Mission To Protect Antagonist

lima

Halo para bayi dugongkuhhh, AW kangen deh.

Gmn ceritanya prik gak pasti prik lah yang bikinnya juga prik, ekhem

Nah sebelumnya teh kan aku mau update hari Rabu, tapi gak jadi. Sebab aku mau push rank jadi gak jadi update, gak bejanda.

Kemaren Rabu aku teh aku gak jadi up karena mau nge bener benerin yg salah salahnya di cerita sebelum sebelum nya.

Jadi Weh gitu, gak update. Karena aku malaz jadi sekalian aja nanti up nya.

Langsung aja y, enjoy okeh 😘.

Sekali lagi, kalo ada typo atau salah kata harap di maklum.

'PLAK'

.

Tamparan kasar dari Farel mendarat di pipi mulus lyra yang membuat sudut bibirnya berdarah. Tanpa orang orang sadari krystal yang sedang menangis sesenggukan malah tersenyum miring melihat lyra di tampar oleh farel.

"Berani beraninya lu ganggu No.4 gw." Gumam kai tak terima

Lucas and inti geng Aaric pun terkejut saat farel menampar lyra karena masalah sepele.

"Jaga mulut Lo bangsat." ucap farel sambil menatap lyra tajam.

"Kamu gak apa apa krystal?" Tanya farel sambil menatap krystal kasihan dan mengelus Surai hitamnya.

"Ak-aku gak apa kok, makasih ya." Krystal tersenyum sambil menatap sendu farel dan di balas senyuman oleh farel.

"Hiks." isakan kecil keluar dari mulut lyra, lyra yang merasa sedih pun dengan segera memeluk tubuh kai, dan sang empu yang di peluk menatap farel dengan tatapan bak panah.

"Kak. Masa lyra di tampar, pipi lyra sakit kak hiks." adu lyra pada kai dengan air mata bercucuran.

"Minta maaf sekarang." Ucap kai dingin pada farel.

'anjir, tatapannua gak main main pas cewenya di tabok farel.'

'serem cuy.'

'kl gw jadi farel auto pingsan.'

"Kl gw gak mau gmn." ledek farel pada kai.

"Tutup mata, telinga. Tunggu di sana." kai melepas jaket yang terikat di pinggang lyra kemudian menutup kepala lyra dengan jaket itu. Lyra yang di suruh oleh kai menurut dan langsung pergi agak menjauh, kai mendekat ke arah farel dan membuat pergerakan seolah menutup pandangan farel.

Farel yang kesal membentak tak jelas. "BAJ-UGH!!" BUK BUG BUG, bak tak memberi waktu untuk farel berbicara. Kai langsung memberi Tiga pukulan yang tertuju pada wajah, dan perut farel. Farel yang tak bisa melihat serangan dari kai hanya terdiam dengan wajah pucat, tangan yang meremas kuas perutnya yang terasa begitu panas dan sakit.

Krystal yang melihat kejadian di luar nalar dan rencananya ini hanya bisa berteriak histeris seakan akan dia lah yang di tonjok oleh kai.

"HUAAA, NOAH. LYLY TAKUT HIKS HIKS." Tangis krystal semakin mengencang karena melihat farel yang tersungkrung ke tanah dengan darah bercucuran.

"Diem!" Bentak Noah pada krystal karena Noah takut kakaknya mengamuk

'lu mau macem macem lagi sama si lyra? Big no, pawangnya serem cok.'

'anjir, mati gak tuh si farel?'

'gerakan tangan pawang si lyra gak main main cuk, gw aja gak bisa liat gerakannya saking cepetnya.'