V I N G T - S E P T : A Witch

182 15 0
                                    

Doux Petits Démons

TW//physical abuse

"Bukan kah sudah eomma bilang untuk tetap berada disana dan jangan pulang sebelum pemilihan parlemen ini selesai?! Kenapa kau tidak mendengarkan eomma?!!" Seru Yoon Hana dari balik telefon.

"Kepolisian disana sudah tidak membantu. Kurasa jiwon juga sudah tahu keberadaanku disana." Sahut Hanbin.

"Yak!! Lagipula untuk apa kau menculik perempuan itu lagi?! Akal sehatmu benar-benar hilang kim hanbin!!" Seru Yoon Hana kembali. Dirinya tidak habis pikir dengan anak semata wayangnya itu.

"Wanita itu muncul lagi!! Kenapa eomma tidak menangkapnya?! Dengan begitu semua ini tidak akan terjadi. Kalau saja eomma tidak membawa ku bertemu dengan keluarga park waktu itu, mungkin aku tidak akan kenal dengan jihan!!" Sahut Hanbin yang mulai terselut emosi.

"Kim hanbin, kita tidak bisa menangkap seseorang begitu saja, apalagi tanpa alasan yang jelas."

"Lalu bagaimana aku bisa lolos dari kasus penculikkan dulu? Kenapa aku bebas?? Itu berarti abeoji punya kekuasaankan?! Lalu kenapa menangkap satu jalang sulit?!" Seru Kim Hanbin dengan penuh emosi.

"Kim hanbin! Jaga ucapanmu saat berbicara pada eomma-"

Belum selesai kalimat tersebut, Hanbin memilih untuk melempar handphone tersebut hingga retak dan tidak bisa hidup kembali. Dirinya pun menatap Jihan yang tengah tertidur karna obat bius yang diberikan.

Seungyoon yang melihat Hanbin emosi nampak was-was dan berharap Hanbin tidak meluapkan emosinya pada Jihan.

"ARGHH!!!" Teriak Hanbin frustasi.

Dirinya pun beranjak dan kini terduduk di atas tubuh Jihan.

"Ya, park jihan. Selagi jalang itu tidak dipenjara, aku tidak akan mengembalikanmu pada keluargamu. Salahkan tuhan karna membuatmu sangat mirip dengan jalang itu." Ucap Hanbin, dirinya pun mencium Jihan dengan terburu-buru dan sesekali menghisap dan menggigit bibir Jihan hingga berdarah.

Tanpa menunggu arahan, semua anak buah Hanbin pun berjalan meninggalkan ruangan termasuk Seungyoon. Lelaki itu yakin kalau Jihan akan mendapatkan luka baru.

Kegiatan tersebut berlangsung hingga malam hari, Seungyoon pun sempat mendengar teriakan Jihan yang kesakitan. Dengan tegar, Seungyoon berusaha untuk tetap tenang sambil menyiapkan obat-obatan untuk Jihan nantinya. Dan tak lama Hanbin keluar kamar dengan sedikit bercak darah yang ada di pipi dan bahunya.

Seungyoon dengan segera melihat keadaan Jihan, dan dugaannya pun benar, bahkan lebih parah. Dia bisa melihat luka sayat di pipi, leher, dan paha Jihan. Dengan segera dia menutup luka tersebut dan meminta bawahannya untuk menyiapkan kantong darah.

Dengan sigap Seungyoon membawa Jihan ke kamar yang sudah dia steril sebelumnya. Kamar itu selalu dia sediakan untuk berjaga-jaga jikalau terjadi situasi yang tak terduga. Seperti saat ini.

3 jam berlalu, selesai menjahit luka yang ada ditubuh Jihan. Dia pun berharap kalau luka di wajah Jihan tidak akan terlalu membekas. Luka si pipinya memang tidak sedalam yang paha, namun bisa dipastikan itu akan membekas.

"Sialan." Ujar Seungyoon sambil merebakan dirinya di sofa. Dia pun menengok kearah Jihan yang masih belum sadarkan diri dan masih terbaring lemah di kasur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]Where stories live. Discover now