Q U A T O R Z E : Road Map

533 28 0
                                    

Doux Petits Démons

Warn 19+

Kini Jihan tengah berada dipangkuan Hyunsuk, masih dengan tatapan yang sama. Jujur karna menceritakan hal itu membuat Jihan sedikit turn on, ditambah dengan pakaian Hyunsuk yang sangat pas dengan lekuk tubuhnya itu. Apalagi pesan kemarin masih melekat di ingatannya, dan itu sudah dipastikan adalah orang yang sama.

"Can i touch you?" Tanya Hyunsuk berhati-hati. Netra kedua nya bertemu saling menatap sayu. Tangan Jihan menuntun tangan Hyunsuk menuju pinggangnya.

"Tangan bisa disini, jangan turun lebih dari ini. Jangan remas pinggul juga." Tangan Jihan kini bertengger di leher Hyunsuk sambil memainkan rambut dan tengkuk sang empu. Bibir mereka pun bertemu dimulai dengan kecupan lembut yang membuat Hyunsuk refleks memeluk Jihan dengan erat, membuat tubuh mereka saling menempel tanpa ada jarak sedikit pun.

Tanpa melepas ciuman mereka, Jihan menuntun tangan Hyunsuk untuk melepaskan pengait bra miliknya. Saat Hyunsuk hendak mengecup leher Jihan,

"Jangan di dekat dagu.. ahh umhh..."

Hyunsuk pun melepas bajunya dan Jihan membantu membuka kancing celana laki-laki itu. Setelahnya Jihan pun berdiri dan melepas semua pakaiannya tanpa sisa. Hyunsuk sedikit terkejut, dia bisa dengan jelas melihat beberapa luka di sekitar pinggul, perut bagian bawah dan paha Jihan.

"It must be hurt." Ucap Hyunsuk sedih.

"Jangan ngeliat gue kayak gitu, okey?" Pinta Jihan sambil mengelus pelan wajah Hyunsuk dan membuatnya kembali menatap lekat manik mata perempuan itu.

Jihan kembali duduk dipangkuan Hyunsuk dan langsung melumat bibirnya dengan agresif. Tangan Jihan mulai aktif memijat pelan gundukan yang sedang dia duduki. Hyunsuk pun juga mulai memainkan payudara milik Jihan.

"Hyunsuk you can nhgg spank me, if youuhh wan- akhh!" Tanpa menunggu Jihan menyelesaikan kalimatnya, laki- laki pun memukul pelan bokong sintal itu pelan dan kemudian meremasnya.

Permainan mereka mulai memanas dengan arahan Jihan yang meminta Hyunsuk menyentuh miliknya. Laki- laki pun menidurkan Jihan dan membuatnya berada di bawah badannya. Tangan Hyunsuk bermain dibawah sana tetapi netra nya tetap menatap lekat perempuan itu.

Satu yang Hyunsuk sadari, nafas Jihan begitu memburu hanya dengan hal-hal kecil. Ditambah tubuh perempuan itu tampak sedikit gemetar, membuat dirinya harus berhati-hati. Jihan itu ibarat kaca bagi Hyunsuk.

Tidak perlu terlalu lama dengan foreplay, Jihan kini meminta untuk langsung ke inti saja. Sembari mengambil ancang-ancang untik memasukkan miliknya, Hyunsuk menatap Jihan sebentar, memastikan perempuan itu nyaman dengan apa yang mereka lakukan. Hyunsuk pun memasukkan miliknya secara perlahan, tidak lupa dengan kecupan lembut yang membuat kedua bibir mereka saling bertaut.

"Ouhh eumm shit, it's bigger than i thought heumm..." Ucapan Jihan yang terlalu jujur itu membuat Hyunsuk tersenyum dan sedikit terkekeh. Jihan menyembunyikan kepalanya di leher Hyunsuk, bagian bawah terasa sedikit ngilu saat Hyunsuk berhasil memasukkan miliknya hingga ujung.

Perlahan tapi pasti, Hyunsuk mulai mengerakan pinggulnya dan membuat seisi ruang penuh dengan desahan dan bunyi dari pertemuan bagian inti mereka.

"Kiss nghhh me sukkiee eunmm!"

Bibir mereka kembali bertemu, saling menaut satu dengan yang lainnya. Tangan Jihan menahan tengkuk Hyunsuk, membuat ciuman mereka semakin dalam. Lelaki itu pun memperdalam gerakkan pinggulnya, membuat Jihan meracau tak karuan.

Doux Petits Démons [Choi Hyunsuk]Where stories live. Discover now