Ejen Ali Fanfiction

CEMBURU (ALI VER.) Pt. 3

Kredit untuk para kreator Ejen Ali, Wau Animation.

Mohon kebijakan pembaca!

Lanjutan dari Cemburu (Ali Ver.) Pt. 2.

Selamat membaca!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

E.A.F.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ali! Aku sudah mendengar semuanya dari Chris. Syukurlah kau baik-baik saja!" Moon menghampiri Ali di laboratorium tekno sambil membawa sebotol air dingin.

Gadis itu menyerahkan botolnya kepada Ali, yang langsung diterima oleh sang agen Tekno.

"Aku baik-baik saja. Menonaktifkannya mudah, mencari bom-Nya yang susah." balas Ali.

"Lagi pula, aku belum m-"

"Benar, kau tidak boleh kenapa-napa karena belum menyatakan perasaanmu pada Alicia!"

"Kau terus saja mengatakan itu. Bagaimana dengan dirimu sendiri?" tanya Ali sambil mengalihkan topik.

"Apa? Memangnya kenapa denganku?" Moon malah bingung dengan pertanyaan Ali.

Ali menggoda, "Maksudku kau dan Zass. Bagaimana dengan kalian?"

"Zass? Huh, aku tidak berteman dengannya lagi!" jawab Moon dengan kesal.

Ali menggeleng kecil. "Kenapa? Padahal kalian berdua sudah banyak digosipkan oleh teman-teman yang lain,"

"Ini semua karena Rudy juga!" Moon terlihat sangat kesal. Gadis itu menjelaskan, "Awalnya, kami bermain Truth or Dare. Lalu, Rudy terkena dare untuk menyanyikan lagu Mamak Maju sambil melakukan tariannya."

"Lalu? Apa masalahnya?" Ali mengernyitkan dahinya bingung. Bukankah seharusnya Rudy yang marah?

"Zass mengambil video saat Rudy dihukum. Lalu, aku meminta video itu dan dia tidak memberikannya. Dia dan Rudy malah bersekongkol untuk membuatku melakukan dare memakai Jetpack punya Jet."

"Lalu, dimana masalahnya?" Ali lagi-lagi tidak mengerti.

"Masalahnya adalah, ketika aku terbang menggunakan Jetpack milik Jet. Rudy ingin aku mengatakan bahwa aku menyukai Zass, dia ingin aku berteriak. Entah Zass tahu niat buruk Rudy atau tidak, tapi dengan santainya dia setuju untuk membuatku melakukan dare itu!"

"Kau melakukannya?" tanya Ali tampak mulai tertarik.

Moon menggeleng. "Tidak. Sepupuku meneleponku, lalu aku mengundang kalian ke ulang tahunnya."

"Akhir yang melegakan." balas Ali sambil menghela napas lega seolah-olah dirinya yang hampir melakukan dare aneh dari Rudy.

"Awas saja si landak itu! Aku akan memastikan dia melakukan dare menggunakan pakaian Hello Kitty seharian!" ucap Moon penuh dendam.

Mendengarnya, Ali refleks tertawa. Membayangkan Rudy menggunakan pakaian Hello Kitty, hal itu terlalu random sekaligus merusak citra diri yang sudah dibangun oleh landak Inviso tersebut.

Moon juga ikut tertawa. Gadis itu bahkan sampai tertawa terbahak-bahak.

Tep!

Kedua agen muda itu berhenti tertawa ketika melihat Alicia berada di ambang pintu.