☄️[32]

1.5K 182 15
                                    

#Typo dimaklumi!!


🌧






"Jadi, ibuku terbunuh" Jennie berdiri di depan sang nenek dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

"Oleh anak buah nenek" Sambungnya sambil menatap nenek penuh kekecewaan.

Setelah berita yang tersebar luas dan kedatangan keluarga Kim di pesta pernikahan Jennie, semuanya jadi kacau sehingga mau tak mau para tamu undangan dibubarkan dan di sinilah mereka, nenek, Jennie dan Jungkook sedang berbicara serius.

Jimin pun membiarkan sang isteri untuk menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan.

Di ruangan tersebut, Jennie dan Jungkook tidak habis pikir mendengar pengakuan dari sang nenek.
Semua cerita masa lalu yang mereka tau ternyata hanya dongeng belaka yang mereka yakini nyata namun ternyata hanya kebohongan yang di buat oleh sang nenek.

Tentang kematian ibu Jennie, dan sang nenek yang merupakan pembunuhnya.

Dan fakta tak kalah mengejutkan mengenai marga Jennie yaitu Kim. Itu karena sang nenek yang tidak menginginkan marga Jeon tersemat di namanya. Semuanya membuat Jennie kecewa dan sakit hati.

"Semua kebohongan tentang masa lalu mu dan Jungkook tidak benar, nenek mengarang semuanya" Ungkap nenek dengan raut bersalah, menatap kedua cucunya.

Jennie terdiam kemudian berteriak.
"Kenapa nenek melakukan ini semua!!!! Kenapa!!" Jennie yang masih memakai gaun pernikahannya menangis histeris.

"Noona, tenanglah" Jungkook menggenggam tangan sang kakak lembut.

"Kenapa nenek bisa melakukan hal seburuk itu pada ibuku!!" Tanpa menurunkan nada bicaranya, Jennie masih berteriak.

"Maafkan nenek"
Hanya kata maaf yang mampu nenek ucap setelah kejujurannya tentang masa lalu.

"Kenapa nenek bisa melakukan hal serendah itu sementara nenek selalu mengajarkan ku hal yang baik!!" Jennie menjatuhkan tubuhnya di lantai dengan lemas.

Kemudian Jennie menatap sang nenek sendu.
"Menurut nenek, pembalasan apa yang cocok untuk seorang pembunuh" Ungkap Jennie.

Jungkook dan nenek terkejut.

Jungkook menatap Jennie tak habis pikir, sedangkan nenek tersenyum pahit.

"Lakukan apa yang menurutmu pantas untuk ku dapatkan" Nenek berucap tenang, membiarkan kemarahan dan kekecewaan sang cucu terlimpah padanya. Ini semua adalah karma, tidak ada alasan untuk menolak.

Sehingga beberapa orang datang memotong ketegangan diantara keluarga mereka.

"Permisi"
Empat orang polisi datang mendekat sembari menunduk.
"Kami mencari nyonya Jang Hanna untuk di periksa ke kantor polisi" Ungkap salah satu polisi.

"Apa yang noona lakukan" Jungkook menatap sang kakak, bertanya tanya seolah Jennie lah yang mendatangkan polisi untuk menangkap sang nenek.

Dia tau Jennie sangat kecewa, dia juga kecewa pada sang nenek tapi ini bukan waktu yang tepat, mereka harus menyelesaikan masalah keluarga terlebih dahulu.

"Aku yang melakukannya" Seseorang muncul dari balik pintu.

Kakek Kim.

"Hanya ini satu satunya cara untuk membalas perbuatan bejat nenek kesayangan kalian" Ujarnya, sambil menatap Jennie.

Jennie hanya diam, dia sudah tau kalau kakek Kim adalah kakeknya, ayah dari almarhumah sang ibu, Kim Yoona.

"Sialan! Lepaskan nenek kami!" Pekik Jungkook di saat sang nenek akan dibawa.

[✔] 𝐌𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐞Where stories live. Discover now