Ejen Ali Fanfiction

KESAL (Viktor x Mia)

Aku mau ngeletakin kredit untuk nama-nama tokoh dan latar cerita yang digunakan :)

Mohon kebijakan pembaca!

Pada dasarnya berjudul alternatif, "4 Kali Mia Gagal Merasa Kesal Pada Viktor"

Enjoy :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

E.A.F.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1. Proyek Sains

Pagi itu satu sekolah sangat riuh dengan beredarnya kabar burung tentang proyek sains tahunan yang diadakan beberapa hari lagi. Anak-anak Sekolah Sains Cyberaya tentu menjadi sibuk mencari teman satu kelompok mereka, termasuk Mia.

Gadis itu sejak tadi berdiri di depan pintu kelasnya, menunggu Viktor tiba di sekolah. Sebab Mia ingin menjadi orang pertama yang mengajak Viktor untuk satu kelompok, hal itu pasti membuat Pemuda Ong tersebut tidak memiliki alasan untuk menolaknya.

Kecuali ada sangkut-pautnya dengan Ali, tentu saja.

"Viktor!" Mia sedikit berteriak kegirangan ketika melihat Viktor berjalan santai menuju kelas.

Di sisi lain, Viktor tampak terpaku di tempat. Jika saja Alicia tidak mendorongnya sambil mengatakan, "Cepatlah, aku juga mau masuk!" Maka Viktor pasti tetap terpaku dengan pikirannya.

"Ada apa, Mia?" tanya Viktor dengan senyum canggung.

"Proyek sains!" Mia mengepalkan tangannya dengan semangat. Ia tersenyum senang. "Ayo satu kelompok untuk proyek sains nanti!"

"Proyek sains?" tanya Viktor memastikan.

"Aduh... kau pasti tidak tahu, inilah akibatnya jika kau terus bermain game dengan Ali! Proyek sains akan diadakan beberapa hari lagi. Anak-anak yang lain juga sudah sibuk memilih kelompok mereka," jelas Mia.

Viktor bagaimanapun, sedikit tidak suka dengan ucapan Mia yang seolah-olah menyudutkan Ali. "Tapi Mia, kita tidak tahu Bu Guru Munah akan membiarkan kita memilih kelompok sendiri atau tidak,"

"Baiklah. Kalau begitu, jika kita bisa memilih kelompok sendiri, maka kita satu kelompok. Oke?"

"Oke?" balas Viktor ragu-ragu.

Mia tersenyum senang. Ia hampir memekik kegirangan jika Alicia tidak membuatnya sadar bahwa Viktor sudah masuk ke dalam kelas bersama Ali.

Tunggu, Ali tidak terlambat hari ini?

Beberapa hari kemudian, Puan Munah memberitahukan proyek sains tahunan mereka yang akan diadakan selama sepekan. Terlebih, beliau memberitahu bahwa mereka dapat memilih kelompok mereka sendiri.

"Viktor!" Mia berlari mendekati Viktor yang tengah duduk di kursinya. Ia mendekat ke arah Viktor, lalu berkata, "Kita akan satu kelompok, kan?"

Viktor terlihat sangat canggung, bahkan jika dilihat hanya sekilas, pemuda itu tampak tidak nyaman. "Eh... haha... iya, kita satu-"

Mata Viktor bertemu dengan mata Ali yang melengos pasrah. Mia sudah mewanti-wanti, dirinya yakin sebentar lagi Viktor akan-

"Eh Mia, kita satu kelompok di proyek sejarah saja, ya?" tawar Viktor.

Berdecak kesal, Mia menghentakkan kakinya agar Pemuda Ong itu sadar bahwa dirinya kesal. "Alah... Selalu seperti ini!"

Mia meninggalkan Viktor yang hanya cengengesan. Dari sudut matanya, ia menatap Viktor yang memberikan jempol kepada Ali.