1.0 Permulaan

274 198 666
                                    

Hy All <3

Maaf, udah lama ya aku gak update 😞🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote & komen ya all ^^

Happy Reading ~♡

Siang ini terik matahari sangat bersinar terang, cuacanya begitu sama dengan semangat para murid yang menggebu-gebu menyambut kuis hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini terik matahari sangat bersinar terang, cuacanya begitu sama dengan semangat para murid yang menggebu-gebu menyambut kuis hari ini.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu itu pun tiba. Guru muda berparas cantik itu memasuki kelas dengan anggunnya.

"Kalian sudah siap," tanyanya to the point.

"SIAP, BISA." Suara bak bariton itu menggelegar seisi ruangan, semangat mereka hari ini benar-benar berapi-api.

"Pertanyaan pertama."
"Ketika air dan garam dicampurkan, maka mereka akan menjadi satu, hal ini disebabkan oleh?"

Belum berlalu sedetik, namun tangan Zayden sudah terangkat keatas. Ia berdiri dari tempat duduknya, dan menjawab pertanyaan dengan tegasnya. "Hal ini dikarenakan kedua zat bersifat homogen, karena zat pencampurnya sempurna maka sulit untuk dibedakan," jelasnya.

"Benar sekali Zayden, sepertinya kalian membutuhkan soal yang lebih sulit," tutur Buk Riri sembari memikirkan soal selanjutnya.

"Hmm, kita tuh kayak homogen ya, Kii," bisik Zayden ke arah Kiya yang duduk di sebelahnya.

"Ha?" Kiya tidak paham akan penuturan Zayden.

"Iyaaa, kita tuh kayak homogen. Nyatu dan tak dapat dipisahkan," jawabnya begitu percaya diri.

"Sinting lo." Ini orang benar-benar mirip dengan orang-orang yang berada di RSJ.

"Baik, lanjut soal kedua ya anak-anak. Jangan mau kalah sama anak baru gitu dong, semangat yang lain mana nihh?" ucap Buk Riri sedikit meledek ke arah mereka semua, dan tentu saja si Zayden semakin besar kepala.

"Sebutkan simbol kimia, nomor atom dan berat atom, dari tembaga dan telurium."

Tentu saja Kiya tidak mau kalah dengan kang narsis, ia langsung menjawab dengan tangkasnya. "Tembaga, simbol kimia adalah Cu, nomor atom 29 dengan berat 63.54. Telurium, simbol kimia adalah Te, nomor atom 52 dengan berat 127.60," jawabnya begitu lugas.

"Nice Kiya," puji Buk Riri.

"Pinter banget sih Kiya cantikk," goda kang narsis.

"Baru nyadar lo?" ejeknya.

Tak menggubris ejekan Kiya, dia malah semakin bergelora menggoda si cantik. "Hmm, lo tuh terbuat dari tembaga sama telurium ya, Kii?" tanyanya sambil menautkan kedua alis.

MENCINTAIMU TANPA AKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang