S E I Z E : Hesitancy

370 28 5
                                    

Doux Petits Démons

Hari senin pun tiba, para anak unggulan pun juga sudah masuk kembali seperti biasanya. Tentu setelah libur itu, mereka mulai mendapatkan pelajaran ekstra untuk persiapan pra SAT. Suasana kelas pun cukup tenang, hampir semua anak dikelas 3-2 sibuk mencatat materi yang diberikan. Namun tampaknya Jihan agak sedikit risih dengan Hyunsuk yang sedaritadi pagi menatap dengan sorot mata yang tidak bisa di deskripsikan.

"Sutt han, lo berantem sama hyunsuk?" Tanya Suhyun sedikit berbisik agar tidak ketahuan oleh guru didepan.

"Ya gitu, entahlah gue juga gak paham." Jawab Jihan seadanya, tapi Suhyun sangat yakin kalau terjadi sesuatu diantara mereka berdua. Punggungnya ikutan bolong karena tatapan tajam dari Hyunsuk.

Pelajaran pertama dan kedua pun selesai, sambil menunggu guru selanjutnya, anak-anak banyak yang berdiri untuk sekedar merenggangkan tubuh mereka.

"Kurang banyak sumpah catetannya." Celetuk Suhyun saat melihat hasil ringkasan dan soal-soal yang Jihan buat.

"Banyak gini juga nanti lo copas, hadeh." Suhyun pun menampilkan senyuman lebarnya saat mendengar hal itu. Tentu dia akan melakukan apa yang dibilang oleh Jihan tadi, karna catatan milik perempuan itu selalu manjur dan muncul di ujian.

Hyunsuk pun sedaritadi hanya memperhatikan Jihan dari belakang, dirinya sedikit ragu untuk mendekati perempuan itu lagi. Mereka bahkan tidak bicara lagi setelah hari itu, hari dimana Hyunsuk mengira bahwa Jihan akan menjadi miliknya, seutuhnya.

Bangun tanpa Jihan membuatnya kalang kabut saat itu, dia bahkan juga tidak menemukannya di seluruh bagian apartment. Alih-alih mendapatkan kabar, Hyunsuk malah mendapatkan pukulan keras dari Jihoon yang cukup membuat sudut bibirnya sedikit sobek dan pipinya membengkak untuk beberapa hari.

"Gue kira lo beda, ternyata lo sama aja! Bangsat!" Ucapan Jihoon masih terngiang di otak Hyunsuk. Iya, setelah keluar dari kamar Jihan, saat itu juga Jihoon menghampiri Hyunsuk dan mengamuk pada temannya itu. Bahkan saat jam makan siang pun Jihoon dan Yoshi tidak ikut bergabung dengan anak Treasure lainnya.

"Abis libur ulangan suasana agak runyam gini, kenapa deh?" Tanya Yedam, hal itu tentu juga membuat anak yang lain pun dasar dengan suasana aneh ini. Sedangkan Hyunsuk memilih untuk diam tanpa menanggapi apapun.

"Jihan tumben gak nimbrung ke kita." Celetuk Jaehyuk yang membuat Hyunsuk sedikit tersentak mendengar nama itu.

"Gue kelewatan teh apa nih? Terjadi sesuatu kah selama liburan?" Tanya Haruto yang langsung menerima pukulan pelan dari Junkyu.

Sementara di tempat lain pasangan kembar itu juga diintrogasi oleh Yoshi dan Suhyun.

"Han, gue tau pasti ada cerita yang belom lo ceritain ke gue kan?" Jihan menatap sahabatnya itu.

"Hann, cerita dong, lo ada apa sama hyun-"

"We did. Sex." Pernyataan itu membuat Suhyun dan Yoshi terbelalak kaget.

"Ka-kapan? Kok bisa? Bitch, are you nuts?!" Cerca Suhyun dengan berbagai macam pertanyaan. Tentu dirinya tahu tentang Jihan tapi dia tidak paham kenapa perempuan itu melakukannya dengan orang yang baru dia kenal beberapa bulan.

"Dia maksa lo?" Tanya Yoshi.

"Gue yang minta." Jawaban itu tentu membuat Suhyun dan Yoshi semakin terkejut.

Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang