☄️[12]

1.5K 243 14
                                    


#Typo dimaklumi!



🌧





"Aku tau kau tidak senang dengan semua ini, tapi bisakah kau menarik sedikit bibirmu untuk tersenyum pada tamuku"

Jennie berucap kesal pada Jungkook.

Pasalnya, Malam ini adalah malam di mana peresmian sebuah rumah mode miliknya di Paris, dan Jungkook merusak suasana pesta karena ekspresi nya tersebut.

Sudah 5 hari mereka di sini dan selama 5 hari ini juga dia melihat Jungkook terlihat semakin pendiam dan tampak aneh.

Sepulangnya dari malam dimana dia dan nenek bertengkar, Jungkook langsung meminta maaf pada nenek dan besoknya juga dia meminta maaf pada keluarga Kim, tapi anehnya lagi kenapa sampai sekarang pria itu tidak berubah?

Seharusnya dia senang karena nenek sudah memaafkannya.

"Aku bosan, aku akan kembali ke ruangan ku" Jungkook langsung melongos pergi.

.

.

.

Jungkook berjalan memasuki kamarnya sambil menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang.

Selama 4 hari ini dia di rundung rasa cemas dan takut.

Momen di mana dia mencium Rose malam itu selalu berputar di kepalanya.

Lisa bahkan mengatakan kalau Rose juga terlihat murung dan pendiam.

Jungkook jadi semakin frustasi mendengar penuturan Lisa.

Dia sudah meminta maaf pada Rose lewat pesan yang ia kirim namun Rose tak kunjung membalas, bahkan telponnya pun selalu di abaikan.

Jungkook tau kalau itu tidak sopan karena meminta maaf lewat pesan saja, namun mau bagaimana lagi, dia tidak bisa menemui Rose karena sekarang dia berada di Paris dan akan di sana selama seminggu.

Dia benar-benar menyesal dan merutuki kebodohannya saat itu.

Namun, demi Tuhan!

Dia tidak bisa menahannya.

Setelah lama memikirkan Rose, kini Jungkook menekan nomor seseorang untuk ia hubungi.

Lisa.

Nama yang iya tuju ialah Lisa.

Selama dia di Paris, Jungkook hanya bisa mengandalkan Lisa seorang dan karena berkat Lisa lah dia bisa tau keadaan Rose saat ini.

"Halo Jungkook" Lisa menjawab panggilan Jungkook dari seberang sana.

"Apa Rose baik baik saja?" Pertanyaan itulah yang selalu Jungkook tanyakan pertama kali saat menghubungi Lisa.

"Sepertinya iya, kami baru saja pulang membeli keperluan pokok"

"Syukurlah" Jungkook merasa lega.

[✔] 𝐌𝐲 𝐓𝐲𝐩𝐞Where stories live. Discover now