3. Ahmad Arkanza Davendra

73 17 2
                                    

Raya tengah menenangkan menantunya yang terus menangis, menyesali semuanya. Fajri menghela napas kasar, ia juga tak bisa menyalahkan Mala begitu saja.

"Udah ya, bunda yakin Arkan maafin kamu,"

"Susah, bun, apalagi kemarin Kak Arkan keliatan marah banget,"

"Dia kecewa, karena merasa semua usahanya sia-sia, kamu tau, Arkan sampai keliling Jawa buat nyari kamu," timpal Fajri.

"Mala minta maaf, Yah,"

"Udah, mending istirahat, kasian cucu ayah dan kamu, pijitin saya," ucap Fajri sambil menunjuk Raya.

"Mohon maaf bukan mahram," balas Raya.

"Yakin dek," lirih Fajri. Ia hanya sedang malas mencari gara-gara dengan istrinya. Ia melirik jam dinding yang ada diatas televisi, seharian ini ia belum melihat putranya.

Ketua Rexsan All Generation

Woy
Ada yang liat Arkan?

Bang Tian'2
Tumbenan Ji

Bang Boim'1
Balapan mungkin

Juannn'4
Nyari mati kali

Membalas Juannn'4 :
Itumah lo
Serius nih

Sergio'7
@nak pungut🌚

Bima'5
Nah, ngapa kaga ditag aja dari tadi

Nak pungut🌚
Napa Yah?

Pulang!

Nak pungut🌚
(1pct)

Bang Boim'1
Ji susul!

Juannn'4
Anjing mainnya

Bangsat! Pulang atau gue seret!

Nak pungut🌚
(1pct)
Cewenya cakep, gas lah pada nyusul

Bang Boim'1
Arkan, lo pulang atau gue sendiri yang nyeret lo!
Harga diri Rexsan taruhannya!

Fajri langsung menuju kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci motor. Selama sembilan generasi, belum ada anak-anak Rexsan yang berani ke clubbing. Kenapa Arkan begitu nekat.

"Mau kemana, kak?"

"Anak kamu main ke clubbing,"

"Astaghfirullah! Yang bener kalau bercanda!"

"Sumpah Demi Allah, Ray, kakak mau nyusul dia dulu,"

"Hati-hati kak,"

Sementara itu, Adrian dan Jeno tengah memaksa Arkan untuk pulang. Mereka baru tau saat Carlos, ketua Rexsan generasi kedelapan menghubungi Jeno, yang tak lain adalah sepupunya.

"Arkan! Gila lo udah mabuk berat!"

"Pulang anjing!"

"Paan sih! Sini gabung aja, cewenya cakep,"

"Istighfar bego! Lo udah punya istri!" bentak Adrian untuk menyadarkan Arkan.

"Siapa? Mala? Gue mau ceraiin dia!"

Plakk

"Sadar anjing!" terpaksa, Jeno menampar pipi Arkan dengan keras. Berharap, bisa membuat Arkan sadar.

"Minggir," Adrian dan Jeno kompak menoleh dan langsung menyingkir dari hadapan Arkan.

"Pulang!"

"Eh, ayah, sini Yah," tanpa aba-aba, Fajri menarik Arkan untuk keluar dari tempat itu.

"Paan sih, ganggu aja," ucap Arkan sambil membetulkan jaketnya.

Bugh

"Siapa yang ngajarin lo kayak gini, bangsat!"

"Bang, udah, mending kita bawa Arkan pulang, kebetulan gue bawa mobil," Fajri mengangguk. Ia menarik kasar tubuh Arkan agar masuk kedalam mobil Jeno.

"Bawa motor gue sama Arkan,"

Selama perjalanan, hanya ada ocehan Arkan. Fajri dibuat pusing dengan tingkah Arkan yang bisa dibilang nekat. Udah gitu, ngirim foto ke grub Rexsan, yang ada dia yang kena omelan Boim.

"Gue ga mau pulang anjing!"

"Gue ga mau ketemu, cewe itu!"

Bugh

Fajri terpaksa memukul Arkan di bagian pundaknya, yang bisa membuat korban pingsan. Cuma itu cara satu-satunya saat ini.

"Kena omel Raya iya, kena omel Bang Boim iya, nyusahin lo jadi anak," gerutu Fajri.

*:..。o○ ○o。..:*

Pagi kembali menyapa. Hari ini, baik Mala maupun Arkan ada kelas pagi. Arkan tengah membersihkan diri, sedangkan Mala menyiapkan semua keperluan suaminya. Mala tersenyum kala melihat Arkan keluar dari kamar mandi.

"Bajunya udah aku siapin, kak," ucap Mala saat Arkan hendak menuju lemari.

"Makasih, lain kali ga usah," balasnya. Kemudian pergi dari hadapan Mala. Mala menatap sendu punggung yang tertelan pintu kamar mandi.

"Maafin umi ya sayang, gara-gara umi kamu dicuekin abi," lirihnya sambil mengusap perutnya.

"Kak, Mala nebeng ya,"

"Ga," Arkan pergi begitu saja tanpa menghiraukan istrinya. Ia langsung tancap gas, hal ini membuat air mata Mala keluar. Hal ini sungguh diluar ekspetasi nya.

"Mala," ia langsung menghapus air matanya saat mendengar suara ibu mertuanya.

"Berangkat sama bunda ya,"

"Mala mau ijin aja, bun, mau ketemu abi,"

"Ya udah, bunda yang anter ya," Malam mengangguk pelan.








Sefatal apa sih Ar?

Manalah saya tau, ~ Arkan

Oh ya jangan lupa follow

Ig rp tokoh

@dav.arkanza
@maladisti
@achaziabizar
@yonandadrian
@jenoakrian
@anishakila91
@rahelyamey

Ig author and promosi wp
@wulandila46
@wattpad.ars (all lapak)
@davendra_story (aa davendra lapak)

AA Davendra 2 [End]Where stories live. Discover now