Bab 54

1K 206 19
                                    

"Hyungnim!! lama tidak melihat mu, bagaimana kabarmu?" Kini m/n ada di Dojang dan langsung di sambut oleh Yeunwoo yang seperti anak anjing yang lucu.

Taehoon hanya menatap m/n dengan tatapan tajam yang masih berbicara dengan Yeunwoo di sana.

"kenapa kesini? heh kau dowoon(yeunwoo) hati hati nanti kau Ditipu" Ucapnya sambil berjalan menghampiri yeunwoo.

M/n diam mengambil nafas nya panjang dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Yeunwoo, bisa kau tinggalkan aku dengan preman ini? Ada sesuatu yang harus aku katakan padanya" M/n menatap balik ke arah Taehoon dan membiarkan Yeunwoo yang menatap mereka berdua dengan tatapan bingung.

"kenapa?"

"yeunwoo percayalah, jika terjadi sesuatu mungkin..... Salah satu dari kami akan masuk rumah sakit" Mata m/n memancarkan cahaya aneh.

"jangan pergi dowoon, lihat dan dengarkan saja bagaimana cara orang ini menipuku"

"tapi aku disuruh pergi" Karena lebih hormat terhadap m/n, yeunwoo memutuskan untuk pulang dari dojang sekalian.

M/n kini menatap Taehoon yang kini mengalihkan pandangan nya ke tempat lain, walaupun dari ujung matanya Taehoon masih melirik nya.

"kau marah di bagian mana nya? Aku sama sekali tidak mengerti kenapa kau marah pada ku"

"tak sadar ya atau pikun" Tanpa m/n sadari tanda kekesalan muncul didahi, dan tangan taehoon yang mulai menunjukkan akar akar nya.

"Sung Tae, kita bicarakan ini dengan kepala dingin.... Kau boleh memukul ku jika kau mau tapi dengarkan dulu penjelasan ku"

Taehoon menghela nafasnya tapi matanya masih bisa dirasakan masih memancarkan aura gelapnya

"duduk"

Taehun pun duduk bersila dibawah

"ku bilang Duduk"

'aku ingin pulang saja rasanya,ayah aku tidak bisa melakukan ini!!!!'

M/n kemudian mengambil posisi duduk di depan Taehoon.

'ayah, anak mu seperti ingin memakan ku hidup hidup'

Kini mereka berdua duduk berhadapan benar benar berhadapan.

"sekarang jadi bisu ya? katanya mau jelasin, kalau mau dijelasin ngomong bukan bisu aja emang aku punya indra pikiran" Seperti biasa, ucapan Taehoon sarkas nya luar biasa.

"Diam lah, aku sedang berfikir cara mengatakan nya agar kau tidak salah paham lagi"

M/n untuk sesaat diam.

"oke Sung Taehoon, sebelumnya maaf atas kejadian satu minggu yang lalu.... Itu juga salah ku karena melampiaskan rasa emosi ku pada mu dan apa yang kau katakan itu tentang Seungjoon itu tidak sepenuhnya benar"

"tidak sepenuhnya benar ya... tidak sepenuhnya benar.. Hmm" Taehun pun mendekati wajah m/n dengan sangat dekat dengan masih berduduk sila

"apa nya yang gak benar?" Ucapnya dengan penuh tekanan sambil tak berkedip menatap m/n

"perasaan ku pada nya, perasaan ku padanya sudah hilang itu pun 6 bulan yang lalu..... Di saat aku pergi mengunjungi ibu ku dan pergi untuk menjernihkan pikiran ku.... kau pikir saja, jika aku masih menyukai nya aku mungkin selalu membicarakan nya, memang nya aku pernah membicarakan Seungjoon di depan mu?" Ucap m/n yang kini juga ikut menatap Taehoon yang sangat dekat dengan nya.

