N A T Y A || Flashdisk ||

10 3 1
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya!

Happy Reading!

----------------------------||---------------------------

Hari ini adalah hari Jum'at. Mata pelajaran pertama hari ini adalah Bahasa Indonesia. Pelajaran Pak Yasin. Salah satu guru favorit Natya karena orangnya suka melawak. Tingkah lakunya suka seperti Mr. Bean. Kalian tahu 'kan Mr. Bean? Ya kurang lebih seperti itulah, tapi Pak Yasin ini lebih normal wkwkwk

"Kalian tahu Teks Prosedur? Yang taks buat - buat benda itu loh!" Pa Yasin memulai pelajaran, sambil mengelilingi bangku murid - muridnya.

"Tahu, Pak."

"Tahu? Tahu apa? Tahu goreng? Tahu bacem?" Tuh kan! Lihat! Mulai recehnya 'kan nih guru.

"Itu teks prosedur yang kata Bapak." celetuk Lana

"Coba Tyas sebutkan contoh teks prosedur." Nah 'kan! Pasti Natya kena 'kan?

"Buat bolu Pak."

"Iya kue apa? Yang rinci dong, kita itu jika berucap, haruslah secara jelas, jangan membuat ambigu." Pak Yasin kembali bertanya dengan nada menyebalkannya seperti biasa.

"Bolu kukus, Rainbow cake, Pak."

Pak Yasin manggut - manggut. "Udah? Bolu aja? Suka makan sih ya, jadi contohnya bolu." Sontak anak kelas menjadi menahan tawanya.

Astagfirullah! Pengen tak hih deh nih guru, batin Natya geregetan, ingin rasanya dia cekek deh ini guru.

"Ya masih banyak Pak, 'kan tadi Bapak nyuruhnya bebas contohnya, ya udah saya bilang yang lagi kepikiran sama saya aja Pak." Natya menjelaskan dengan sabar diakhiri dengan tersenyum terpaksa.

"Oh kamu kepikiran bolu? Ngidam?"

Sialan!

Astagfirullah!

Gue cekek Lo, Pak!

Anak kelas semakin menahan tawanya. Natya mengatur nafasnya, dan berkata dengan pelan. "lagi kepengen aja pak, bukan ngidam."

"Kepengen? Beli dong." ucap Pak Yasin kembali dengan nada yang menyebalkan. Kini beliau berada di depan kelas sambil bersedekap dada.

"Coba Yonathan sebutkan contoh teks prosedur cara penggunaan."titah Pak Yasin.

Sontak anak kelas menjadi melihat ke arah Yonathan yang sedang duduk tenang di bangkunya yang terletak di seberang bangku Wendy, yang langsung menghadap ke arah kelas 10 dengan pandangan kasian. Wkwkwk.

Sudah tidak aneh lagi sih jika Yonathan kena, Natya pun tidak tahu kenapa Yonathan selalu kena. Apa mungkin karena Yonathan adalah ketua ekskul Polsis yang pembinanya adalah Pak Yasinnya sendiri? Tapi, emang kalau jadi ketua apa salahnya?

Sini, biar Natya sebutkan siswa kelas IPS 2 yang selalu menjadi langganan sasaran keusilan dari Pak Yasin. Yang pertama ada Wendy, Raja, Yonathan, Natya, Fany, Aris, dan Hailey. Ya Wendy juga sasaran langganan Pak Yasin, mungkin karena Wendy adalah anggota dari Polsis, selain itu Raja ikut terseret dikarenakan saat mereka berdua jadian, kabar tersebut sampai hingga telinga Pak Yasin.

"Cara menyalakan kipas angin, Pak." jawab Yonathan dengan mukanya yang sungguh ingin membuat Natya ngakak. Mukanya itu emm - polos, lugu, terus kayak oon gitu?

"Emang gimana caranya? Tinggal nyolok, terus tekan on, muter, gitu doang 'kan?" Pak Yasin memulai keusilannya.

"Nah iya gitu Pak, emang gimana lagi Pak caranya?" Yonathan bertanya balik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

N A T Y A [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang