan.

"Kalau begitu kita mau menampilkan apa?" tanya Ali lama-lama merasa jengkel.

"Tidak tahu," jawab Khai dan Bulat dengan kompak.

Ali menghela napas lelah. Benaknya kembali mengingat penjelasan Jenderal Rama tiga hari yang lalu.

....

Flashback

Seperti biasanya, Ali dan Alicia pergi ke akademi M.A.T.A. setelah pulang sekolah jika mereka tidak mendapatkan panggilan selama belajar di kelas.

Keduanya berjalan santai menghampiri teman-teman mereka yang juga tengah bersantai di ruang istirahat.

"Hai Ali!" sapa Khai dengan ramah pada Ali. Ali membalas dengan tersenyum ramah.

"Kenapa kalian tidak latihan?" tanya Ali bingung.

Moon menjawab dengan semangat. "Tadi para mentor bilang ada yang ingin diberitahukan pada kita disini! Sebab itu kami sedang menunggu mereka,"

Ejen Ali Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang