"Gomawo Somin Nunna." Yunho pun menerimanya.

Setelah menurunkan barang-barang Yunho. Somin pun pamit pergi.

Yunho melambaikan tangannya kepada Somin dan melihatnya mulai menghilang di ujung jalan.

Tak berapa lama Jaejoong pun menyapa Yunho.

"Yun?"

"Jaejoong-ah, mianhae. Aku tidak menyangka akan pulang selarut ini." Ucap Yunho menghampiri Jaejoong dan memeluknya.

"Gwenchana, kau punya banyak teman yang harus kau sapa. Aku memahaminya." Ucap Jaejoong membalas pelukan Yunho.

"Nne kau benar, aku sungguh lelah harus bertemu banyak orang, dan lihatlah hadiah-hadiah yang harus kubawa pulang." Ucap Yunho dengan nada sedikit kekanak-kanakan.

Membuat Jaejoong terkekeh pelan.

"Banyak sekali hadiah yang kau dapat Yun, dan apa-apan dengan nada bicaramu itu, kekeke." Tawa Jaejoong sedikit menggoda Yunho.

"Ayo kita masuk, aku sungguh tidak sabar untuk membuka hadiah spesial di depanku saat ini." Goda Yunho menatap Jaejoong dengan tatapan lapar.

"Aku juga tidak sabar untuk segera menyandarkan kakiku di pundakmu Yun. Ahhh." Balas Jaejoong menjilat bibirnya sendiri sambil mendesah.

Membuat keduanya tertawa dengan bahagia.

.

.

.

Di dalam Kamar apartement

Jaejoong membantu menata dan merapikan kado-kado yang Yunho terima,sementara Yunho pergi mandi. Jaejoong cukup terkejut saat menyadari bahwa hadiah yang Yunho terima semua dari barang bermerek. Jika ditotal semua hadiah yang Yunho terima bisa untuk membayar sewa apartement mereka selama 5 tahun.

Hal ini membuat Jaejoong merasa sedikit rendah diri.

'Yunho sungguh sangat dicintai oleh orang-orang.' Jaejoong pun berdiri memandang penampilannya sendiri di cermin. Ia menjadi sedikit insecure.

'Pasti banyak wanita dan pria yang lebih cantik di kampus Yunho. Keputusan untuk tidak ikut Yunho sepertinya keputusan yang benar. Ia pasti hanya akan membuat malu Yunho di depan teman-temannya.'

Jaejoong meraba tubuhnya yang cukup kurus, ia melihat dirinya sendiri yang mengenakan sweater warna cream yang entah mengapa tampak cukup kebesaran di badannya.

Ia meraba lehernya, tulang clavicula nya yang menonjol dan pundaknya yang cenderung feminim. Posturnya memang cukup feminim untuk seorang laki-laki. Ia juga ingin memilki tubuh yang indah dan ideal seperti Yunho.

Ia pun lanjut menyingkap sweaternya keatas dan memperlihatkan perut rata nya dengan garis-garis halus otot abs yang tidak terlalu menonjol. Jaejoong merabanya dan menyadari betapa ramping pinggangnya. Seolah mudah untuk dipatahkan dalam sekali dekapan.

Tanpa Jaejoong sadari Yunho sedari tadi memandangnya dari arah pintu kamar mandi. Jaejoong terlalu fokus pada dirinya hingga tidak menyadari keberadaan Yunho.

Yunho yang cukup terangsang sedari melihat Jaejoong pun mulai berjalan mendekat kearah kekasihnya itu, ia mendekap tubuh ramping Jaejoong dari belakang. Menciumi belakang leher Jaejoong yang terasa sangat manis dan harum. Membuat Jaejoong sedikit terhentak kaget sebelum ia mengerang merasakan lidah Yunho yang menjilati lehernya.

"Aarghh..." desah Jaejoong diiringi gulatan lidah Yunho yang semakin pasti menyusuri leher Jaejoong.

"Apa aku mengagetkanmu." Bisik Yunho tepat ditelinga Jaejoong. "Eunghh...aku tidak menyadarinya." Desa Jaejoong ikut mendongakkan lehernya seiring dengan gerakan lidah Yunho

"Aku memandangmu cukup lama, apa kau sering bermain dengan dirimu sendiri saat aku tidak ada?" goda Yunho mulai membalik badan Jaejoong untuk menghadapnya.

Jaejoong menunduk malu tidak menatap mata Yunho "Bagaimana bisa, aku hanya melakukannya saat bersamamu. Aku malu." Lirih Jaejoong manja

"Sepertinya aku harus mengajarimu hal baru, Jae?" ucap Yunho mengangkat kepala Jaejoong untuk menatapnya.

Jaejoong melebarkan matanya tidak mengerti, sebelum ia bisa menjawab Yunho sudah melahap bibirnya, memagutnya dengan kecupan lebar dan memasukkan lidahnya untuk bergelut di sela-sela kecupan mereka beradu.

Saliva Jaejoong mulai menetes, ia tidak mampu mengimbangi permainan lidah Yunho walau seberapa kalipun mereka telah berciuman.

Perlahan Yunho menanggalkan pakaian Jaejoong hingga tampak tubuh putih mulus Jaejoong yang tidak tertutup kain sehelai pun. Yunho yang sedari tadi hanya memakai handuk di pinggang pun dengan mudah melepasnya.

Sekarang mereka berdua berdiri telanjang saling berhadapan memandangi dengan dekat tubuh masing-masing.

"Kau sungguh sexy, Jae." Bisik Yunho ditelinga Jaejoong, lalu mengigitnya.

"Aargghh.....eungh..." Jaejoong mengeluarkan desahannya, ia mendekap tubuh Yunho, tangannya mengepal meremas punggung lebar Yunho.

Dengan cepat Yunho tiba-tiba membalik tubuh Jaejoong untuk menatap cermin dihadapannya dan membelakangi Yunho.

"Ahhhh, aku malu Yun." Ucap Jaejoong.

"Kenapa harus malu, bukankah kau tadi memandangi tubuhmu sendiri. Akan kubuat kau tahu seberapa nikmat tubuhmu ini Jae." Ucap Yunho lalu menciumi tubuh Jaejoong dengan membabi buta.

Jaejoong hanya bisa menahan erangannya sendiri, ia mulai menegang. Ia melirik dirinya di dalam cermin. Ekspresi erotis macam apa yang ia buat saat ini. Jaejoong terangsang oleh dirinya sendiri.

Tangan Yunho meraba-raba sekujur tubuh Jaejoong, ia pun mulai mengelus bagian 'itu' ia mengurutnya perlahan namun pasti. Membuat sang pemilik semakin mengerang dengan penuh nikmat.

"Buka matamu Jae, lihatlah seberapa erotis dirimu saat ini." Goda Yunho

"Arhh, eunghh, a-ak-aku....sebentar lagi... keluar." Desah Jaejoong tak henti-henti menjemput ujung kenikmatan.

"Lihatlah Jae, lihat dirimu sekarang, lihat dirimu menjemput kenikmatan."

Jaejoong melihat dirinya di cermin, ia semakin dekat dengan ujungnya, dan ia pun

"Arghhh,,,ahhhh,,,eunghh,,,,aku keluar Yun." Desah Jaejoong yang mulai lemas setelah mencapai puncaknya.

Membuat Yunho tersenyum dengan bangga setelah bermain-main dengan tubuh kekasihnya itu.

"Kau melihatnya sendiri kan, Jae. Inilah pemandangan yang kulihat setiap kita bercinta, tubuh mu sungguh menggoda, Jae."

Jaejoong berdiri lemas memandangi dirinya sendiri yang tidak pernah ia sangka bahwa ia akan terlihat se erotis itu.

Mereka berdua pun melanjutkan kegiatan mereka yang sangat menggairahkan.

TBC

*NC nya Hime cut disini ya hehehe.....

Dont Forget To Follow, Vote, Comment and Share

See You Next Chapter

Dipersilahkan request adegan NC hehehe.... *Just kidding

Tenang Bestie perjalanan kita masih panjang...................


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 31, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Not The Only OneWhere stories live. Discover now