01. Balapan

5.3K 147 25
                                    

Seorang gadis masuk ke dalam rumahnya dengan cara mengendap-endap, layaknya seorang maling.

Lampu yang telah mati, membuat dia aman karena orang-orang yang ada di dalam rumah itu sudah pada tidur.
Dia naik menuju tangga kamarnya dengan cara menjinjit agar orang-orang tidak pada bangun karena suara telapak kakinya.

Setelah sampai pada anak tangga baru lah dia bernafas lega, setidaknya semua masih aman dalam jangkauan.

Sebentar lagi akan sampai ke dalam kamarnya mengusap keringat di dahinya, sungguh ini pengalaman yg membuat jantung kejedar-kejedor dalam hidupnya, karena pulang larut malam.

 
"Huaaaaaaaaaaa akhirnya aku pulang dengan keadaan yang selamat dan aman.semoga mama dana papa tidak tau kalau aku plng larut malam."kata kiyara

Seorang gadis remaja yang bernama kiyara Anastasya putri Sanjaya. Di panggil kiyara atau lebih singkatnya Ara.
Nama yg indah bukan.

"Jika aku aman seperti ini pulang  larut malam gini,maka aku akan pulang malam dan terus balapan ....yeyeye"teriak girang kiyara

Sebuah suara bariton mengagetkan aksi kiyara,suara familiar itu membuat jantung kiyara berdetak tak karuan keringat dingin mulai bercucuran di dahinya, bahkan menelan air liurnya saja begitu sulit di rasany.

"Sampai kapan kamu seperti ini kiyara....!!!"teriak papanya. rumah yang hening seketika ramai .suara teriakan nya begitu menggema di seluruh ruangan.

"Kamu itu perempuan kiyara tidak seharusnya kamu pulang larut malam seperti ini!!" Ujar papany

"Dari mana kamu??,kalau di tanya itu jawab"bentak papanya

"Abis balapan pa"cicitnya

"Apa kamu habis balapan?? Kamu itu anak perempuan kiyara gak baik kamu balapan malam-malam gini apa lagi balapan liar, astaghfirullah papa gak habis pikir sama kamu kan udah papa bilang kamu jangan pernah lagi balapan tapi ini kamu masih balapan juga"murka Ridwan

"Maaf paah"lirih nya sambil menunduk tidak berani melihat wajah papanya

Sedangkan sang mama hanya bisa terdiam melihat kelakuan anak perempuan satu-satunya.kelakuan kiyara tidak bisa di toleransi lagi,kiyara sudah melakukan hal yang salah.makanya sebagai kedua orang tua mereka harus tegas dalam mendidik anak-anak nya supaya tidak salah jalan.

"Jam berapa sekarang kiyara?
Kamu jangan diam saja....kalau di tanya itu jawab kamu harusnya bisa belajar dari kembaran kamu, kembaran kamu aja nurut apa yg di bilang mama sama papa bukan kayak kamu"bentak papany

"Ja_jam se_setengah sa_satu pa"ujarnya dengan terbata

"Kalau sudah tau jam segitu harus nya kamu pulang ,papa sudah tidak ngerti lagi gimana caranya supaya kamu tidak balapan lagi"ujar papany.

"Sekarang sudah malam,lebih baik kamu bersih-bersih dan langsung istirahat"ujar mamanya

"Kalau gitu kiyara ke atas dulu ma,pa,bang"ujarnya

Dalam hati dia bersorak ria tidak dapat hukuman dari papanya, biasanya kalau sudah begini papanya akan memberikan nya hukuman seperti fasilitasnya di cabut sebagai hukumannya,tapi sekarang papa hanya memarahinya saja.

  *******

Pagi telah menyapa, matahari telah terbit, kicauan burung di pagi hari
menjadi lagu merdu di pagi hari.
Kiyara bangun dengan muka lesu dan tak bersemangat, karena tidak biasanya papanya gk menghukum dirinya kalau dia membuat suatu masalah.

Tok...tok....tok

"Dek kamu udang bangun?kamu di tunggu mama sama papa di bawah."ujar Areksa

"Iya ini gue mau turun"teriak nya dari dalem kamar ny

Kiyara segera membersihkan badan nya, dan segera keluar untuk menuju meja makan.Disana sudah ada mama,papa dan Areksa, mereka sedang memakan sarapannya dengan ke adaan hening.

"Ma,pa Ara minta maaf,udah pulang larut malam, maafin Ara ya pa..."
Kiyara menyodorkan kunci motor kesayangannya.walau berat tapi dia harus melakukan nya agar tidak mendapatkan amarah dari kedua orangtuanya.

"hemmm,"jawab papa Ridwan hanya dengan deheman.

"Lain kali kamu jangan ikut balapan lagi ya Ra,mama sama papa gk mau kamu terkena pergaulan bebas" nasihat mamanya dengan suara lembut,kiyara hanya mengangguk saja.

"Kamu akan papa masukkan kedalam pesantren,kamu akan sekolah di pesantren." Tegas sang papa.

Sontak mendengar kalau dia akan di masukkan ke pesantren merasa kaget,ini gk boleh terjadi.

Halo semuanya jangan lupa ya di vote dan di komen cerita aku😊😊

Love you para readers muaac 😘😘😘

ABDI NEGARA Where stories live. Discover now