Khianat 05

10.1K 777 13
                                    

Naumi baru saja selesai latihan bersenjata dengan beberapa teman barunya di agen rahasia Devil Angel. Setelah Dia resmi menjadi anggota, Naumi langsung mengikuti beberapa latihan bersenjata yang di latih oleh para senior Devil Angel.

Gadis itu mengusap keringat yang bercucuran di dahi, mengecek ponsel yang sedari malam ia diamkan.

Naumi menyungging senyum hambar, berharap Anggara menghubunginya saat Naumi tidak pulang ke rumah, tetapi itu hanya mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

"Nau, ayo Kita makan! Udah waktunya makan" ujar salah satu teman yang menjadi anggota baru.

"Hm," balas Naumi.

Tidak ada keceriaan atau keramahan pada raut wajah gadis itu. Menurutnya, mereka adalah orang baru yang masuk di kehidupan Naumi, jadi Naumi tidak ingin mengumbar senyum manisnya untuk orang yang tidak tau apa-apa tentang hidupnya.

Naumi duduk di kursi yang memang hanya tersedia untuknya. Mengelilingi meja bundar yang berisi banyaknya makanan.

"Nau, Lo perempuan sendiri di antara banyaknya anggota Devil Angel. Lo kenapa masuk di agen ini?" tanya__ Mian, Anggota baru.

"Gak pa-pa" jawab Naumi datar.

Naumi mengambil nasi dan beberapa lauk secukupnya, makan dengan tenang dan menunduk. Naumi merasa di istimewakan semenjak ia resmi bergabung di Devil Angel, karna dari pola makan dan kesehatan sangat di perhatikan oleh petinggi mereka, yaitu Regav.

Selang beberapa menit, Naumi sudah menyelesaikan makannya, meneguk segelas air putih dan melirik ke jam tangan sekilas.

Besok Naumi sudah di perbolehkan Sekolah, karna waktu skorsnya sudah habis, dan semoga saja gosip itu sudah lenyap karna penjelasan dari guru bk dan dirinya minggu lalu.

"Permisi, Nona" ucap Seorang laki-laki yang baru saja mendekati Naumi.

"Iya" balas Naumi.

"Nona di panggil Tuan Regav" ucapnya dan di angguki Naumi.

Naumi beranjak tanpa sepatah katapun, berjalan dengan santai menuju lantai lima dimana letak ruang khusus Regav.

Sesampainya di sana, Naumi masuk dan langsung menghadap Regav yang sudah menanti kedatangannya.

"Kenapa Tuan memanggil, Saya?" tanya Naumi.

"Kita mendapat penawaran besar dari beberapa petinggi yang akan mengadakan meeting bersama client luar negri" ucap Regav.

"Dan Saya adalah salah satu petinggi yang ikut andil dalam meeting tersebut" sambungnya.

"Lalu?" tanya Naumi.

"Devil Angel mendapat tugas untuk mengawas dan mengamankan tempat meeting tersebut. Karna pastinya, ada beberapa tokok penentang yang akan menggagalkan meeting ini"

"Kamu junior dan satu-satunya wanita yang bergabung di Devil Angel, Dan Saya ingin Kamu ikut menjadi keamanan dalam acara besok."

"Apa Tuan tidak salah ingin menggabungkan Saya dengan para senior yang Tuan tugaskan Besok?" tanya Naumi.

"Tidak, Karna Saya ingin Kamu belajar bagaimana cara mengamankan dan bertanggung jawab akan tugas yang Saya berikan"

"Baik Tuan"

"Kamu boleh keluar" ucap Regav.

"Sebentar Tuan, Ada yang Saya ingin tanyakan" ujar Naumi.

"Apa?"

"Besok Saya sudah di perbolehkan Sekolah. Apa boleh Saya Sekolah terlebih dahulu sebelum menjalankan tugas?"

"Hm, tentu saja. Karna besok meetingnya di adakan sore hari, Jadi Kamu bisa sekolah terlebih dahulu"

KHIANAT (End)Where stories live. Discover now