PE-01🌵 (Revisi)

Start from the beginning
                                    

"Yang cantik itu mahkotanya bukan kamu" elak Edgar sambil memalingkan wajahnya.

"Ega, kita bakal terus kayak gini kan?" tanya Ana tiba-tiba.

Edgar kecil terdiam mendengar pertanyaan SAHABATNYA itu.

"Aku akan selalu ada buat kamu Na. Kamu cukup janji sama aku kalau kamu gak bakal pergi kemana-mana" ucap Edgar kecil.

"Aku janji bakal terus di sini sama kamu" ujar Ana sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

Flashback off

Tanpa di minta air mata Edgar turun begitu saja.

"Anaaaaa kamu dimana sayangg" Ucap Edgar dengan lirih.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat. Edgar pun segera menghapus air matanya.

"Lo kenapa?" tanya seseorang yang baru saja tiba di rooftop.

Refleks Edgar menghapus air matanya dan menatap dingin orang tersebut.

"Yaelah, serasa ngomong sama tembok gue" gerutu Mayra.

"Gue denger"

"Oh bisa ngomong ternyata kirain bisu" sindir Mayra.

Edgar yang memang emosinya sedang tidak stabil, lantas menghampiri Mayra.
Mayra yang panik pun bergegas pergi dari rooftop, kan tidak lucu niat ke rooftop cari angin eh malah ketemu masalah.
Saat hendak pergi tiba-tiba tangannya ditarik dengan kuat sampai menabrak dada bidang Edgar.

Alarm tanda bahaya dikepala Mayra mulai berbunyi, saat tiba-tiba Edgar memojokannya di dinding.
"L-lo m-mau ngapain?, jangan macam-macam ya atau gak gue teriak"

Edgar tersenyum miring mendengar ucapan Mayra yang terbata-bata karena takut.

Edgar kemudian mengangkat kepalanya. Disaat bersamaan Mayra menoleh kearah Edgar.

Cup

Tanpa sengaja bibir Edgar menyentuh pipi Mayra. Mayra yang merasa pipinya dicium membulatkan matanya.

Plakkk

"Berani-beraninya lo nyium gue?!" ujar Mayra dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Edgar memegang pipinya yang panas akibat ditampar oleh Mayra. Matanya penuh dengan kilatan emosi. Tanpa sadar ia hendak membalas perbuatan Mayra tetapi Mayra sudah lebih dulu berlari keluar rooftop sambil menangis.

Mayra berlari sambil memegang pipinya yang tadi di cium Edgar.
"Huaaa mama pipi Ara udah gak perawan lagii"

"Woi May, bahagia banget kayanya" Teriak Raden yang melihat Mayra berlari sambil menangis. Ia, Era dan Claudy hendak mencari Mayra untuk di ajak ke kantin.

"Apanya yang udah gak perawan?" tanya Era dengan frontalnya.

"Sumpah deh Er, pipi gue udah ga perawan woii" lirih Mayra sambil menunjuk Pipinya.

"Siapa yang berani nyium lo?! Sini berurusan sama gue! Gue pukul baru tau rasa " seru Raden sambil menunjukan kepalan tangannya.

"Edgar, yang cium pipi gue" ucap Mayra dengan lirih.

Raden, Era, dan Claudy membulatkan matanya. Siapa sih yang tidak kenal dengan Edgar Megantara MOST WANTED SMA Jati Negara dengan sikapnya yang dingin dan kejam.

Mereka bertiga pun saling tatap-tatapan.

"Gak papa orang cuman dipipi aja, ga bakal bikin lo hamil. Yuk ke kantin Raden yang traktir" ujar Claudy dengan santainya.

Raden yang namanya di sebut-sebut hanya bisa pasrah.
"Karena gue baik, yaudah gue traktir"

Mayra manatap Raden.
"Lo gak jadi pukulin orang yang udah cium gue?" tanya Mayra.

"Skip lah lagi males mukul orang gue"

"Alah bilang aja kalau lo takut" ledek Era

"Ya itu salah-satu alasannya" ucap Raden sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

***

Jangan lupa follow dan tekan ☆
19/03/2023

Revisi : 25/03/2024

Spam Next di sini👇

-Sitofu

Tbc

Possessive Edgar [Revisi]Where stories live. Discover now