3.Pura-pura

456 30 30
                                    

~Happy Reading~

Banyak bertebaran typo disini,jika menemukan.Silahkan komen,bantu koreksi.

Cerita ini lagi direvisi juga,jadi tolong bantuannya,jika menemukan typo.Atau ada yang tidak nyambung,bahkan berbeda dengan sebelumnya.

Jangan lupa vote terlebih dahulu,share ketemen-temen kalian.

~SILAHKAN MEMBACA~

_____________________________

"Saat ini hanya bisa mencintaimu dalam diam"

~Naomi Meishana Leonard~

_____________________________

3.Pura-pura


Laki-laki yang sedang tidur di kasur apartemen nya,terbangun karena matahari yang menyoroti wajah tampannya tersebut.Laki-laki tersebut langsung bangun dari tempat tidurnya,ia segera keluar dari kamarnya.

Sean berjalan menuju dapur apartemen nya untuk mengambil segelas air putih.Tidak lupa untuk meminum,segelas air putih tersebut.

Sean kembali kedalam kamarnya,ia mengambil handphone nya yang berada di atas kasurnya.ia membuka aplikasi chatnya,ternyata sudah banyak pesan masuk disana.Padahal ini masih terbilang pagi,bagi Sean sendiri.

Unknown Number

[Hai]

[Siapa]

[Lo belum save nomor gua?]
[Gua Naomi, save!]

[Nggak penting]

[Terserah]
[Jngn lupa nanti jam 11,di cafe
Dekat sekolah]

[Hm]

Setelah menjawab pesan dari wanita tersebut,Sean kembali menaruh handphone nya diatas kasur.Ia berjalan menuju jendela kamar apartemen nya,melihat pemandangan kota Jakarta dari atas.

Terlihat sangat indah, pemandangan Jakarta di pagi hari.Sean memandangi orang yang berkendara,dijalan raya tersebut.Seperti biasa,Jakarta akan dipadati kendaraan jika pagi hari seperti ini.Apalagi hari ini,adalah weekend.

*****

Laki-laki yang sudah rapih dengan pakaiannya,ia segera mengambil kunci mobilnya.Sesuai dengan permintaan Naomi,kalau ia ingin bicara pada Sean jam sebelas siang di cafe dekat sekolah.

Langkah nya terhenti,karena Danu lebih dulu memanggilnya.Laki-laki yang baru saja bangun tidur,dengan mata yang masih ngantuk.Tapi tidak menghilangkan,rasa ganteng nya.

"Sean,Lo mau kemana," Tanya Danu,dengan suara khas bangun tidurnya.

"Gua di minta Dateng,ke cafe Deket sekolah," Jawab Sean.

"Ketemu Naomi?,"

"Iya,dia yang minta,"

"Yaudah sana,",

Sean kembali melangkahkan kakinya menuju lantai dasar apartemen nya.Sampai lantai dasar,ia ke parkiran mobil untuk mencari mobilnya.

*****

Setelah perjalanan hampir setengah jam lama nya,Sean tiba di cafe dekat sekolahnya.Sampai disana, Ternyata Naomi sudah sedari tadi sampai lebih dulu dari pada Sean.

ARSEAN [END]Where stories live. Discover now