Transmigrasi Vira || 22

ابدأ من البداية
                                    

Seperti kamar tidur,kamar mandi dan ruang ganti.Gila!

Nara keluar dari ruang ganti dan langsung mengambil tasnya,sial.Nara ingat kalau dia belum sempat jadwal,dengan cepat Nara menjadwal pelajaran hari ini dengan tergesa-gesa.

Berlari dengan cepat kelantai bawah.
Kemana juga para Abang,dan orang tuanya!?

"Kenapa ga bangunin gue sih"dumel Nara.

"Nara kamu-"

"Maaf ma.Nara berangkat dulu!"Nara meminta karena memotong ucapan mamanya.

"Lagi-lagi dia melewatkan sarapannya"ucap Winda menggeleng kan kepalanya.

Para anak-anaknya dan juga suaminya sudah berangkat 20 menit yang lalu.dan untuk Nara,Winda dan Abang Nara sudah berusaha membangunkan Nara.

Namun usaha mereka tidak berhasil,karena Nara mengunci pintunya.tidak mungkin jika mereka mendobraknya,jadinya untuk memastikan Nara aman.mereka mengintip sedikit melalui lubang pintu.

Mereka lega,karena Nara tertidur dengan pulas.dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

****

"Pak tolong bukain gerbang nya dong"melas Nara pada satpam penjaga gerbang sekolahnya.

"Gabisa atuh neng,neng kan udah telat"ucap Satpam tersebut.

"Sekali ini aja,yayaya"Nara mengeluarkan jurus andalannya.

"Tapi neng-"

"Buka"suara berat seseorang di belakangnya Nara,membuat sang empu terkejut dan refleks menoleh.

"Ini kan cowo aneh itu,dia telat juga ternyata"batin Nara.

"I-iya"satpam tersebut langsung membukakan gerbang tersebut.

Nara menatap aneh keduanya,dia merasa ada yang janggal.kenapa satpam itu langsung menurut saat cowo aneh ini memberi perintah?atau,cowo aneh ini berpengaruh di sekolah?tapi dia kan murid baru.

"Masuk"ucap cowo itu datar.

"Hah?"Nara yang masih loading pun tak mengerti dengan situasi.

Cowo itu mengalihkan pandangannya,kenapa gadis didepannya ini begitu menggemaskan!?sial.

"Masuk bodoh"cibir cowo itu dan mendorong tubuh Nara pelan,untuk masuk kedalam.

"Eh hah,iya.makasih"ucap Nara dan langsung berlari meninggalkan cowo itu.

Lelaki itu masih menatap tubuh Nara yang sudah menjauh dari pandangannya.

Setelah lama terdiam,lelaki itu bergumam.

"Tunggu sebentar lagi,gadis kecil.setelah itu kau akan menjadi milikku selamanya"

****

Nara mengintip jendela kelasnya.menghela nafas lega karena tidak ada guru, sepertinya jamkos.

Nara masuk dengan wajah lesunya, mendudukkan pantatnya di kursi.

"Baru Dateng Lo?dari mana aja?"tanya Kania.

Transmigrasi Vira [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن