S E P T : Miss U(r body)

1.4K 40 2
                                    

Doux Petits Démons




Warn 19+

"Jihan kemana bang?" Tanya Jihoon yang tidak menemukan saudara kembarnya dirumah. Padahal tadi saat disekolah Jihan pamit pulang duluan, sementara Jihoon masih mengikuti kegiatan terakhir Extracurricular nya.

"Pergi sama Jiwon." Jawab Jinhwan datar, seketika Jihoon terdiam. Mendengar nama itu terkadang membuat pikiran Jihoon menjadi tidak karuan. Saat ke kamar Jihan, Jihoon melihat tas milik kembaran- nya itu, pertanda dia pulang ke rumah sebelum pergi.

Kemudian dia pergi ke kamar nya, setelah ganti baju, Jihoon langsung mengambil kunci mobilnya dan berlalu begitu saja. Jinhwan paham, sebentar Jihoon kesal mendengar nama itu. Tapi mau bagaiamana lagi, Jihan membutuhkannya.

Jihoon tancap gas menuju basecamp. Sesampainya disana ternyata sedang tidak ada orang. Dengan santainya dia mengambil Wiski yang tersimpan disana. Dia emang masih di bawah umur, tapi toh sedang tidak orang dan tidak ada yang bisa menghentikannya menyesap minum beralkohol itu.

"Haha setidaknya baru sekali ini dia menemui orang itu di Korea." Celetuk Jihoon sambil terseyum masam.

Disisi lain Jihan sedang berada di dalam mobil Jiwon, mereka menuju suatu tempat, lebih tepatnya penthouse Jiwon. Belajar dari pengalaman, lebih baik Jiwon membawa Jihan ke tempatnya. Daripada keciduk lagi dan membuat keributan.

"Tumben kau baru memanggilku." Ujar Jiwon sedikit senang.

"Bukankah itu sebuah kemajuan? Tapi aku kangen denganmu, oppa." Sahut Jihan sambil mulai meraba lengan milik Jiwon.

"Aku sedang menyetir Jihan, sebentar lagi sampai okey?"

Sesampainya di garasi, bahkan Jiwon langsung menggendong Jihan saat turun dari mobil. Jihan juga sesekali mencium leher Jiwon dan di balas dengan tamparan kecil di bokongnya. Lift pun berhenti, Jiwon membawa Jihan ke kamar tanpa memperdulikan para pelayan yang menyambutnya.

Jiwon menutup pintunya asal dan langsung menaruh Jihan diatas kasur yang super luas miliknya. Tidak lupa dia membantu Jihan untuk menanggalkan hoodie dan kaos yang dikenakan, dia juga melepas jaket, kaos, dan jeans miliknya.

"Being tied or not?" Tanya Jiwon dengan lembut seraya mencium cuping telinga Jihan. Area sensitif nya.

"No, i want to touch you." Tolak Jihan yang disambut dengan lumatan dari Jiwon. Tanpa berbasa-basi Jiwon langsung menindih tubuh kecil Jihan. Missionary posisi yang paling mereka berdua suka.

Sambil terus melumat bibir Jihan, tangan kanan Jiwon mulai meremas dada diluar bra dan tangan kirinya mengusap clit yang masih tertutup kain itu. Mendengar lenguhan Jihan yang semakin menjadi, ciuman Jiwon mulai turun dan mengecup beberapa titik di badan Jihan, seperti leher, tulang selangka, dada, perut, dan terakhir pada pangkal paha. Setelah melepas bra dan celana dalam, Jiwon pun memanjakan titik tersensitif milik perempuan yang berada dibawahnya itu.

Jihan melebarkan pahanya membuat Jiwon lebih leluasa bermain dibawah sana. Dengan cekatan,

"Akhh op-oppa!! More please more!! Nghh." Racau Jihan sambil meremas rambut Jiwon. Laki-laki itu memang tahu bagaimana memuaskan Jihan.

Tak tahan dengan desahan Jihan, Jiwon langsung membuka celana dalam miliknya dan langsung memperlihatkan miliknya yang sudah tegak sempurna. Setelah mengocok- nya sebentar dan memakai kondom, Jiwon langsung memasukkan miliknya kedalam lubang kenikmatan itu. Dia langsung bermain dengan tempo yang cukup cepat, membuat Jihan mendesah dan mengerang tak karuan.

Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang