"Terimakasih Hyung."
"Semoga kau sukses, bagaimana pun juga kau adalah yang terbaik di angkatanmu." Ucap Sunbae Yunho menepuk pundak Yunho lalu pergi.
Akhirnya Yunho siap menyambut kehidupan baru di depannya. Sebentar lagi ia akan menjadi pekerja kantoran. Ia tidak sabar pulang dan merayakan hari bahagianya ini bersama Jaejoong.
Sebelum rombongan adik kelas dan mahasiswi dari berbagai fakultas mengerubungi Yunho untuk berfoto bersama. Yunho memang cukup terkenal di kampus. Ia tampan, pintar, pekerja keras dan ramah pada semua orang. Bisa dibilang Yunho adalah sosok idola kampus yang cukup banyak dikagumi oleh mahasiswa lain.
Setelah beberapa lama Yunho pun berhasil membubarkan kumpulan mahasiswa yang mengerubunginya. Walaupun membuat beberapa diantaranya sedikit kecewa karena harus berpisah dengan Yunho.
Tanpa Yunho sadari ada begitu banyak kado dan hadiah yang harus ia bawa pulang, beberapa diantara dari brand ternama seperti Gucc*, P*ad*, F*ndi dan masih banyak lagi. Bahkan Yunho sendiri tidak ingat siapa yang memberikannya. Ia hanya mengangguk menerima hadiah dan berterimakasih tanpa mempedulikan hadiah apa yang dia terima.
*Pastikan menerima hadiah jika kalian diberi hadiah oleh orang lain. Jangan membuat hati yang ingin memberi terluka.* selama bukan hadiah aneh, tidak pantas atau menjijikkan. J
"Hah, bagaimana aku akan membawa semua hadiah ini?" Keluh Yunho melihat sekeliling.
"Apa kau butuh tumpangan?" ucap seorang wanita turun dari sebuah moobil ferari merah.
"Somin Nunna? Ada apa kemari?" bingung Yunho saat melihat seorang wanita yang dipanggilnya Somin Nunna itu turun dari mobil dan melepas kaca mata hitam mewah yang dikenakannya.
"Untuk merayakan kelulusanmu tentu saja." Jawab Somin sambil tersenyum lebar kearah Yunho.
Dan Yunho pun ikut tersenyum lebar. Ia tidak menyangka kehadiran Somin Nunna di hari kelulusannya.
"Ayo cepat masuk, aku akan mengantarmu pulang." Ucap Somin mengarahkan tangannya menunjuk mobil miliknya.
"Arraseo, gomawo nunna." Senang Yunho mengemasi semua barang bawaannya dan menuju mobil.
Di dalam mobil Yunho dan Somin asyik mengobrol, tertawa-tawa. Hingga tidak terasa mereka sudah sampai di depan tempat tinggal Yunho
"Hahaha, kau sungguh masih polos saat itu." ucap Somin mengingat masa-masa di awal kuliah.
"hahaha, kau benar nunna." Jawab Yunho.
"Terimakasih sudah mengantarku nunna, aku tahu kau sibuk tapi kau sudah datang menemuiku hari ini. Terimakasih." Ucap Yunho menatap Somin dengan tulus.
"Yunho-ah, mianhae." Ucap Somin tiba-tiba.
"Ania, aku tidak apa-apa. Nunna tidak perlu meminta maaf."
"Seharusnya aku tidak mengatakan kepada nya bahwa kau sudah memiliki pacar. Kurasa ia akan tetap disini jika aku tidak mengatakannya."
"Ini lebih baik, aku tidak akan bisa membalas perasaannya. Lebih baik ia menikah dengan pria yang lebih mapan dan terpandang daripada menungguku membalas perasaannya." Ucap Yunho dengan serius.
Yunho sudah memiliki Jaejoong, dan ia mencintai Jaejoong. Semua itu sudah cukup baginya, yang ia inginkan hanya Jaejoong, bukan orang lain.
"Arraseo, dan juga ini hadiah untukmu." Ucap Somin menyodorkan sebuah paper bag kecil bertuliskan merek jam tangan ternama.
"Aku tidak bisa menerimanya nunna, ini terlalu mahal." Tolak Yunho, ia merasa tidak pantas menerima hadiah semahal itu.
"Ania, ini adalah hadiah dariku. Kau harus menerimanya. Aku serius memberikan ini padamu." Paksa Somin pada Yunho.
YOU ARE READING
I'm Not The Only One
FanfictionCerita ini terinspirasi dari lagu sam smith yang berjudul I'm not the only one. Sumary : Jaejoong yang mengetahui suaminya telah selingkuh di belakangnya. Yunho yang memilih selingkuh dengan wanita lain. Telah mencapai babak baru dari flashback
'Ego' Part 2
Start from the beginning
