My Atlantis

Sinopsis

Happy reading🥲
.
.
.

Di tengah tangisan Nara yang tak terbendung, wajah Pangeran Atlan yang tersenyum menatapnya terputar seperti kaset rusak.

Pangeran Atlan muncul dari kerumam rakyat Atlantis yang menonton Nara, sorot mata penuh penyesalan terukir jelas di wajahnya.

Atlan akui menyesal mengambil tindakan itu demi menjadi Putra Mahkota Atlantis, kesalahannya sudah mengubah takdir Nara yang indah menjadi tragis

Saat Nara berdiri di atas tembok besar semakin di pojokan, tangisannya semakin deras. Hidupnya akan tamat tanpa melihat wajah ayah dan ibunya, Dan pangeran Atlan yang sudah meggkhianatinya.

"Nara!!" Pangeran Atlan berteriak, "Turun sekarang dan dengarkan aku!!!"

Nara yang sudah bersiap melompat ke dalam lautan yang tengah mengamuk, berbalik dan tersenyum lebar meskipun air mata masih terus berlinang.

Meskipun Nara tak bisa melihat wajah seseorang yang memanggilnya dari atas sana, tapi ia tahu itu suara Atlan.

"Apa ini akhirnya," gumam Nara dengan wajah kecewa, "Sampai saat ini, aku masih ragu dengan alasan kamu melakukan ini. Tapi aku ingin bersamamu lebih lama."

Detik-detik hidup Nara menjadi pertunjukkan besar bagi warga Atlantis. Ada yang merasa iba dan ada yang merasa bahagia karna negri Atlantis akan aman.

Dalam keputusasaan, Nara mengerti bahwa pengorbanannya tidak hanya untuk dewa laut, tapi juga untuk warga dan negri Atlantis.

Di pelukan angin dan langit yang gelap, Nara akhirnya melompat dan menyatu dengan lautan, meninggalkan cerita cinta yang tidak pernah terukir dalam legenda.

"Nara!!"

Dulu Atlan bisa membayangkan Nara jatuh ke dalam lautan dengan hati dan wajah yang bahagia.

Namun, saat hari itu benar-benar terjadi di depan matanya, hati Atlan justru remuk.

Atlan terisak dengan keras. Namun, suaranya tertutupi oleh gemuruh ombak dan riuh bahagia warga Atlas.

Tanpa mereka sadar, mereka sudah membantu alam semesta untuk menyusun takdir yang akan menghancurkan mereka sendiri.

_____________

To be continue.