"iya jika didepan ku, tapi apa kau juga tahu 'kita tak mengerti perasaan dan kehidupan orang lain kita hanya melihat nya saat dia berada dengan kita itu pun hanya Sebagian kecil mana ada orang secepat itu untuk melupakan orang yang ia sangat dicintai sampai sampai lupa dengan orang yg lebih mengerti tentang dirinya.... aku bingung banyak orang, mengatakan kalau orang yang sudah menemani kita di masa lalu sampai sekarang akan menang melawan orang yang baru awal bertemu.... tapi kenapa aku tidak?" M/n total terkejut, kenapa ia baru menyadari jika Taehoon memiliki perasaan dengan nya.

Tapi m/n harus menepis rasa itu sekarang, ia sama sekali belum boleh mengatakan hal yang akan menyakiti Taehoon nanti nya.

"Hoon, berapa tahun kita bersama? Kenapa kau berpikir seperti itu? apa aku terlihat mengabaikan mu? Apa aku terlihat seperti itu? hoon kau dan aku sudah bersama lebih dari belasan Tahun lama nya, katakan pada ku Sung Taehoon, bagian mana yang membuat mu terganggu dan marah? apa karena perasaan ku dengannya?katakan, di bagian mananya?" M/n tahu ia bodoh menanyakan hal ini, tapi mau bagaimana pun ia sama sekali tidak boleh membuka mulut soal kejadian 6 bulan yang lalu.

Taehoon menjauhkan wajahnya dari wajah m/n ke posisi semula otak nya kini mulai berpikir.

"kau mulai mengabaikan ku saat bertemu baek seungjoon kau mulai tak terlalu terbuka denganku, ya ya aku tahu aku bukan pasanganmu,aku tidak berhak memerintah dan menentukan peraturan untuk mu tapi seenggak nya Hyung sadar diri"

"Hoon, ada beberapa hal yang tidak bisa aku buka dan aku katakan pada mu secara langsung..... Termasuk perasaan ku dulu, aku mengerti perasaan mu aku tau kau marah dan merasa sakit hati tapi Hoon"

M/n maju dan dengan ragu ragu menyentuh rambut tebal Taehoon dan Taehoon sama sekali tidak menghindari sentuhan dari m/n malah ia tanpa sadar membuat rambut nya semakin bisa di sentuh sekarang.

"aku ingin sekali mengatakan semua hal pada mu, saat ini sekarang ini juga.... Hanya aja aku tidak biasa mengatakan nya pada mu, aku sangat ingin mengatakan semuanya pada mu"

'termasuk kejadian 6 bulan yang lalu'

"huh jika ada yang ingin Hyung katakan, katakan saja tapi jika Hyung ingin menutupi nya, silahkan.... karna tak harus seseorang tahu semua cerita orang lain kan?"

"baiklah kalau begitu, jadi.... Bagaimana?"

"hyung ku maafkan, maafkan aku juga yang salah paham terlebih dahulu"

M/n akhirnya bisa bernafas lega sekarang akhirnya, ia berhasil tanpa menyinggung masalah 6 bulan yang lalu.

"tapi untuk saat ini tak usah mendekati ku lagi hanya untuk saat ini, biarkan aku saja yang mendekati hyung duluan jangan sebaliknya"

M/n menatap Taehoon lalu tersenyum kecil dan kemudian berdiri dari duduknya.

"Kalau begitu aku pergi dulu, ada tes penting yang menungguku di kam--"

Bruk!!

M/n terhenti di tempat nya ketika ia merasakan sesuatu yang baru saja di lempar Taehoon padanya dari belakang.

Saat m/n berbalik ia melihat baju Taekwondo yang sudah tergeletak di lantai Dojang dan Taehoon yang telanjang dada.

"Hukuman, pakai itu saat di kampus... Tidak peduli apapun alasannya pakai pokoknya"

Lalu hening, Saat Taehoon berbalik ia tak lagi mendapati m/n di sana tapi yang ia ketahui jika pakaian Taekwondo milik nya benar benar di bawa oleh m/n.

'maafkan aku hyung, aku tidak yakin untuk membuka hati kembali'

'Maaf hoon, setidaknya kau jangan tahu kejadian 6 bulan yang lalu.... Jangan menyukai ku... Aku tidak pantas'

TBC

How to fight x m. reader [HIATUS]Where stories live. Discover now