Bab 16

2K 372 11
                                    

M/n tengah duduk di dojang, tempat dimana ia biasanya latihan bersama Taehoon, tapi kali ini ia hanya sendiri di sana, duduk bersandar ke dinding terdekat.

"Tumben, biasanya kau jam jam segini mengajar kelas...Ada apa?" Tanya sosok yang m/n kenal sebagai 'Ayah' nya itu, atau lebih tepat nya dia adalah Ayahnya Sung Taehoon,... Sung Hansu.

M/n menatap ke arah ayah nya tersebut, sambil tersenyum kecil mengetahui jika laki-laki yang ikut serta mengajari nya Taekwondo itu kini duduk di hadapan nya.

"Kenapa? Kenapa wajah mu terlihat sedih begitu? Ada yang menganggu mu?" Tanya Hansu penasaran kenapa wajah m/n yang biasanya hanya menampilkan wajah datar tanpa ekspresi kini menunjukan ekspresi sedih.

M/n kemudian memperlihatkan handphone nya, yang menampilkan sebuah Video.

Hansu menatap pada Video itu, ia tahu kalau m/n dan putra semata wayang nya itu memiliki masa lalu yang hampir sama, sama sama kehilangan teman karena kekerasan tapi bedanya adalah di cara kematian mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hansu menatap pada Video itu, ia tahu kalau m/n dan putra semata wayang nya itu memiliki masa lalu yang hampir sama, sama sama kehilangan teman karena kekerasan tapi bedanya adalah di cara kematian mereka berdua.

"Apa--- "

"Benar Ayah, wanita yang bernama Rumi ini sangat mirip dengan nya.... Mirip sekali dengan Jung hyunna, awal seperti ini lah dia akan berakhir..... Karena tuduhan seperti inilah dia akhirnya mati..... Melihat wanita ini, mengingatkan ku pada sesuatu yang seharusnya tidak pernah aku ingat"

Perasaan seorang Ayah yang melihat putra nya bersedih muncul, bagaimana pun m/n sudah ia anggap anak sendiri karena kemiripan nya dengan Taehoon... Hanya saja yang membedakan mereka adalah jika Taehoon adalah seorang berandal maka m/n adalah orang yang bisa mengendalikan nya.

Iya dan itu di masa sekarang, tapi tidak di masa lalu karena mereka berdua sama sama preman, tapi masalalu biarkan berlalu.

Tangan lembut Dari seorang Ayah kini mengusap rambut hitam legam milik m/n, melihat m/n yang seperti ini mengingat kan nya pada Taehoon saat masih dalam masa pubertas.

"Ada apa ini?" Tanya Taehoon yang baru saja datang.

-----------------

"Nih makanan ya selamat di nikmati" Ucap m/n yang menyajikan makan malam bersama.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
How to fight x m. reader [HIATUS]Where stories live. Discover now