D I X - H U I T : Sstt Shut Up

632 21 0
                                    

Doux Petits Démons

"Mau kemana?" Tanya Jihoon yang melihat Jihan hendak pergi keluar.

"Gs." Jawab Jihan sambil memakai sendalnya.

"Kenapa gak minta tolong maid aja?" Pertanyaan Jihoon membuat Jihan berhenti sejenak, lalu menatap laki-laki itu.

"Enggak ah sekalian jalan-jalan juga. Udah lo buat mie nya yang bener, jangan kelembekan, okey? Ppaippaii!" Ucap Jihan sambil berlalu pergi. Jihoon pun hanya tersenyum kecil dan membiarkan saudarinya itu pergi.

Dia melanjutkan memasak ramyeon. Junghwan yang baru turun pun langsung menghampiri Jihoon.

"Mau juga dong hyeong!" Seru Junghwan.

"Bikin sendirilah!!" Pekik Jihoon sambil membawa panci ramyeon miliknya ke depan tv.

1 jam, 2 jam, bahkan sudah hampir 3 jam namun Jihan tidak kunjung pulang. Jatah mie milik Jihan juga sudah di makan oleh Junghwan. Hampir setiap saat Jihoon menatap jam dinding di dekat pintu masuk. Jinhwan dan Jiwon tidak bisa dihubungi membuat Jihoon akhirnya mengambil kunci motor milik dan segera mencari Jihan disekitar rumah.

'Akhh sial, kenapa pas bodyguard lagi izin gini, lo malah ngilang?! Jihan lo dimana?!!' Jihoon tentu khawatir bukan main, dia rasa kali ini Jihan memang hilang. Karena tidak mungkin dia pergi ke GS yang jaraknya hanya 5 menit dari rumah dalam waktu selama ini. Terlebih lagi Jihoon juga tidak bisa menemukan Jihan di sekitar mini market tersebut.

Dia pun langsung menghubungi anak Treasure dan juga tetap mencoba menghubungi kakaknya serta Jiwon. Ditengah keputusasaan itu, akhirnya Jihoon mendapatkan kabar dari Jiwon. Ternyata lelaki itu juga sibuk mencari keberadaan Jihan hingga tidak sempat mengangkat telfon dari Jihoon.

Jihoon pun meminta Yoshi dan Hyunsuk untuk pergi ke rumah Jiwon bersamanya, sedang anak-anak lain menunggu di basecamp Treasure.

"Hyeong, jihan ada dimana sekarang? Kenapa dia belum pulang sampai sekarang?!" Tanya Jihoon khawatir.

"Tenang, okey? Jangan panik dulu. Team ku sedang berusaha mencari keberadaannya." Pinta Jiwon sambil menunjuk sofa agar Jihoon dan yang lainnya bisa beristirahat sejenak disana.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam. Jiwon bahkan belum bisa mendapatkan kabar dari Jihan. Sementara Jihoon akhirnya duduk disebelah Jiwon berharap layar komputer itu memberikannya informasi dimana Jihan berada.

"Hyeong ketemu!!" Seru salah satu team dari Jiwon, dia menemukan cctv yang berhasil merekam keberadaan Jihan. Setelah tahu titik koordinatnya, mereka pun segera meluncur kesana. Ternyata lokasi cukup jauh, bahkan membutuhkan waktu 1 setengah jam untuk sampai disana.

Untuk berjaga-jaga, Jiwon meminta anak buahnya untuk berhenti agak jauh dari titik lokasi agar pergerakan mereka tidak diketahui.

"Jangan ada yang gegabah, liat situasi, ikutin arahanku, paham?" Seru Jiwon memperingkatkan. Yang lain pun mengangguk sebagai jawabannya.

Jika dilihat dari satu titik, sepertinya bangunan tua itu adalah lokasi dimana Jihan di sekap. Dan mungkin ada sekitar 17 orang atau bahkan bisa lebih yang menjaga diluar. Jumlah mereka lebih sedikit dari para penjaga itu. Jiwon bersama team nya yang berjumlah 4 orang, lali ditambah dengan Jihoon, Yoshi, dan Hyunsuk.

DOORR!!

"JIHAN!!"

😈😈😈

Beberapa waktu sebelumnya...

Jihan membuka matanya, pandangannya gelap. Tangan, kaki, leher, dan pinggangnya pun terikat. Tidak lupa mulutnya juga dilakban sehingga dia tidak bisa mengucap sepatah kata pun. Hal terakhir yang dia ingat adalah dirinya sedang memberikan makanan pada induk kucing dan segerombolan anaknya di gang dekat gs. Lalu ada seseorang yang memukul kepala bagian belakangnya dan dia pun tidak mengingat apa-apa lagi.

Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]Where stories live. Discover now