Transmigrasi Vira || 22

Start from the beginning
                                    

"Gatau Bingung pengen beli Sehun"racau Nara.

"Cry"sahut Lisa.

"Ah gatau ah,badmood gue"ucap Nara, membaringkan kepalanya di meja.

"Pagi-pagi tuh harus semangat dong!kaya gue nih"Khansa menunjukkan beberapa gerakan senam dengan semangat.

"Kenapa sih dia?"tanya Nara entah pada siapa.

"Jadi ceritanya tuh, Khansa udah jadian sama crushnya"ucap Kania.

"Hah?serius Lo Khan?"tanya Nara.

"Iya dong!"ucap Khansa.

"Plis deh,jangan panggil gue Khan oke.panggil Sa atau Ansa kek,Lo pikir gue Shahrukh Khan!?"sambung Khansa kesal.

Nara hanya memutar bola matanya malas.

"Pa kabar sama si Hilda?tu anak ngilang kek ditelen bumi"celetuk Lisa.

"Emangnya dia kemana sih!?"tanya Kania dan dibalas gelengan pertanda tidak tahu,oleh Lisa.

"Apa dia ngikut orang tuanya keluar negeri?"Ucap Nara.

"Emang Lo tau,kalo orang tuanya ke luar negeri?"tanya Lisa di balas Anggukan oleh Nara.

"Gue sempet denger,kalo orang tuanya Hilda lagi di luar negeri ngurus kerjaaan.siapa tau dianya ikut?"Nara menggambar acak-acakan di buku catatannya.

"Tapi kalo emang iya gitu,pastinya si Hilda pamit ke kita dong.lah ini?kagak ada bilang sama sekali"ucap Khansa.

"Betul betul betul, sebelumnya dia ga pernah gitu"ucap Kania.

"Si Hilda punya sepupu ga?"tanya Nara.

"Em perasaan ada,kenapa?"jawab Lisa dan kembali bertanya.

"Kita tanya aja sama sepupunya,siapa tau sepupunya tahu keberadaan Hilda"ucap Nara diangguki setuju oleh yang lainnya.

"Kapan kerumah sepupunya?"tanya Kania.

"Besok"jawab Nara.

"Eh ada yang liat bolpoin gue kagak?"tanya Khansa.

"Kamu nanya?"ucap Lisa membuat Khansa langsung melempar penghapus ke muka Lisa.

"Ini nih,orang yang waktu pembuatan nya kecampur sedikit tai ayam.ngomong'kamu nanya?' Mulu,kaya tai"cerocos Khansa.

Sedangkan Nara dan Kania hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya.

Sedangkan orang yang menjadi tersangka pencurian ,ah lebih tepatnya pencuri bolpoin.mencoba bersikap santai dan acuh.tersenyum puas melihat banyak bolpoin dan pensil yang bermacam-macam.

"Lumayan,hm salah sendiri bawa pulpen banyak."gumam orang itu dan memasukkan bolpoin beserta pensil tersebut kedalam tepak khusus.

****

Bell istirahat sudah berbunyi.semua murid berlarian menuju kantin,untuk mengisi perutnya.

"Mari beli,mari beli.ayam goreng mail sedap!dua singgit dua singgit dua singgit dua singgit!!"teriak penjual ayam,yang berasal dari Malaysia.

"Buset,sejak kapan kantin kita ada jualan kaya gitu?"tanya Nara.

"Sejak Lo kebandung itu,eh ada pedagang ayam yang dari Malaysia."jawab Kania.

"Btw ayamnya enak loh Nar,mau ga?"tanya Lisa.

"Boleh-boleh"jawab Nara.

"Ayok pesen Lis,gue traktir deh kalian semua"ucap Khansa.

"Widihh"ucap Semuanya membuat Khansa cengengesan.

"Tu anak keknya seneng banget yak jadian ma crush"ucap Nara seraya mendudukkan tubuhnya, setelah kedua temannya itu pergi memesan makanan.

"Ya siapa yang ga seneng coba,jadian sama orang yang kita sukai."ucap Kania.

"Hem biasa aja sih"ucap Nara.

"Yeuu itukan menurut Lo!lah crush gue udah tau gue suka,eh malah pura-pura gatau"Kania merubah raut wajah nya menjadi masam.

"Sabar"







Maaf banget lama updatenya 🤧
Vote and komen ya•^_^•
Dadahh

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now