Bab 56

1.1K 195 29
                                    

"apa gak kerepotan bawa banyak buah dan obat obatan begini?" Tanya m/n pada Yeunwoo yang tengah duduk di ruang tamu rumah nya tersebut.

"Tidak apa apa kok hyungnim, malah seneng aja bisa ketemu setelah beberapa bulan hehehe" Jawab Yeunwoo dengan senyuman di wajahnya itu.

"yeunwoo badan muu kayak mau meledak..."

"eh..." Komentar m/n membuat Yeunwoo bingung sambil menatap sosok yang lebih tua dari nya itu.

"kayak bukan kau aja? Latihan apa?" Tanya m/n lagi yang penasaran akan Yeunwoo yang tubuh nya mulai membesar.

"itu saya dilatih ayah nya Taehoon, tuan Hansu"

Yeunwoo pun menceritakan semua cerita tentang bagaimana Hansu menyuruhnya untuk latihan bahkan sepertinya yeunwoo benar benar sudah luwes atau tidak kaku sebagai orang didepan m/n.

"gila, segitunya" Komentar m/n lagi, setau m/n Hansu benar benar orang yang tegas jika melatih seseorang tapi apa sampai segitu nya?.

"Kau ngapain ke sini?" Taehoon dengan enteng nya meletakkan Mangkuk berisi bubur itu di meja.

"memang aku tidak diperbolehkan kesini ya?" Ucap yeunwoo yang masih memasang sebuah senyuman di wajah itu.

"aku cuma mampir, kata tuan Hansu Hyungnim sedang sakit jadi aku datang kemari" Jelas Yeunwoo apa maksud kedatangan nya.

Sepintas ada kilatan aneh yang terpancar di antara mereka berdua. M/n yang ada di tengah tengah mereka menatap mereka berdua dengan tatapan bingung.

"kalian terlihat dekat ya" Komentar m/n membuat mereka berdua kini menatap m/n yang tengah memakan bubur yang Taehoon sajikan padanya.

Yeunwoo menatap m/n yang tengah kelihatan kesusahan memegang sebuah sendok.

"hyungnim biar saya yang menyuapi anda" Taehoon menepis tangan yeunwoo saat yeunwoo baru saja memegang tangan m/n

"gak usah, m/n bisa sendiri"

"baiklah"

Canggung sekali rasanya di antara mereka ini,

"kalian sudah makan? Mau makan sesuatu? Aku bisa pesanan jika kalian mau, aku tak enak jika makan sendiri" Ucap m/n sambil melihat kedua pemuda itu.

"tidak usah hyungnim saya mau pulang, saya kan cuma mau mampir" Ucap yeunwoo sambil beranjak dari duduknya

"bukan menumpang berkedok merawat, ya sudah saya pulang dulu hyungnim, setelah makan anda tidur ya, tidur yamg cukup..... jangan terlalu banyak beraktivitas untuk saat ini saja" Yeunwoo menunduk pada m/n seolah memberi salam pada pria itu.

"enyah sana"

"Sejak kapan, anak yang ku kira baik itu menjadi sarkas seperti itu?" M/n menatap pintu yang sudah tertutup rapat itu, anak itu sudah dewasa juga rupa nya.

"hoon kau mau makan?" Tanya m/n pada pemuda itu, tapi Taehoon menggelengkan Kepala nya

"lagi gak selera, ku juga udah makan... selera ku lihat kau makan saja, sudah selera"

"Baiklah" M/n memasukkan satu sendok yang berisi bubur itu ke dalam mulut nya.

"kapan kau belajar masak Hoon? Ini enak loh"

"Kau menghina ku?" M/n mengabaikan ucapan Taehoon lalu mata m/n menatap ke arah beberapa obat yang dibawa oleh Yeunwoo tadi.

"untung lah Yeunwoo membawakan obat, jika tidak aku harus kerumah sakit.... Aku tidak suka rumah sakit" Ucap m/n yang seolah benar benar membenci tempat itu, mungkin mengingat kan nya pada sesuatu hal.

How to fight x m. reader [HIATUS]Where stories live. Discover now