☄️[10]

1.7K 242 9
                                    


#Typo dimaklumi!




🌧





"Kau benar-benar marah Jeon?" Bujuk V.

Dari 1 jam yang lalu, Jungkook mendiami V dan Jimin mengingat kejadian kemarin di saat V mengirimkan Jungkook sebuah poto yang membuat pria itu merajuk sampai siang ini dan masih mengabaikan kedua hyung nya.

Benar yang dikatakan Jimin di mobil kemarin, Jungkook benar-benar cemburu buta.

"Ayolah, kami berdua hanya bercanda" Seru Jimin memegang pundak Jungkook namun dengan sinis Jungkook menatapnya dan menepis tangan yang bertengger di pundaknya tersebut.

"Iya, kami tidak ada niatan membuatmu cemburu" V berucap menyesal.

"Bisakah kalian keluar, atau aku perlu panggilkan security" Ancam Jungkook, dia sudah muak dan benar-benar kesal dengan keduanya.

"T-tunggu dulu Jeon" Potong Jimin cemas.

"Apa lagi" Sentak Jungkook.

"Kau tenang dulu, kami ingin meminta maaf padamu" Sambung V.

"Tidak penting" Jungkook mengabaikan sambil menatap keluar jendela ruang kerjanya.

Jimin dan V hanya diam, kemudian V kembali teringat sesuatu.

"Kau benar-benar ingin mengusir kami? Ah sayang sekali, padahal aku baru saja ingin memberikan mu nomor Rose sebagai permintaan maaf" Ujar V membuat Jungkook sedikit mengubah air mukanya namun masih enggan menatap mereka.
"Tapi sepertinya kau tidak memaafkan kami"
"Kalau begitu kami pergi saja" Jimin dan V berbalik untuk pergi.

"Siapa yang membiarkan kalian keluar"

Jimin dan V menghentikan langkahnya, mereka tersenyum mendengar ucapan Jungkook tersebut.

"Bukankah tadi kau yang-

Jungkook mengulurkan handphone miliknya pada V.

"Cepat berikan"

Jimin dan V menatap Jungkook.

"Kenapa hanya diam saja, cepat berikan hyung" Jungkook berucap dengan kesal.

V mengangguk dan mengambil ponsel milik Jungkook sambil mengetikkan beberapa angka di sana.

"Ini" V mengembalikan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

"Tapi, kau harus menahan diri terlebih dahulu Jeon"
"Jangan langsung menghubunginya" Seru V yang di angguki oleh Jimin.
"Jangan beritahu kalau aku yang memberimu nomor teleponnya" Bisik nya.

"Hm" Jungkook hanya berdehem sebagai jawaban.

Dalam hati dia bersorak senang karena mendapatkan nomor Rose.

Tapi jika V memberinya nomor palsu maka bersiap saja untuk di kubur hidup hidup.

🌧

"Tenanglah Jeon, kau hanya akan menyapanya singkat saja" Gumam Jungkook memandang layar handphone miliknya.
"Tenangkan dirimu"
"Jangan gugup" Lagi lagi dia meyakinkan dirinya dengan tenang, sambil menghirup oksigen banyak banyak.

[✔] 𝐌𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐞Where stories live. Discover now