khianat 25

6.2K 474 14
                                    

Menatap jam walker yang menunjukkan pukul lima pagi, Naumi beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi. Selang beberapa menit, Naumi memilih baju jogging yang berada di dalam lemari dan memakai dengan pilihan warna abu-abu setelah.

Mengambil ponsel memasukkan kedalam saku, lalu memasang airphone bluetooth setelah itu keluar kamar menuruni anak tangga.

"Abang udah bangun belum, ya!" ucap Nya.

Naumi melangkahkan kakinya menuju kamar Regav, mengetuk pintu bernuansa coklat mengkilat.

Krett...

Pintu terbuka memperlihatkan Regav dengan wajah khas bangun tidur dengan rambut acak-acakan serta telanjang dada yang memperlihatkan roti sobeknya.

Naumi menelan ludahnya dengan susah payah serta tatapan yang tertuju ke perut Regav.

"Naumi," panggil Regav menyerngitkan alisnya.

Masih tidak ada jawaban dan pergerakan dari gadis itu, Naumi masih fokus menatap 6 kotak yang ada di tubuh Regav.

"Kamu lihat apa? Hm" Regav menangup wajah Naumi.

Naumi tersenyum kikuk dan mengusap tengkuknya karna merasa malu kepergok oleh Regav.

"Kamu mau?" tanya Regav.

"M-au apa?" tanya Naumi balik.

"Ini!" tunjuk Regav menyentuh perutnya.

Naumi menggeleng pelan. "Enggak"

"Lalu, Kenapa Kamu melihat nya sampai tidak berkedip?"

"Kok perut Abang ada kotak-kotaknya? Di lukis ya, Bang?" tanya Naumi dengan polosnya.

Regav terkekeh mencubit singkat pipi Naumi.

"Kamu mau kemana subuh-subuh begini sudah rapi?"

"Naumi mau jogging, niatnya mau ngajakin Abang"

"Yasudah. Kamu tunggu sebentar Saya siap-siap dulu"

Naumi tersenyum dan mengangguk pelan lalu melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dan duduk di sofa.


***

"Gue gak mau tau, Kalian harus culik orang ini dan bawa ke tempat yang sudah Gue sediakan" ucap Seseorang seraya menyerahkan selembar foto gadis yang duduk di cap mobil dengan wajah datar.

"Baik, bos"

"Dia tinggal di perumahan elit yang terletak di jalan xxx"

Beberapa orang yang berada di hadapannya mengangguk paham seraya menatap intens wajah gadis yang berada di foto itu.

Wanita dengan pakaian seksi tersenyum sinis, sepertinya ia ingin melakukan hal jahat ke seseorang yang berada di dalam foto itu. Tapi siapa?


***

Naumi dan Regav berlari santai mengitari taman yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Regav mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Naumi, menggenggam dengan erat lalu tersenyum dan di balas senyuman pula oleh gadis itu.

"Kamu haus?" tanya Regav.

"Hu um" jawab Naumi mengangguk.

Regav menarik pelan tangan Naumi membawa Gadis itu ke warung kecil yang berada di pinggir jalan dan duduk di kursi kayu yang tersedia di sana.

KHIANAT (End)Where stories live. Discover now