☄️[19]

1.3K 223 9
                                    

#Typo dimaklumi!!




🌧






"Gadis pelayan itu rupanya"

"Bae-

"Jawab aku dan jangan berbohong" Tekan Jennie menatap Jimin.

Siang ini, setelah pergi memilih cincin untuk pernikahan nanti, Jimin dan Jennie pergi untuk makan dan entah kenapa Jennie membicarakan masalah hubungan Jungkook dengan Rose.

Jimin mendesah pelan karena Jennie terus terusan bertanya dan membicarakan hal tersebut jadi Jimin menjawab dengan terpaksa.
"Iya, Jungkook menyukainya"

Jennie tersenyum miring sambil bersedih pelan, cukup terkejut karena Jimin sudah tau tapi menyembunyikan hal tersebut darinya.
"Jadi kau sudah tau sejak lama dan menyembunyikan nya dariku, begitu?"
"Bahkan disaat kita akan segera menikah?"

"Bae, aku-

"Aku tidak ingin Jungkook dengan gadis pelayan itu, aku tidak suka dan bukan seleraku" Jennie berseru dengan sinis.

"Namanya Rose" Ujar Jimin karena Jennie selalu menyebut Rose gadis pelayan dan bukan menyebut namanya.

"Terserah"

"Bae, biarkan Jungkook mengambil jalannya sendiri" Jimin berucap pelan agar Jennie bisa diajak bicara baik baik.
"Rose adalah gadis yang baik dia bahkan lebih baik dari pada Yeri" Lanjutnya.

"Tidak, mereka berdua sama buruknya"
"Mereka berdua tidak ada yang cocok dengan adikku"

Jimin cukup terkejut dengan respon Jennie tersebut.
"Bae, seharusnya kau senang karena Jungkook mampu memilih wanita yang di cintai nya, bukankah dari dulu kau selalu menekannya untuk mencari seorang wanita?"

"Dan dia selalu menolak" Lanjut Jennie.

"Tapi sekarang kau lihat bukan? Rose adalah gadis yang ia sukai, Rose lah yang membuat Jungkook berubah"
"Jungkook sekarang bisa keluar walau hanya untuk makan siang walaupun di tempat ramai yang semulanya dia tidak suka" Jelas Jimin.

"Kau melebih lebihkan, dia hanya makan siang di resto tempat pelayan itu bekerja saja" Jennie menatap Jimin tajam, yang selalu berusaha membela gadis pelayan itu.

"Aku tau, tapi apa kau pernah melihatnya makan malam keluarga setiap malam?" Jimin berujar demikian membuat Jennie terdiam.

"Bukankah Jungkook selalu pulang terlambat dan sangat jarang makan malam bersama? Dan kau bisa lihat sekarang setiap malam dia selalu ada di sana"

"Nenek menyuruhnya untuk tidak lembur" Dalih Jennie.

"Bae, aku mengenal Jungkook lama dan aku tau bagaimana dia dan perubahannya saat ini"
"Kau harus senang karena Jungkook sudah membuka hatinya untuk seorang wanita dan itu adalah Rose"
"Dan malam dimana Jungkook bertengkar dengan nenek karena menolak perjodohan itu Jungkook sangat kacau dan berharap tidak kembali lagi ke rumah itu, namun apa yang terjadi setelahnya? Dia kembali dan meminta maaf di saat itu juga, dan itu semua karena Rose"
"Rose yang menyuruhnya pulang dan menyelesaikan semuanya dengan baik baik" Jimin berbicara panjang lebar sebelum ia menghela napasnya lirih.

[✔] 𝐌𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐞Where stories live. Discover now