sembilan

6.8K 557 6
                                    

Hai hai, kembali lagi dengan cerita prik ini. Awalnya saya kira cerita ini bakal sepi, tapi ternyata lama kelamaan banyak yang vote nan nunggu up.

Jadi saya terhura, pen nangis tapi air matanya gak keluar karena author bukan krystal yang persiapan air matanya sekebon hiks hiks.

Thx dah baca ya, hope you like this chap, because i don't really like this chap :v
























Karena kai tak tahu mau menuju ke mana, ia berinisiatif untuk menuju lantai 2 dan 4 untuk memeriksa adik adiknya, siapa tau mereka membolos seperti dirinya. Ia berjalan dengan santai menuju lantai 2 dimana ia melihat kelas Lucas yang damai dan hanya terdengar suara guru yang menerangkan materi.

Kai berdiri sambil melihat Lucas di depan pintu kelas lucas yang malah membuat orang orang yang berlalu lalang dan orang orang di dalam kelas menoleh melihat (memperhatikan) kai.

'ni human ngapa pada liatin? Apa ada upil nempel di pipi saya?' batin kai dengan tangan yang mengusap ngusap pipinya.

"Gak ada kok, dasar orang aneh." Gumam kai.

Kai berjalan menuju kelas Noah dan mengintip Noah di depan pintu.

Bisa ia lihat bahwa kebanyakan dari mereka sedang diam diam memperhatikan Noah terutama kaum hawa.

'Gw tau kalo orang di kelas pada merhatiin, tapi orang mana yang berani natap gw tajam. Apa lagi dia ada di luar kelas.'

Noah yang sadar di tatap dari luar pun menoleh cepat untuk melihat siapa yang memperhatikannya, ternyata orang itu adalah sang kaka. Awalnya dia pikir orang yang memperhatikannya adalah orang yang mau menantang nya, ternyata dugaannya salah.

Ia kemudian melambai kecil bagaikan anak kucing yang malu malu dan di balas lambaian dari kai dengan senyum tipis membuat orang orang salbrut dengan tingkah kakak adik ini.

'omg OMG, TBl tbl. Lucuk banget!'

'KIYOWOK!'

'Noah, astaga lucu banget! Jadi uke gw aja lah!'

'sadar diri, lu cewe dodol.'

'serah gw lah. Kok lu sewot?!'

'dih'

'adik gw yang satu imut yang satu reog.' batin kai saat melihat tingkah laku adiknya sambil terkekeh kecil membuat Noah memalingkan muka malu, tapi kembali melihat kai yang sedang membuat sebuah isyarat.

Kai membuat gerakan isyarat seakan mengatakan bahwa ia akan pergi ke lantai 4 dan di balas anggukan oleh noah, kai yang mendapat anggukan pun meninggalkan kelas Noah dan pergi ke lantai 4 untuk melihat keadaan para Adik bontot.

Saat sampai di lantai 4 dia berjalan menuju kelas lyra dan melihat lyra yang tertidur di kelas membuatnya menggelengkan kepala heran, bisa bisanya adiknya yang satu ini tertidur di saat guru menjelaskan materi. Tak ambil pusing dia pun membiarkan adiknya tertidur di kelas, mungkin saja adiknya kecapean.

Kai kemudian berjalan menuju kelas duo iel, yang pertama dia lihat adalah dua bocah itu sedang berebut pensil dengan gantungan bakpao kecil di atasnya. Kai lagi lagi menggelengkan kepalanya dengan kelakuan adik adiknya ini.

Mission To Protect AntagonistWhere stories live. Discover now