bab 9

2.3K 441 16
                                    

Beberapa hari berlalu setelah kejadian labrakan How to fight ke pada si pengocok perut, saat ini m/n sedang adu tanding dengan Taehoon yang tiba tiba saja menantangnya setelah ia benar benar sembuh dari cedera ringan nya.

Bugh!!!

M/n melayakkan tendangan yang lumayan kuat yang membuat Taehoon sedikit meringis.

Taehoon akui jika Sosok yang ada di hadapan nya ini memang terlihat kecil dari nya tapi untuk urusan kekuatan Taehoon masih sedikit di bawah nya.

"Taekwondo mu benar benar keren Hoon" puji m/n yang mengambil posisi berdiri tanda ia sudah selesai.

"Begitu juga dengan mu sabeomnim, aku tidak pernah tahu jika Sabeomnim juga belajar tendangan berputar" tak seperti biasanya Taehoon memuji balik tapi m/n lebih memilih diam dan kemudian membungkuk menandakan tanda hormat nya, Taehoon juga melakukan gerakan yang sama.

Tak lama kemudian Taehoon dan m/n duduk saling sandar menyadar Taehoon menyadar pada m/n dan m/n menyandarkan tubuh nya ke punggung Taehoon.

"Siang ini mau makan apa Hoon?" Tanya m/n pada Taehoon yang dari tadi hanya diam.

"sabeomnim mau masak apa? Aku mekanan apapun yang sabeomnim sajikan untuk ku" Jawab Taehoon atas pertanyaan m/n tadi.

"Bagaimana dengan.... " Ucapan m/n terhenti ketika mendengar ketukan yang ada di depan pintu tempat latihan.

"sabeomnim di sini saja, biar aku yang urus" Taehoon langsung berjalan lalu membuka pintu.

Entah apa yang Taehoon lakukan di sana m/n hanya duduk diam memperhatikan dan mendengar apa yang ia dengar.

"Aha! Ternyata kau datang untuk meminta ku mengajarimu Dwichagi? Bukan nya aku sudah bilang......" M/n kemudian berdiri dan sekarang ia bisa melihat tamu yang datang itu.

"Kalau bernyali muncul di hadapan ku lagi" M/n sekarang mengerti ternyata orang yang menetuk pintu itu adalah Yoo Hobin.

"AKU BUAT KAU MAMPUS!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AKU BUAT KAU MAMPUS!"

Taehoon melayangkan tendangannya pada Hobin, m/n bersyukur jika Hobin memakai tas nya sebagai pelindung tubuh nya.

"Betulkan? aku sudah bilang, atau jangan jangan konten kali ini ╔upacara pemakaman╝?" Taehoon kemudian berjongkok di hadapan Hobin yang terbatuk di lantai karena menerima sakit nya tendangan dari Taehoon.

"Cepat panggil teman mu Jjiksae ke sini, biar teman mu yang ku hajar biar kau selamat" ucap Taehoon dengan enteng nya sementara itu m/n hanya diam karena ia juga penasaran apa yang membuat Hobin ke tempat ini.

"..... Buku pelajaran? Kok gak mati mati sih?"

"A-Aku datang bukan demi konten Video!.... Jjiksae juga gak ada!, aku harus belajar!..... Aku harus belajar Dwichagi!......." Ucapan Hobin membuat m/n semakin penasaran, Untuk apa Anak itu mempelajari Dwichagi?

"Makanya aku tanya~ buat apa?~" Tanya Taehoon dengan nada main main.

"Ka.. Karena... Karena!.... TAEKWONDO ADALAH YANG PALING KUAT!!!" Ucapan dari Hobin tak hanya membuat Taehoon terkejut bahkan m/n pun juga ikut sama terkejut nya karena mendengar hal ini..

"Di anatara serangan yang aku hadapi, Taekwondo itu paling kuat, jadi tolong ajari aku!!" Hobin menaggakat Kepala nya dan melihat sosok lain yang ada di belakang Taehoon yang mengenakan pakaian Taekwondo.

"Hoon, murid pertama mu tuh.... Ayo Terima saja... Lagi pula..." Hobin meneguk ludah nya kasar saat tatapan mata m/n yang tajam menatap nya seolah olah mengusir nya dari sini.

"Dia mirip dengan nya" Ucapan m/n membuat Taehoon menatap pria yang lebih tua dari nya itu dengan tatapan terkejut.

Ternyata yang sadar bukan hanya dirinya.

----------

M/n tak bisa menyembunyikan senyuman nya saat ia melihat penampilan Hobin yang mengenakan pakaian Taekwondo milik Taehoon saat SD.

"Manisnya~"

"Kayak boneka"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kayak boneka"

Dan saat itu Juga Taehoon langsung mengajari teknik dasar dari belajar Dwichagi.

"Hoon kau yakin itu baju Taekwondo saat kau SD?" Tanya m/n yang memperhatikan Hobin yang latihan.

"Iya kenapa memang nya sabeomnim?" Tanya balik Taehoon.

"Tidak hanya saja,.... Apa kita carikan saja pakaian yang pas untuk nya?" Saran m/n yang di beri jawaban dengan gelengan dari Taehoon.

"Tidak perlu sabeomnim, biarkan dia memakai baju itu" Taehoon menatap m/n yang ada di samping nya yang juga ikut menatap nya.

"M/N HYUNG!!! APA HYUNG JUGA BERLATIH TAEKWONDO?!!!" Tanya Hobin di sela sela lari mundur nya itu.

"Hyung?"

"Iya... Tapi itu tidak benar ataupun salah, terkadang saja aku berlatih Taekwondo" Jawab m/n atas pertanyaan Hobin.

"AKU SENANG MENDENGAR NYA M/N HYUNG!!!" M/n hanya menanggapi itu dengan sebuah anggukkan kecil tapi tidak dengan pria yang ada di samping nya yang sudah mengeluarkan aura gelap.

Kembali ke masa sekarang

M/n masih mengingat bagaimana Hobin yang memohon pada Taehoon untuk diajari nya Dwichagi.

Saat ini m/n tengah duduk di kelas yang sudah kosong ia menghabiskan waktu nya untuk melihat live streaming How To Fight yang sedang melawan Mangi menggunakan teknik Dwichagi yang Hobin pelajari dari Taehoon.

Hingga ia menonton sesuatu yang tak seharusnya ia liat, akan lebih baik m/n cepat pulang sekarang karena ia sudah lapar.

Tetapi saat ia baru mau melangkah mau pulang ke rumah ia baru saja menyadari jika ia mengenakan jaket berwarna hijau bomber dengan gambar tengkorak di belakang nya.

TBC

Jadwal update di ubah dari Hari sabtu dan minggu.

Omakase~

How to fight x m. reader [HIATUS]Where stories live. Discover now