Transmigrasi Vira|| 19

Start from the beginning
                                    

"Ck gaboleh mageran!ayo jalan-jalan"

"Aaaa males tau bang"

"Abang ga Nerima penolakan,sana mandi.abang tunggu 20 menit"

Elang keluar dari kamar Vira begitu saja,membuat sang empu melongo.ekor matanya melirik ke arah jam dinding,waktu menunjukkan pukul 15.09

"20 menit mana cukup!"ketusnya,namun tak urung dia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

20 menit pun berlalu, Elang sedari tadi sudah menunggu diruang tamu dengan perasaan dongkol.kenapa perempuan sangat lama jika disuruh mandi?Elang saja 5 menit sudah cukup untuk mandi.

Elang berdecak kesal saat jam sudah menunjukkan pukul 15.45
Saat hendak menyusul adiknya ke kamar, langkahnya terhenti saat melihat Vira yang sudah turun terlebih dahulu dengan cengiran khasnya.

"Dasar cewe, siap-siap aja setahun"ketus Elang dan berjalan keluar rumah.

Vira mengangkat tangannya ke atas dengan posisi terkepal, seolah-olah dia ingin memukul Elang.Elang yang menyadari itu pun mendengus.

"Ga usah sok mau ninju kalo di tempeleng dikit aja oleng"sindir Elang dan dengan cepat pergi meninggalkan Vira.

Vira melotot kesal dan pergi menyusul Abang nya yang sudah stay di atas motor.Vira naik dengan memegang pundak abangnya.Elang melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Sebenarnya mau jalan-jalan kemana sih bang?"tanya Vira yang merasa jengkel.

Abangnya itu sok misterius,pikirnya.

"Ntar juga tau"

Vira berdecak sebal dan lebih memilih memperhatikan lingkungan sekitar.udara yang sejuk,membuat rasa segar tersendiri.

"Sampai"ucap Elang turun dari atas motor nya.

Vira mengerutkan keningnya,tempat ini terasa asing baginya.ternyata Elang membawanya ke taman yang indah.

"Mau es krim ga?"tanya Elang.

"Mau dong"

Vira berjalan riang menuju penjual es krim bersama abangnya,setelah itu dilanjut dengan membeli makanan lainnya.tidak ada kenyang nya memang.

****

Di sebuah ruangan bernuansa pink,terdapat sepasang sejoli yang tengah melakukan hubungan intim.
Padahal mereka bukan suami istri,ah benar-benar perbuatan yang berdosa.

Setelah mencapai klimaks,wanita itu menyandar kan kepalanya di dada bidang yang terdapat bulu lebat.mengusapnya pelan.

"Dady, Ana pengen cewe itu hancur!"rengek Ana menatap Dadynya memelas.

"Tenang saja baby,sebentar lagi hidupnya akan hancur.sesuai keinginan mu"ucap Pria yang sudah berkepala lima.

(Umurnya loh pren,bukan kepalanya:v)

"Aaa jadi makin sayang sama Dady"Ana tersenyum menyeringai,inilah tujuannya.

Setelah berhasil menghasut om-om kaya raya,Ana akan menguasai hartanya dan memanfaatkan kekayaannya untuk menghancurkan Nara.yah tentu saja dengan cara menyerahkan tubuhnya dengan cuma-cuma.

Gila memang,selama ini Ana bukannya menghilang.dia hanya mencari pelindung jika rahasianya terbongkar,dan alasan yang Ana berikan pada Kenzo adalah sedang pergi liburan keluar negeri bersama keluarganya.

Padahal mah tidak ada satupun keluarga yang menganggap nya,ya mungkin sedikit kasihan.namun itu juga karena kesalahannya sendiri,karena kesalahannya itu dia jadi di kucilkan oleh keluarganya.

Sewaktu dia masih di sayang oleh keluarganya,Ana jatuh cinta dengan pamannya.Ana terus gencar menggoda pamannya,dan melakukan hal gila lainnya.awalnya paman nya tak menggubris,namun lama kelamaan pamannya mulai tergoda.

Dari mulai sentuhan mesra,hingga lanjut ke hubungan seks.tentu saja itu masih belum di ketahui oleh keluarganya.selang 1 tahun dia melakukan hubungan haram dengan pamannya itu,Ana kepergok oleh bibinya sewaktu Ana tengah berciuman dengan pamannya.

Dan mulai saat itulah Ana di usir dan di kucilkan oleh keluarganya.

****

Vira saat ini tengah duduk di salah satu bangku taman,ditemani dengan satu cup es krim di tangannya.abangnya sedang di toilet.

Vira memainkan ponselnya tanpa memperdulikan sekitar.tanpa dia sadari, seseorang tengah memperhatikan nya sedari tadi.

"Menarik"gumam orang tersebut sembari menyengrai.

"Hai"sapa seseorang membuat Vira mendongak.

Tatapannya berbinar saat melihat lelaki berwajah tampan di depannya.

"Eh hai juga"ucap Vira.

Lelaki itu duduk di sebelahnya tanpa permisi,ck itu membuat Vira sedikit kesal.tapi tak penting juga sih.

"Gue Lucas"ucap lelaki yang mengaku bernama Lucas itu.

"Vira"ucap Vira.

"Lo sendirian aja?"

"Nggak,gue sama Abang gue"

Lucas mengangguk faham.

"Vira"ucap Elang yang sudah kembali dari kamar mandi,sedikit bingung saat melihat Vira berduaan dengan lelaki.

"Siapa?"tanya Elang.

"Gue Lucas"jawab Lucas.

"Elang"

"Ayo pulang"ucap Elang di angguki Vira.

"Gue pulang dulu"ucap Vira.

"Iya, hati-hati"ucap Lucas.

Setelah Vira pergi,Lucas duduk di kursi taman dan membuka ponselnya.
Menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki tentang Vira,sejak gadis itu berada di taman.Vira sudah berhasil menarik perhatiannya tanpa Vira ketahui.

"Vira,gue pastiin lo bakal jadi milik gue.apapun caranya"











Halo semuaaa
Jadi buat yang masih bingung,kenapa sih kok namanya ganti-ganti terus?
Biar kalian ga bingung Aul ingetin lagi nih,kalo Nara lagi sama abangnya yaitu Elang.Namanya berubah jadi Vira.
Oke VOTE and KOMEN ya!!!

~see you~

Transmigrasi Vira [END]Where stories live. Discover now