Bagian Enam belas

6.3K 224 38
                                    

Di mohon untuk vote dulu🤗

Darah Rey mendidih setelah bodyguard nya mengasih tau kalau di luar ada Daniel Morgenthau bersama sang istri ingin bertemu dengan keluarganya. Sumpah Demi apa rasanya dia ingin menghabisi Daniel saat ini juga. Dan kenapa juga tuh orang mendatangi ruang inap Nala.

"Kalian tunggu di sini jangan ada yang keluar," kata Rey kepada seluruh anaknya. Yah, semua anak Rey dan Risa berkumpul untuk menjenguk kakaknya yang sudah siuman.

"Emang ada apa sih, dad?" tanya Nicholas, orang yang selalu ingin tahu.

"Gak ada apa-apa. Risa, jagain anak-anak kita jangan sampai ada yang keluar dari ruangan ini." selepas itu Rey beranjak keluar dari ruang inap Nala membuat seluruh orang yang ada di dalam itu di buat bingung.

"Emang di luar ada apa sih, Nat?"

"Mana aku tahu, Nicho!" geram Natha.

Di luar Rey menonjok pipi Daniel membuat Daniel terhuyung ke samping karena ulahnya.

Suara jeritan istri Daniel memenuhi koridor yang sepi itu. "Stop! Please jangan sakitin suami saya!" teriak Keelia.

Rey menulikan telinganya. Ia kembali memukul rahang Daniel. Menumpahkan emosinya dengan orang yang ikut andil dengan kecelakaan sang putri. Walaupun Daniel bukanlah yang menjadi pelaku utama, namun laki-laki ini ikut andil dengan kecelakaan yang di alami sang putri. Sudah dari beberapa hari yang lalu dia ingin menghabisi laki-laki ini, namun dengan sendirinya seorang Daniel Morgenthau datang sendiri di hadapan nya.

Daniel sendiri sebenarnya bisa melawan Rey. Namun dia tidak melawan sama sekali dan merelakan wajahnya babak belur.

"Cukup Rey!" Risa yang tadi mendengar keributan keluar dari ruang inap Nala. Dia di buat terkejut mendapati sang suami yang tengah memukul seorang pria yang tidak ia kenal.

"Kamu apa-apaan sih Rey! Kita saat ini lagi di rumah sakit, bukan sedang di ring tinju!" murkah Risa tidak habis fikir dengan kelakuan suaminya saat ini.

Pandangan Risa beralih kesamping --- ia menatap orang yang di pukul Rey yang tengah di bantu seorang wanita yang Risa tebak istri dari pria tersebut. "Apa kamu baik-baik saja? Maaf atas kelakuan tidak terpuji yang di perbuat suami saya,"

"Kamu apa-apaan sih minta maaf sama dia?! Kamu tau gak, pria itu yang membuat anak kita ada di sini!" murkah Rey melihat sang istri merendah kepada mereka.

Risa terkejut. Dia memandang Rey meminta penjelasan. Membuat Rey menjelaskan secara pelan-pelan, "Walaupun bukan dia pelaku utamanya tapi dia ikut andil dengan kecelakaan yang di alami Nala."

Keelia yang sedari tadi diam mulai angkat bicara. "Maaf sebelumnya, saya selaku istri Daniel meminta maaf sebesar-besarnya kepada kalian untuk memaafkan suami saya. Kelakuan suami saya emang tidak patut di benarkan makanya kita berdua di sini ingin meminta maaf. Saya pun baru tahu kejadian ini tadi pagi, saya juga terkejut sekaligus marah dengan apa yang di rencanakan oleh suami saya dengan seseorang untuk mencelakai keluarga kalian. Sifat iri dengki membuatnya seperti itu. Tapi kali ini percayalah, dia ingin meminta maaf kepada kalian. Saya tahu walaupun suami saya bukan pelaku utama, dia pun patut di salahkan."

Risa mendekat kepada Keelia. "Kami memaafkan dia."

"Gak aku belum maafin dia, Risa! Kamu kok gampang banget sih maafin pria sialan itu?"

"Rey, Tuhan saja memaafkan kesalahan yang di perbuat seorang hamba-Nya loh. Mau sejahat apapun pasti Tuhan akan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang mengakui semua kesalahan yang di perbuatnya. Tapi kamu, sebagai hamba-Nya kamu menolak memberikan maaf? Itu aneh."

REYSA 2 | after merriedWhere stories live. Discover now