Friendship Break

Disya hilang?

"Lah tu kok muka di tekuk gitu sih." Seru Disya yang sedang menikmati makanannya.

"Bukan urusan Lo." Sahut Keyla

"Elahh gue kan cuman nanya key." Ucap Disya

Sedang asik makan tiba-tiba saja mamak Disya menelponnya, ia pun menghentikan aktivitas makannya. dengan terburu-buru ia pun mengangkat telpon tersebut.

"Hallo maakk." Seru Disya

"Disya cepat kau pulang."

"Emang ada apaan Mak?" Tanya Disya

"Ini si juna sama orang tuanya ada di rumah buruan kau pulang." Serunya

"Hah! Juna ngapain ke rumah. Ya udah 15 menit lagi Disya sampai rumah." Serunya

Telpon pun dimatikan Disya dengan secepat mungkin menghabiskan makanan, "maaf nih key, gue harus pulang soalnya Juna ada dirumah gue." Ucap Disya

"Ya udah deh, hati-hati yaa, oh iya makasih udah mau nemenin gue yaa."

"Iya key, gue pulang duluan ya. Beeyy bestie." Seru Disya

Disya melangkahkan kakinya menuju parkiran, sedang asik berjalan tiba-tiba saja ada seseorang yang menutupi mulut Disya dengan menggunakan kain hingga membuat dirinya pingsan.

Kedua orang itu pun membawa dirinya pergi dan memasukkannya kedalam mobil. Keyla yang sama sekali tak mengetahui itu ia hanya fokus pada makanannya saja.

Sedangkan dikediaman rumah Disya semua orang yang sedang menunggunya membuat mereka semua gelisah sebab sudah lebih dari 15 menit namun Disya belum juga tiba. Hingga Juna pun memutuskan untuk menghubungi Keyla.

"Juna, kenapa dia telpon gue." Gumam Keyla

"Hhmm, Hallo key, kalo boleh tau Disya masih disitu?" Tanya Juna

Keyla mengerutkan keningnya seraya menghentikan makannya, "Perasaan disya udah pulang dari tadi deh, seharusnya dia udah nyampe." Seru Keyla

"Nah itu yang bikin gue bingung, gue pikir Disya masih sama Lo makanya gue nelpon." Sahut Juna

"Kalo Disya belum pulang, apa jangan-jangan dia..." Ucapan Keyla terhenti sebab Juna secara tiba-tiba mematikan telepon tersebut hingga keyla tersadar dengan apa yang sudah ia ucapkan.

Dengan terburu-buru Keyla pun bergegas pergi dari tempat makanan tersebut, sembari berlari kecil ia berusaha menelpon teman-temannya.

Juna yang sudah berada didalam mobil ia melajukan mobilnya menuju rumah Citra, entah lah menurutnya mungkin Disya sedang berada disana.

"Cit, Citraaaa.." Teriak Juna

"Ada apa sih Jun, datang kerumah gue teriak-teriak kaya gitu."seru Citra sembari memakan gorengan tempe

"Disya ada dirumah Lo?" Tanyanya

"Disya? Kagak ada tuh, emang ada apa Jun?" Tanya Citra

"Ga ada apa-apa kok, ya udah kalo gitu gue pergi dulu ya." Ucap Juna dan berlari menuju motornya.

Citra yang melihat tingkah aneh Juna ia hanya bisa geleng-geleng saja. "Ada apa sih sama Juna." Gumam Citra

Dengan kecepatan tinggi Juna melewati beberapa jalan yang mungkin terlihat agak ramai. Sekarang tujuan Juna adalah rumah sakit mungkin saja saat ini Disya sedang mengjenguk Gista disana, Juna berlari dengan terburu-buru hingga ia tak sadar menabrak salah satu suster disana.

Sesampainya didepan pintu ia terlebih dulu mengatur nafas supaya orang-orang yang berada disan tidak curiga kepada dirinya.

Ceklek