0.2 Pertemuan

307 246 269
                                    

Hyyy :)

Vote dulu yuk ><

Happy Reading <3

"Good Morning Duniaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Good Morning Duniaa. Fikss sih hari ini wajib penuh kebahagiaan, mood aku lagi baik nih, awas aja disia-siain," ujarnya dengan senyuman penuh semangat.

Setelah mengalami hal yang menyakitkan semalam, tapi dia tetap bisa menemukan secercah harapan kehidupan. Semangat hidupnya tidak pernah pudar. Tujuan, mimpi dan harapan masih ia gantungkan di takdir hidupnya. Kebahagiaan pasti akan menghampirinya, itulah yang ia yakini.

Kiya pun langsung membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Eh, Nonn, tunggu. Non tidak sarapan hari ini? Kalau non mau, Bibi buatkan mie goreng kesukaan Non," tawar Bi Imah saat melihat Kiya ingin melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Gak usah, Bi. Hari ini Kiya sarapannya di kantin sekolah aja, thanks Bi udah perhatiin Kiya," balasnya dengan senyuman manis terukir di paras cantiknya.

Bahkan ART yang tidak memiliki hubungan darah, masih bisa peduli. Apa masalah yang dialami oleh orang tua Kiya, sampai-sampai ia menyia-nyiakan anak sebaik dan sepintar Kiya.

📍🐼📍

"WOI KIIYAAA, SINIIII."

"IYAA, CATTTT."

Teriakan kedua gadis itu menggemparkan seisi kantin. Untungnya hari ini kantin sepi. Jadi, mereka tidak akan segan mengeluarkan sisi gelapnya.

"Enak aja lo manggil gw Cat. Emak gw aja ngasih nama dah kayak orang barat, Catherine Alexandria. Terus lo manggil gw Cat, nantangin kau deks?" tuturnya dengan wajah penuh amarah namun tetap menggemaskan.

"Hehe maaf-maaf, yaudah panggilannya apa kak?" ejek Kiya disertai kekehannya.

"Tulisannya emang Cat , tapi kalau disebutin tuh Kyet," jawabnya dengan mulut sok memperagakan.

"Kucing dong," balas Kiya yang sudah tertawa geli.

"Bukannnn... eh tapi benar juga sih. Ehhh, arghhh, dah lah lo ngeselin. Emak lo ngidam apa sih pas ngandung lo," ujarnya dengan wajah kesal tak terima.

"Kamu nanyeeaa," balas Kiya semakin gencar mempermainkan temannya satu ini.

"Kamu Bertanyea- tanyea," imbuh Zaya yang baru saja sampai. (Zaya panggilan dari Zalfa Auliya Khalisa).

MENCINTAIMU TANPA AKHIRWhere stories live. Discover now