N A T Y A || Syuting Ember ||

16 12 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca yaa!

Happy Reading!

----------------------------||----------------------------

"Hailey, pulang sekolah jadi syuting ember, 'kan?" tanya Natya dari bangkunya yang memang bersebelahan dengan bangku Hailey dan Ela

"Hah? Syuting ember?" Hailey mendadak nge-lag. Namun, tidak berapa lama kemudian, "ah iya jadi kok, itu Ajay udah bawa embernya."

"Oke sip."

Tettt Tettt Teett

"Baik, pelajaran hari ini sampai sini saja, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh."

"Ayo, jadi nggak?"tanya Rahman

"Ya ayo syutingnya depan kelas aja."jawab Hailey

Natya keluar kelas, melihat keadaan di depan kelas, "nanti dulu sih, itu masih banyak orang."

Rama beserta Vattar dan Ardi keluar dari kelas sambil berangkulan dengan posisi Rama yang berada di tengah.

"Mampush." Natya langsung masuk ke kelas lagi begitu Rama melihat ke arah nya.

15 menit berlalu

"Ayo mulai, udah sepi tuh."ujar Sitta

"Ayo mulai, pakai kainnya dulu Sit."

"Yuk udah pada tau kan scenario nya?"Hailey bertanya memastikan.

"Ini aku ngga usah ganti baju 'kan, ya?"tanya Natya

"Iya ngga usah, ayo mulai, Sit cuci baju terus pas mau diangkat dijemur, Tyas lewat nabrak pecah deh tu ember, baru habis itu Rahman lewat ya." ujar Hailey selaku sutradara, kenapa bukan Natya? Ya karena sesuai prinsip Natya, kalau ada yang lebih pintar, mengapa dirinya yang turun tangan 'kan? Wkwkwk

"Jay, handphone kamu 'kan bagus, jago edit juga, jadi pake handphone kamu aja, ya?" ujar Hailey

"Ck iya." Ajay terpaksa mengiyakan.

"Oke ayo mulai semua ya, semuanya di posisi masing-masing, satu, " Ajay mulai memberi aba - aba seperti selayaknya produser

"Dua,"

"Action."

Srekk srekk

Sitta memulai perannya sebagai ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian, peluh yang menetes dari dahinya dia seka dengan lengan bajunya, berakting sedang membilas pakaian, memasukkan pakaian tersebut ke dalam ember yang nantinya akan dipecahkan

Sitta sudah siap berdiri sembari membawa ember hitam di tangan kanannya, Natya pun sudah siap mengambil ancang - ancang untuk menabrak Sitta dari depan dengan berpura-pura tidak melihatnya karena asik bermain ponsel

Oke, mari kita hitung.

Satu,

Dua,

Tiga!

Bruk

Pakaian, yang sebenarnya adalah kain batik yang ada di dalam ember hitam yang dibawa oleh Sitta pun terjatuh, kain tersebut berserakan, pelaku yang menabrak tersebut bersikap selayaknya tidak disengaja menabrak seperti yang sudah di atur dalam skenario

Muka Sitta berubah merah padam, mulutnya sudah bersiap untuk menyumpah serapahi pelaku yang telah berani menabraknya dan membuat cuciannya menjadi jatuh dan kotor. "Oh My God!" serunya.

N A T Y A [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang