8.Aku dan kamu

345 20 1
                                    

~Happy Reading~

Banyak bertebaran typo disini,jika menemukan.Silahkan komen,bantu koreksi.

Cerita ini lagi direvisi juga,jadi tolong bantuannya,jika menemukan typo.Atau ada yang tidak nyambung,bahkan berbeda dengan sebelumnya.

Sekarang nggak terlalu banyak kata, supaya kalian semua nggak bosan sama cerita Arsean.Cerita Arsean ini, aku nggak pakai target komen and vote ya guys.Aku update sesuai tanggal yang sudah tertera di setiap chapter nya, so kalian semua bisa follow akun ini terlebih dahulu supaya mendapatkan notifikasi update dari aku, Thank you.

⚠️NOTE:

-Dilarang plagiat.
-Dilarang membawa cerita akun lain, di akun ini.
-Bila ada kesamaan kata,nama ataupun alur untuk hanya kebetulan.Tidak ada unsur kesengajaan.
-Jadilah pembaca yang bijak, jangan saling menjelekkan penulis yang lainnya.Karena kami, sama-sama berkarya.
-Jangan lupa vote nya ya.Dengan kalian vote sudah memberi kami semangat untuk melanjutkan cerita ini.

Jangan lupa vote terlebih dahulu,share ketemen-temen kalian.

~SILAHKAN MEMBACA~
_____________________________

"Saat ini dan seterusnya.Aku akan selalu bersamamu sampai maut memisahkan kita,"

-Arsean Zayn Atmaja-

_____________________________


8.Aku dan kamu

"sean, gua buka mata gua ya," Ucap Naomi.

"Nanti dulu,"

"Emangnya kenapa sih? Kok mana gua ditutup," tanya Naomi.Dengam masih menutup matanya dengan kain, Sean sengaja yang menyuruh Naomi agar mengikatkan matanya dengan kain yang sudah Sean persiapkan.

"Kalau aku kasih tau sekarang.Bukan surprise," jawab Sean.

"Baiklah," pasrah Naomi.

Dengan setianya, Sean mengandeng tangan Naomi.Memberikan arah jalan untuk Naomi, agar tidak menabrak sesuatu karena mata Naomi yang masih tertutup.

Hingga tiba di tempat dimana Sean, mengajak Naomi dinner malam untuk pertama kalinya.Hari ini, adalah hari yang paling bahagia bagi mereka berdua, awalnya mereka bersikeras menolak perjodohan ini.

Tetapi, mereka berdua sekarang saling mencintai.Dan hubungan mereka saat ini, sepasang kekasih resmi, bukan pura-pura seperti perjanjian mereka.

"Oke.Open your eyes," Ucap Sean pada Naomi.

Setelah Sean membuka, tali yang sejak tadi berada di mata Naomi.Naomi membuka matanya, atas perintah dari Sean, karena sudah di izinkan untuk membuka matanya.

"Thank you," ucap Naomi.

"Untuk?," Tanya Sean.Sean tak paham, apa yang Naomi katakan.

"Semuanya.Hari ini gua bahagia banget," jawab Naomi.

Mereka berdua sama-sama duduk di kursi yang sudah disediakan.Sean dan Naomi, menikmati hidangan yang sudah Sean pesan sebelum tiba di restoran ini.Restoran ini, sudah Sean booking, jadi tidak akan ada pengunjung lain selain dirinya dan juga Naomi.

Sean dan Naomi, sudah menghabiskan hidangan yang sudah dipersiapkan.Sean menggenggam tangan Naomi, tidak lupa mengelus lembut telapak tangan Naomi.Warna kulit mereka sangan sama, walaupun Sean adalah laki-laki.

ARSEAN [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt