Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]

V I N G T - C I N Q : That Woman

Doux Petits Démons

"Kim hanbin. Aku rasa ada sesuatu yang membuatnya sampai seperti ini." Gumam Nyonya Park. Tuan Park pun hanya dapat menggenggam tangan istrinya untuk menenangkannya.

"Kita akan tahu setelah bertemu dengan wanita itu, sabarlah sebentar sayang." Ujar Tuan Park sambil mengelus pelan punggung tangan sang Istri.

"Akan kubuat lelaki biadab itu sengsara." Ucap Nyonya Park yang tampaknya tidak main-main dengan ucapannya tersebut.

Mereka pun tiba di sebuah gedung yang terletak di pinggir kota. Gedung itu terlihat cukup tua namun masih terawat dengan baik. Dengan beberapa penjaga, Tuan dan Nyonya Park pun masuk ke dalam gedung tersebut dan menuju ke sebuah kamar yang yang ada disana.

"Dia ada disini?" Tanya Nyonya Park pada salah satu penjaga.

"I-iya nyonya, tapi saya rasa nyonya akan sedikit terkejut." Jawab Penjaga itu dengan sedikit gugup.

"Buka pintu nya." Pinta Nyonya Park dan penjaga pun membuka pintu tersebut.

Dari ambang pintu, Tuan dan Nyonya Park melihat seseorang yang sedang duduk didekat jendela sambil memandang keluar. Namun tak lama, wanita itu menoleh kearah pintu. Dan sekarang Nyonya Park pun tahu apa yang dimaksud penjaga tadi.

Wajah wanita itu terlihat mirip dengan anaknya, Park Jihan. Namun tentunya lebih terlihat dewasa dari Jihan.

"Jadi anda yang membawa saya kesini? Ada perlu apa? Saya bahkan tidak tahu siapa anda." Ucap Wanita itu sambil berdiri di dekat jendela.

"Anda mungkin tidak mengenal saya, tapi saya yakin anda mengenal bajingan ini." Ujar Nyonya Park sambil melempar beberapa foto pada wanita itu.

Wanita itu sedikit tersentak dengan apa yang dilakukan oleh Nyonya Park. Lalu dirinya pun terkejut sepenuhnya saat melihat foto yang berserakan dilantai itu. Dia ingat dan tahu betul dengan laki-laki yang ada di foto tersebut.

"Mau apa kalian?" Ucap Wanita itu.

"Keadilan." Sahut Nyonya Park.

"Dia yang menyuruh kalian?!"

"Tidak."

"Lalu?! Kenapa kalian melakukan hal ini? Menculik dan mengurung saya berhari-hari disini tanpa alasan?! Apa Nyonya Kim yang menyuruh kalian?! Wanita jalang itu memang tidak bisa menepati janjinya!!" Tukas Wanita itu dengan nada frustrasi dan marah.

"Jadi maksudmu, Nyonya Kim, Yoon Hana terlibat dalam ini?" Tanya Nyonya Park yang sedikit terkejut dengan ucapan wanita itu.

"Bukan? Astaga..." Tukasnya gugup.

"Lebih baik kau menceritakan semuanya daripada kubunuh kau secara perlahan." Sahut Nyonya Park yang mulai naik pitam. Dirinya benar-benar tidak habis pikir dengan apa dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.

"Saya mohon nyonya, ampuni saya. Tapi saya benar-benar tidak bisa menje-"

PLAKK!!

Satu tamparan mendarat dipipi wanita itu hingga tersungkur.

"Anakku berada dalam bahaya dan kau tidak mau bercerita? Pilihlah, mau tangan atau kaki yang dibuat lumpuh." Cerca Nyonya Park yang tidak suka dengan jawab Wanita itu.