Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]

T R I E Z E : A Date

Doux Petits Démons

Jihan duduk dipinggir kolam renang, dirinya melamun memikirkan pesan yang dia dapat. Pesan dari seseorang yang memegang pemicu boom dalam dirinya. Tentu saja Jihan merasa takut, dia paham dengan sikap pria itu. Ambisius dan sangat terobsesi terhadap apa yang dia inginkan.

"Lo utang cerita sama Hyunsuk." Ucapan Jihoon membuat Jihan sadar dari lamunannya. Dia menatap Jihoon yang hendak duduk di sampingnya.

"Dia udah tau?" Tanya Jihan walaupun dia sudah tahu jawabannya.

"Iya udah, kecuali tentang lo sama hyeong." Jawab Jihoon sambil menatap bayangan Jihan di kolam.

"Kenapa gak sekalian?"

"Lebih baik dari denger langsung dari lo."

Jihan menghela nafas, "Lo tahu kan kal-"

"Tau, makanya lebih baik dia denger dari lo langsung. Han, dia temen gua juga." Ucap Jihoon, mereka pun menatap satu sama lain. Jihoon menatap Jihan untuk menyakinkan perempuan itu, sementara Jihan terlihat ragu.

"I don't deserve him."

"No, you do. Udah sana siap-siap, Hyunsuk lagi otw sini."

"KOK GAK BILANG DARI TADI??!" Ucap Jihan panik dan langsung berlari masuk ke dalam rumah. Sementara Jihoon terkekeh melihat saudarinya itu. Walaupun tidak terucap, Jihoon tahu apa yang dipikirkan saudarinya itu.

Sementara itu Jihan terlihat panik dan bingung harus pakai baju apa. Untung saja dirinya sudah mandi, jadi tidak memakan waktu terlalu lama untuk bersiap.

"Jihoon sialan, pake baju apa gua ini??"

Setelah mengeluarkan sebagian kecil baju miliknya, Jihan memutuskan untuk menggunakan kulot pink dan kaos lengan pendek karna hari ini cuaca sedang cukup hangat. Setelah selesai dengan baju kini dirinya sedikit memoles kantung matanya dengan sedikit concealer dan liptint agar tidak terlihat pucat.

Dan tanpa Jihan sadari, bell rumah nya berbunyi. Hyunsuk telah tiba dan menuju ruang tamu setelah Bibi Lee mempersilahkan dirinya masuk. Tidak lupa Jihoon yang juga langsung menghampiri sahabatnya itu.

"Bentar, si Jihan lagi siap-siap." Ucap Jihoon.

"Santai aja."

Tak lama yang ditunggu pun datang, Jihan terlihat terburu-buru turun dari lantai 2,

"Hoon lo liat- Tuhanku, kapan lo dateng?" Ucap Jihan yang terkejut melihat Hyunsuk sudah duduk di ruang tamu rumahnya.

"Baru kok, mau jalan sekarang?" Tanya Hyunsuk. Dirinya tersenyum, memang hanya Jihan yang bisa meluluhkannya.

"Sekarang aja, yuk!" Jawab Jihan. Mereka berdua pun pergi,

"Pantes gak denger, kenapa parkir diluar?" Tanya Jihan saat Hyunsuk membukakan pintu mobil untuknya.

"Ribet nanti kalo harus ngeluarin lagi." Mendengar jawaban dari Hyunsuk, Jihan hanya mengangguk paham. Kini mobil melaju, Jihan masih belum tahu dirinya akan dibawa kemana. Sepanjang perjalanan bercakapan mereka pun hanya singkat dan terkesan random. Jihan paham Hyunsuk sedang menahan untuk bertanya, entah apa yang dipikirkan pemuda itu.

Mereka berdua pun sampai disuatu tempat. Terlihat seperti wisata perternakan kecil. Hyunsuk tersenyum melihat Jihan yang terlalu senang melihat banyak bintang lucu disana.

"Pelan-pelan Jihan, nanti jatoh loh." Ucap Hyunsuk sembari berjalan menghampiri Jihan yang berada didekat kandang kuda.

"Emang gue anak kecil?!" Sahut Jihan sambil mengendus pelan, lalu netranya kembali fokus pada kuda kecil yang ada di depannya.