N A T Y A || Anita Yulianti ||

2 4 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ya!

Happy Reading!

----------------------------||----------------------------

"Selamat pagi anak - anak, nama ibu Riyanti, ibu ini adalah guru baru disini, rumah ibu di Kuningan, ibu udah nikah punya anak cewek satu, disekolah ini ibu ngajar Prakarya, sebelum ngajar disini ibu ngajar di SMK Kuningan dengan mata pelajaran Pemasaran, baik ada yang ingin ditanyakan?" Seorang guru perempuan bertubuh agak gempal masuk dengan membawa paper bag ditangannya.

"Ibu biasa dipanggil apa?" celetuk Aris.

"Bebas, Riyanti bisa, Yanti bisa, asal jangan Riya aja ya."gurau Bu Yanti. "Oh iya KM disini siapa?" lanjutnya.

"Saya, Bu." Aris mengangkat tangannya.

"Oh jadi kamu, oke jadi tema pelajaran prakarya kelas 11 ini disemester 1 adalah membuat makanan tradisional dan internasional, maka dari itu kalian kelompoknya mau ibu buatkan atau pilih sendiri?"

"Dipilih ibu aja biar sama rata pintarnya, haha" Aris menyahut sambil membenarkan letak kacamatanya yang melorot.

"Oh emang disini ada kelompok - kelompok gitu, ya?

"Enggak sih Bu, ya takutnya aja.'?"sahut Lana

"Oke deh ibu bagi aja ya, kelompok pertama Rahman, Nabil, Natya, Indina, dan Ahmad."

"Kelompok dua Eka, Wendy, Nistia, Wijaya, Aji."

"Kelompok tiga Hailey, Theresia, Hesty, Ulvany, Sitta."

"Kelompok empat Felly, Lana, Yonathan, Beliana, Salsa."

"Kelompok enam Rina, Raja, Ela, Nofal, Panji."

"Kelompok tujuh Adisty, Cantika, Faiqoh, Silvia, Yundi, dan Bahtiar."

"Apa ada yang belum kebagian kelompok?"

"Saya kok KM nya gak dapat Bu?"protes Aris mengangkat tangannya

"Oh iya lupa ibu haha, yasudah kamu maunya ke kelompok berapa?"

"Sama Yonathan aja Bu." tawar Aris.

"Wah sendal jepite kuen sih, Bu." celetuk Rahman

(Kuen : itu)

(Sendal jepite : perumpamaan sahabat karib)

"Baik kalau begitu pelajaran hari ini kita akhiri sampai sini saja, berarti minggu depan kita langsung praktik ya."ujar Bu Yanti setelah itu beliau keluar dari kelas.

"Eh kita mau buat apa nih?"tanya Natya. Sepertinya dia yang harus mengambil peran nih mengingat anggota kelompoknya seperti ini.

"Makanan tradisional apa yang kira - kira mudah dibuat? In, kamu bisa goreng? Soalnya aku takut kalau goreng hehe." Natya cengengesan.

"Dih, yang benar?" heran Indi, sementara anggota yang lain menjadi tertawa.

"Beneran heh, takut kena minyak, emm..gimana kalau singkong thailand? Itu asalnya 'kan dari Thailand tuh, no goreng juga, jadi nanti bawa kukusan aja."usul Natya dengan bersemangat. Dia bersemangat karena akan membuat makanan khas negara impiannya, yakni Thailand. Ya, Natya adalah penggemar berat negara gajah putih tersebut.

N A T Y A [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang