Awal Sekolah

274 143 119
                                    

Pagi Senin dini hari, dimana seorang gadis yang masih tertidur dengan nyenyaknya itu. Sampai membuat ia tak sadar bahwa hari libur telah berakhir, sang kakak yang terus mengetuk pintu kamar Adik nya itu. Tak mendapat respon sama sekali.

Sang kakak yang mengetuk pintu dengan sangat kerasnya, "WOOYYY, CIT. BUKAIN GA NIH PINTU." Teriak Fajar.

Tak ada jawaban sama sekali, dengan terpaksa ia harus menendang pintu itu. Dengan sangat kuat, akhirnya pintu itu pun terbuka, Fajar yang melihat adik nya begitu sangat nyenyaknya.

Pantas saja ia tidak mendengar suara Fajar, ternyata dirinya sedang memakai headset di telinga nya.

"Cit, bangun hari ini Lo sekolah kan,"tegur sang kakak. "Ck, WAHAI CITRA ESTIANTY, KALO LO GA BANGUN DALAM KE HITUNGAN KE TIGA, BAKALAN GUE ADUIN LO SAMA MAMA DAN PAPA KALO LO UD..."

"Ihh berisik, Lo kok rese banget sihh."ucap nya dengan bergegas menuju kamar mandi.

"Ya salah Lo lah, bangun kok telat. Entar kalo Lo terlambat kena hukum baru mampus Lo." Sahut fajar dan pergi turun menuju tempat makan.

Seperti biasa Citra selalu mengikat rambut nya, entah kenapa ia sama sekali tidak menyukai kalo rambut nya di gerai begitu saja. Katanya sih ribet apa lagi kalo kena angin. Tak lupa juga Citra selalu memakai parfum yang wanginya seperti buah jeruk. Karena ia sudah siap akhirnya ia turun ke bahwa dan ikut makan bersama.

"Pagi mah, pah."sapanya.

"Pagi juga sayang,"sahut keduanya

Karena merasa sudah terlalu siang, akhirnya Citra memutuskan untuk pergi terlebih dahulu. Mama dan papa nya yang melihat Citra begitu cepat-cepat ingin selesai akhir nya menegurnya.

"Makan nya pelan-pelan aj kenapa sih, Cit." Tegur sang mama

"Ga bisa mah, Citra bisa terlambat nanti. Kalo gitu Citra berangkat dulu yah, Assalamualaikum. Ayok kak cepatan."ucap nya memberi salam dan berlari keluar.

*****

Diperjalanan menuju ke sekolah, Citra hanya memandang ke arah jendela. Tidak seperti biasanya, dirinya pasti akan ribut menanyakan hal yang sama sekali tak penting. Fajar yang melihat adiknya diam begini akhirnya bertanya.

"Lo kenapa dah, Cit?" Tanya sang kakak.

Citra pun menengok, "hhmmm, ga papa kok kak." jawabnya singkat, dan Fajar hanya mengangguk saja

Akhirnya Citra pun sampai di sekolah nya, saat ia ingin turun ternyata sahabat-sahabatnya sudah menunggu nya dari tadi. Dengan rasa senang mereka pun berlari menghampiri Citra.

"CCITTRRAAAA, gue kangen banget sama Lo." Ucap Keyla.

"Iya nih, Lo kok lama banget, kita kira Lo ga bakalan datang ke sekolah." Sahut Disya

"Heh! Kalo gue ga datang ke sekolah, nih ya sekolah ga bakalan seru tanpa kehadiran gue." Ucap Citra dengan bangga nya.

"Sombong banget Lo." Sahut Gista yang menepuk pundak Citra.

Karena sebentar lagi bell tanda masuk akan berbunyi, mereka berempat pun memutuskan untuk mencari tempat duduk. Ketika ia ingin masuk kedalam kelas, ada seseorang yang membuat nya terdiam membeku.

"Eh, Lo kok berhenti sih Cit," tegur Disya.

"Hhmm, itu yang ada di depan kelas kita siapa yah? Kok gue kaya baru liat gitu." Tanya Citra yang menuju seorang cowo yang dari tadi hanya berdiri dan memainkan ponsel nya.

"Oh yang itu, dia itu murid pindah Cit, katanya sih teman nya pacar gue." Sahut Gista.

" Maksud Lo, temannya Aldo. Dan berarti dia temannya Rangga juga kan." Ucapnya.

Friendship BreakWhere stories live. Discover now