Bab 17

106 8 0
                                    

Hari Senin, seperti sekolah lain pada umumnya yang mana setiap hari Senin melaksanakan upacara bendera.

Sekolah Rani juga melaksanakannya.

Rani memeriksa tasnya, mencari topi sekolahnya disana. Karna barang siapa yang tidak memakai topi ataupun atribut lain yang sesuai untuk upacara bendera maka akan berada dibarisan terpisah. Dan akan mendapatkan hukuman setelah upacara selesai dilaksanakan.

"Kenapa Ran??"Tanya Kelly yang sedang menunggu Rani di ambang pintu kelas.

"Topi aku keyaknya ketinggalan Kel.."Ucap Rani.

"Ck.. Nih lo pake topi gua aja.."Kelly melemparkan topinya kepada Rani.

"Nggak usah Kel.. Kamu aja yang pake."Rani melemparkannya kepada Kelly.

"Udah lo aja yang pake.."Ucap Kelly, melemparkan kembali topi itu kepada Rani.

"Tapi Kel–"

"Udah.. Nggak usah pake tapi-tapian, udah lo baris aja sono.."Titah Kelly.

"Terus kamu gimana??"Tanya Rani.

"Gua cabut ke warung belakang sekolah.."

Ah benar, warung belakang sekolah. Warung dimana Rani dan Risky pernah kesana dulu, yah walaupun cuman sekali.

"Lo jaga ya topi gua baik-baik.. Gua mau makan dulu.."Ucap Kelly, hendak pergi.

"Kel.."Tahan Rani.

"Apa??"Tanya Kelly.

"Jangan Kel, sekarang anak OSIS sekbid keamanan, sama anak PKS lagi patroli. Kalau kamu ketahuan gimana??"Khawatir Rani.

"Udah.. Nggak bakalan.. Lagian tadi gua juga belum sarapan karna buru-buru ke sekolah.."Jelas Kelly.

"Kamu kesiangan lagi??"Tanya Rani.

Kali hanya cengengesan saja.

"Udah sono lo.. Bawel banget, lo kan anak OSIS kan ya.. Jadi buruan baris, perlihatkan citra anak OSIS yang bagus supaya nggak dibilangin babu sekolah lagi.."Ujar Kelly.

"Ish.. Kelly!! Dasar ya kamu selalu aja bikin kesal, nggak mandang situasi apa?? "Kesal Rani.

"Makanya buruan lo baris, dari pada tambah kesal."

"Ck.. Iya iya.. Aku baris dulu.. Makasih.."Ucap Rani, lalu berlari ke barisan.

Sementara Kelly, gadis itu segera melewati jalan rahasianya menuju ke warung belakang.

🌻

Saat ini Kelly sedang menikmati nasi kuningnya. Gadis itu benar-benar lapar karna belum sempat makan dari tadi malam.

Kelly menyuap nasi kuning itu ke dalam mulutnya. Ia mengunyahnya dengan begitu nikmat.

"Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustai.."Ucap Kelly.

Pasalnya makan nasi kuning ini benar-benar merupakan nikmat tersendiri bagi Kelly, apalagi saat cabut begini rasanya benar-benar beuh.. Mantap.

Namun kenikmatan Kelly hanya berlangsung sebentar. Tak Lama terdengar bunyi suara yang akrab di telinga Kelly. Benar itu adalah suara anak PKS yang sedang berbincang untuk patroli secara berpencar di wilayah ini.

Kelly menelam salivanya.

"Mati gue..!!"Ujar Kelly.

Kelly segera menghabiskan nasi kuningnya yang tersisa sesuap. Mengunyahnya dengan cepat, lalu membantu menelannya dengan air minum.

Married With YOU Where stories live. Discover now