Thank you my friend

237 136 74
                                    

Di kafe dimana mereka semua berkumpul, Citra yang masih memikirkan perkataan Fajri tadi membuat dirinya terlena, apa maksud perkataan Fajri? Kenapa dia bilang begitu? Apakah mungkin dia seseorang yang ada di masa lalu Citra?

Entah lah! Citra tak mau terlalu memikirkan itu, menurut nya itu tidak lah penting. Citra yang hanya diam saja dan tidak bicara satu kata pun, membuat teman-teman nya bingung.

Apa sebenarnya yang sedang di pikir kan citra, mereka semua saling pandang, dan bertanya-tanya. Citra yang biasa nya banyak bicara, namun sekarang, ia hanya diam.

"Cit," Tegur Disya namun tak ada jawaban. "Citra" tegurnya Sekali lagi, tapi tetap saja citra seperti tidak mendengar.

"CK, WOOYYY CITRA ESTIANTY," Teriak Disya berhasil membuat kafe itu gempar olehnya.

Citra yang awalnya melamun akhirnya tersadarkan oleh teriakan Disya. "Hah, iya apa sya?" Tanya nya

Seluruh pengunjung yang melihat mereka pun sama hal nya terkejut, mereka juga sempat menutup telinga nya.sedangkan Gista dan Keyla pun sampai geleng-geleng kepala.

"Ihh Disya Lo apa-apaan sih, bikin malu aj." Tegur Gista, dan Disya hanya cengengesan saja.

"Sumpah, bukan teman gue." Ucap Keyla yang sudah menutup wajahnya dengan buku.

Karena perihal tadi, mereka memutuskan untuk pulang saja. Di dalam mobil Citra tetap diam dan mulai melamun lagi, Keyla yang sudah tak tahan dengan sikap Citra, ia pun menghentikan mobilnya.

Mereka yang menyadari bahwa Keyla berhenti di tepat nya agak sepi, ada apa ini? Kenapa Keyla mendadak berhenti.

"Lohh kok berhenti key?" Tanya Gista

"Gue ga akan berhenti kalo Citra cuman diam dan melamun doang, Lo kenapa sih Cit?" Tanya Keyla.

Mereka semua berpaling dan melihat ke arah citra, melainkan dengan Citra. Dia bukannya menjawab malah hanya menunduk saja.

"Gue tau deh, Lo pasti masih mikirin perkataan Fajri tadi kan?" Tanya Disya.

Citra menganggukkan kepalanya, "entah kenapa dia kaya kenal banget sama gue." Jawab Citra lesu.

"Apa jangan-jangan dia itu mantan Lo ya." Sahut Keyla ngawur.

"Sembarangan Lo, Citra kan belum pernah pacaran. Ya kali Fajri mantan nya." Jawab Gista sambil tertawa.

Keyla yang merasa tidak nyaman dan tak tega dengan Citra, ia tak bisa melihat Citra sedih begini. Keyla pun menenangkan Citra.

Ia pun berbalik dan memegang tangan Citra, Gista dan Disya yang melihat itu hanya diam.

"Cit, udah deh. Ngapain Lo pusing-pusing mikirin itu, ga penting tau. Kalo Lo cuman diam doang kaya gini, semua nya terrasa sepi dan ga lengkap Cit. Please gue mohon bangett lupain perkataan Fajri, demi kita ya." Bujuk Keyla

Citra yang mendengar penjelasan Keyla itu, ia hanya tersenyum dan mengangguk. Mereka yang melihat Citra kembali tersenyum seperti itu, merasa senang dan bersemangat lagi.

Disya pun mulai beraksi lagi, ia malah menghidupkan musik supaya mobil tidak terrasa sepi. "Oke! Karena Citra sudah kembali tersenyum mari kita bernyanyi bersama" Teriak Disya

"Kamu begitu berarti... Dan istimewa di hati... Selamanya rasa ini... Sahabat tak kan terganti... Dan ingat lah hari ini... Sampai kita tua nanti... Sahabat tidak pernah pergi... Selamanya di dalam hati..." Mereka bernyanyi bersama dan saling berpelukan.

Bagi mereka lagi ini sangat menyentuh, entah kenapa merasa menyukai lagu yang berjudul *SAHABAT TAK AKAN TERGANTI* yang di nyanyikan oleh *BETRANNETH*. Setiap mereka mendengar kan lagu ini, selalu saja membuat mereka menangis.

Pada saa ini pun, mereka sedang menangis bersama dan saling berpelukan. Citra sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka yang selalu ada, di saat citra susah mereka pun selalu menemani, di saat citra sedih mereka menghibur nya. Begitu lah persahabatan mereka, sangat akur dan damai.

****

Malam hari dimana Fajri sedang berada di rumahnya. Ia sedang melihat foto citra yang ada di ponselnya, sebenarnya itu adalah foto Citra waktu masih kecil. Ia terus menatap foto itu, tanpa sadar ia tersenyum lebar.

Ia tidak menyangka kalau dirinya bisa satu sekolah. Fajri ingin sekali mengobrol dengan Citra, bercanda tawa bersama, jalan bersama. Namun, sekarang ia belum bisa. Karena Citra belum ingat sepenuhnya.

"Gue ga nyangka, kalo Lo bisa secantik ini." Ucap bicara sendiri.

Fajri sudah tak sabar untuk menunggu esok pagi tiba, ia ingin menemui Citra dan mengobrol dengannya. Karena sudah larut malam, Fajri pun memutuskan untuk tidur.

☀️☀️☀️

Pagi pun tiba, semua murid sudah berada di sekolah begitu pun dengan Citra. Karena bell belum berbunyi Citra memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu.

Sesampainya di kantin ia pun memesan minuman kesukaannya yaitu teh Melati, entah mengapa bagi nya teh melati itu sangat pas untuk di minum di pagi hari.

Citra yang sedang asyik menikmati minuman nya, ia di kejutkan oleh seseorang, " hay, apa kah gue boleh duduk di sini".

Belum sempat Citra menjawab ia sudah duduk di sebelahnya, Citra yang di kejutkan oleh cowo itu hanya diam dan menatap kedepan.

Citra yang merasa canggung atas kehadiran cowo ini, ia ingin pergi tapi tangannya di tahan oleh cowo itu.

"Mau kemana, gue baru datang, tolong temenin gue sebentar aj, Rara."

Next🔥

See you 🍒

🧚 Naysila_kim🧚

Friendship BreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang